Lubukbasung, KABA12.com --- Kementerian Agama kabupaten Agam laksanakan pelatihan serta sosialisai terkait penggunaan dan pemanfaatan data Education Management Information System (EMIS) di kantor urusan agama Lubukbasung, Senin (26/02). Kegiatan tersebut dikuti 60 operator dari pengurus pondok pesantren dan madrasah yang ada di kabupaten Agam.
Dikatakan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag kabupaten Agam, H. Mursal Asmir, bahwa EMIS adalah situs yang berisi data penddikan islam untuk seluruh satuan pendidkan dibawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Agam Islam. Sebelumnya situs EMIS baru diterapkan hingga di Kemenag kabupaten namun tahun 2018, pengisian data secara online tersebut sudah bisa langsung diupdate oleh pihak satuan pendidikan masing-masing.
"Content dalam situs tersebut diantaranya berisi tentang informasi dari satuan pendidikan, mulai dari data jumlah santri dan murid, profil lembaga yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan, penyusunan rencana kerja pengembangan dan pembinaan lembaga Pendidikan Islam serta dapat membantu para pengelola bidang pendidikan dalam meningkatkan tata kelola, pemerataan akses, serta peningkatan mutu dan daya saing lembaga-lembaga Pendidikan Islam itu sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Umum dan TU Kantor Kementerian Agama kabupaten Agam, Edi Zalman menyebutkan, satu diantara kesuksesan dalam pengelolaan satuan pendidikan adalah pengelolaan data EMIS yang benar, sehingga ketika mengambil kesimpulan berdasarkan data akurat.
"Data EMIS menjadi acuan dalam kesimpulan penilaian untuk satuan pendidikan itu berhasil atau tidak. Untuk itu operator harus benar-benar mahir dalam mengupdate data-data tersebut, harus akurat, valid dan tidak bertele-tele," harapnya.
(Jaswit)
No comments:
Post a Comment