Wabup yang sangat mengapresiasi pembangunan asrama secara swadaya itu secara langsung managakan kudo-kudo dengan cara menarik pondasi atap bersama-sama dengan pengurus sekolah lainnya.
"Kami atas nama pribadi dan sebagai pimpinan daerah, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh donatur, para guru, komite dan para orang tua serta wali murid atas terlaksananya pembangunan asrama ini. Pemkab.Tanah Datar mendukung sepenuhnya, kita apresiasi”, ujar Zuldafri Darma.
Wabup sangat berharap agar asrama tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai tempat untuk lebih memperdalam pendidikan agama dan semakin meningkatkan ibadah serta kegiatan keagamaan lainnya. Meminimalisir peredaran narkoba dikalangan siswa, disamping juga mampu menghindarkan siswa dari pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya, karena siswa akan selalu dalam pengawasan guru dilingkungan asrama maupun sekolah.
Ketua pelaksana pembangunan, Syamsul Makruf mengatakan, sumber dana pembangunan asrama tersebut berasal dari bantuan hamba Allah sebesar Rp 50.000.000 dan telah direalisasikan sebanyak Rp 43.000.000.
"Kita berharap akan ada lagi donatur yang bersedia menyumbang dan membantu untuk penyelesaian pembangunan asrama ini. Karena asrama ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah, sehingga mereka bisa memanfaatkan asrama ini untuk tempat tinggal mereka dan kegiatan keagamaan lainnya," jelas Syamsul diamini Kepala MTsN 12 Tanah Datar.
Dikatakan Syamsul, pembangunan asrama tersebut awalnya juga mendapat dukungan dari Kemenag Tanah Datar dan telah berupaya menganggarkan dana sebesar Rp 1,5 milyar. Namun niat baik itu belum mendapat dukungan dari kementerian pusat, lantaran anggaran untuk pembangunan asrama bagi sekolah tidak diperbolehkan.
Prosesi adat batagak kudo-kudo yang dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma tersebut turut disaksikan ratusan masyarakat termasuk orangtua dan wali murid.
(Jaswit)
No comments:
Post a Comment