Seluruh daerah di Sumbar, masing-masing Solok Selatan, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Mentawai, Padang, Pariaman, Padang Pariaman termasuk kabupaten Agam diminta waspada.
Kepala BMKG Sumbar Rahmat Triyono melalui edaran informasi di group whatshaap menyebutkan, bahkan secara umum di Indonesia termasuk Sumatera Barat, tanggal 25 sampai 27 Februari 2018, berpotensi terjadi cuaca ekstrim, terutama hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Rahmat Triyono berharap seluruh daerah mewaspadai dan mengantisipasi dampak resiko bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrim tersebut berupa banjir, banjir bandang dan longsor," kami himbau seluruh daerah waspada, "himbau kepala BMKG Sumbar itu.
Diakui Lutfie, di wilayah Agam beberapa hari terakhir curah hujan terbilang tinggi dan hal itu sudah memicu kekuatiran.
Terkait peringatan BMKG Sumbar akan potensi cuaca ekstrim 3 hari kedepan itu, kepala BPBD Agam M. Lutfie AR, menyebutkan akan menyebarluaskan informasi kesiapsiagaan menyikapi ancaman bencana di wilayah Agam ke seluruh unsur terkait sampai ke tingkat nagari dan seluruh personil KSB di lapangan.
" Kita sikapi hal itu secara optimal, karena mayoritas wilayah kabupaten Agam merupakan rawan bencana, baik banjir, banjir bandang maupun longsor, kita berterimakasih akan himbauan dan peringatan BMKG, " sebut M. Lutfie.
Sementara pantauan kaba12.com, beberapa hari terakhir curah hujan di wilayah Agam mulai meningkat, namun tidak diperoleh informasi adanya musibah yang terjadi, terutama di wilayah rawan bencana.
(Harmen)
No comments:
Post a Comment