Friday, November 23, 2018

Kontingen Porprov Agam Dilepas Bupati Harapkan Jaga Marwah Daerah

Lubukbasung, KABA12.com
Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, lepas kontingen Kabupaten Agam untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XV di Padang Pariaman, di rumah dinasnya, Minggu (18/11).

Pelepasan atlet dihadiri Sekab Agam, Martias Wanto Dt Maruhun, Kepala OPD Agam, Ketua KONI Agam sekaligus Ketua Kontingen, Zarfinus Makmur dan lainnya.

Event olahraga tingkat Sumbar itu menurut akan dibuka, Senin (19/11) malam. Namun sebelumnya beberapa cabang sudah mulai dipertandingkan.

Dalam moment pelepasan kontingen itu, bupati Agam  Indra Catri mengatakan, atlet akan menghadapi medan perjuangan, merupakan duta dan pejuang Kabupaten Agam, yang akan bertanding tidak hanya untuk mengangkat marwah diri dan cabang olahraga, tapi juga marwah daerah.

“Mereka pergi dengan memiliki persiapan yang matang, karena berjuang tanpa persiapan kita akan hancur,” ujarnya.

Bupati meyakini persiapan itu sudah lama dilakukan, mental dan semangat juang harus ditanamkan dari sekarang, karena kemenangan bukan karena official tapi berkat karena semangat bertanding.
Menurutnya, banyak atlet yang gagal dalam bertanding karena tidak miliki semangat juang, semoga Agam tidak termasuk seperti ini.

“Kita adalah Agam, sampai tetes keringat terakhir harus dipertahankan, selamat pada atlet telah terpilih jadi atlet terbaik yang mewakili Agam dalam iven tingkat provinsi itu,” tegasnya.

Disebutkan, atlet merupakan representasi dari orang Agam, pada akhirnya kemenangan bukan pada official tetapi ada pada diri atlet itu sendiri.

“Kita minta atlet bertanding sepenuh hati, tidak ada keraguan dalam berjuang, junjung sporifitas karena olahragawan miliki jiwa yang sportif,” sebutnya.

Di samping itu, jaga korp dan tunjukan kalau Agam berkelas, sesuai visi Kabupaten Agam, yaitu Agam mandiri berprestasi yang madani. Berprilaku sopan dimana pun berada karena Agam orangnya beragama dan beradat.
Ketua Kontingen Kabupaten Agam, Zarfinus Makmur mengatakan, kontingen Agam berjumlah 545 orang, terdiri dari atlet 409, pelatih dan official 96 orang dan 40 orang panitia. Sedangkan cabang yang diikuti 33 cabang dari 35 cabang yang dilombakan.

“Dari 35 cabang, 14 cabang sudah dipertandingkan sejak 12 November 2018,” ujarnya.
Disebutkan, pihaknya tidak menargetkan medali, namun akan berupaya peroleh medali semaksimal mungkin.

(Virgo/*)

Thursday, November 22, 2018

Cabang Karate Porprov XV Dimulai, Bukittinggi Targetkan 5 Emas


Padang Pariaman, KABA12.com.
Cabang olahraga karate pada Porprov XV tahun 2018 dimulai. Pertandingan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Sumatera Barat selaku Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumbar, di GOR St. Rajo Bujang, Karan Aur, kota Pariaman, Jumat (23/11).

Ketua Forki Sumbar, Hendra Irwan Rahim, menyampaikan kebanggannya terhadap partisipasi warga Sumbar atas olahraga karate ini. Bahkan, pada Porprov XV ini, cabor karater, menjadi satu-satunya cabor yang diikuti oleh seluruh daerah di Sumatera Barat.

"Kami merasa bangga dengan pelaksanaan pertandingan karate ini. Karena cabor yang diikuti oleh 19 kabupaten- kota, hanya cabamg olah raga karate. Ini sabgat luar biasa dan patit diapresiasi. Persiapan dari panitia sangat matang dan kita harapkan pertandingan berjalan aman dan sukses," ungkap Hendra yang juga Ketua DPRD provinsi Sumbar itu.

Sementara itu, Ketua Forki Bukittinggi, H. Trismon, menyampaikan, kontingen Bukitinggi menurunkan 16 atlet karate, yang akan turun untuk 22 klas. 

Dari jumlah itu, Forki Bukittinggi targetkan meraih 5 emas, 5 perak dan 5 perunggu.

"Atlet yang kita turunkan, cukup potensial. Mereka dibekali dengan latihan yang cukup. Semoga dapat meraih hasil maksimal. Kita targerkan Bukittinggi dapat meraih 5 rmas, 5 perak dan 5 perunggu pada cabang karate ini," ujar Trismon yang juga Wakil Ketua DPRD Bukittinggi.

Selama porprov XV ini, pertandibgan karate akan dipimpin oleh 40 wasit. Secara persiapan, kegiatan ini dinilai cukup matang. Kontingen kotta Bukittinggi diharapkan menorehkan prestasi dan menambah pundi-pundi medali.

(Ophik)

BPBD Agam Target Lima Kecamatan Jadi Prioritas Inovasi TRC-PB

Lubukbasung, KABA12.com --- Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam membuat terobosan baru (inovasi) yaitunya, pembentukan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kecamatan/Nagaei (TRC-PB). 

Inovasi tersebut masuk dalam Laboratorium Inovasi Daerah Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia yang telah dilaunching, Rabu (21/11) kamerin.

Menjalankan program inovasi itu secara maraton, Tim BPBD Agam sejak Senin (19/11) lalu hingga Sabtu (24/11) depan, melakukan upaya peningkatan kapasitas Kelompok Siaga Bencana (KSB) nagari yang nantinya akan dipilih sebagai TRC-PB Kecamatan. Mulai dari Kecamatan Ampeknagari, Matua, Palembayan, Malalak dan Palpuah.

"Sebagai langkah awal, inovasi ini kita prioritaskan pada 5 kecamatan. Jadi, sebelum kita membentuk TRC-PB Kecamatan, terlebih dahulu SDM yang akan dilantik dibekali dengan serangkain materi dalam penanggulangan bencana," ujar Kalaksa BPBD Agam melalui Kabid PK, Yunaidi, Kamis (22/11).

Dia mengatakan, peningkatan kapasitas bagi pengurus KSB nagari bertujuan untuk membangun budaya siaga bencana demi terciptanya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

"Bila terjadi bencana diharapkan anggota kelompok siaga bencana dapat lebih awal mengetahui dan mengambil sikap pelaksanaan penanggulangan bencana. Bila perlu anggota KSB sebagai tim reaksi cepat lebih awal melaksanakan penanganan di lokasi kejadian," jelasnya.

Yunaidi menambahkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Agam. Karena dalam pelaksanaan penanggulangan bencana, TRC-PB juga diharapkan mampu memberikan penanganan penyelamatan saat bencana dan tanggap darurat kepada masyarakat.

Hal itupun mendapat respon positif dari warga yang mengikuti pelatihan. Seperti yang diungkapkan Arye Novri Adrian, salah satu anggota KSB yang juga Walijorong Batubaselo Nagari Matuahilia.

"Pelatihan penanggulangan kebencanaan seperti ini sangat diperlukan, jangan sampai saat terjadi bencana kita sibuk mencari orang yang akan ditugaskan, lebih baik bekali diri terlebih dahulu agar dikemudian saat terjadi bencana dapat membantu warga lainnya. Ibarat pepatah, malantai sabalum luluih,  bak maubek sabalum sakik," sebutnya.

(Jaswit)

SMPN 3 Lubukbasung Unggulkan Konservasi Air Minum Siap Saji Pada Adiwiyata Mandiri 2018

Lubukbasung, KABA12.com --- Menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Agam yang lolos dalam penilaian adiwiyata mandiri tingkat nasional tahun 2018, mengharuskan SMP Negeri 3 Lubukbasung Kabupaten Agam memiliki salah satu produk yang diunggulkan dari calon sekolah adiwiyata mandiri (CSAM) lainnya.

Selain memiliki taman yang asri dan indah, bank sampah, pemanfaatan daur ulang limbah jadi barang berguna, memiliki alat pengomposan, lokasi green house, biopori hingga memiliki sekolah adiwiyata binaan, SMP Negeri 3 Lubukbasung mengusung beberapa produk atau program yang dinilai dapat memberi poin lebih dalam penilaian adiwiyata mandiri tahun ini.

Salah satu yang diunggulkan itu seperti, adanya konservasi air minum siap saji yang disediakan sekolah bagi para siswa dan majelis guru.

Wakil Kepala SMP Negeri 3 Lubukbasung, Sisri Rusydi mengatakan, penyediaan konservasi air minum siap saji itu bekerjasama dengan pihak PDAM Tirta Antokan Agam. Dimana air tersebut melewati proses filtrasi terlebih dahulu.

"Kita mengusung slogan hemat air. Jadi kita di sekolah menyediakan konservasi air minum siap saji untuk para siswa, majelis guru dan anggota sekolah lainnya. Semuanya dihimbau untuk membawa botol minuman sendiri dari rumah dan air nya dapat diambil dari kran-kran yang telah disediakan di sekolah," ujarnya pada KABA12.com di Lubukbasung, Kamis (22/11).

Sisri menyebutkan, untuk kran tempat air minum siap saji disediakan sebanyak 6 titik. Tiga titik di luar ruangan/halaman sekolah, dan masing-masing satu kran untuk di ruang majelis guru, wakil kepala sekolah dan ruang Tata Usaha.

"Jadi cara minumnya sama seperti kita minum air kemasan galon," ulasnya.

Selain menyediakan konservasi air minum siap saji, SMP Negeri 3 Lubukbasung Kabupaten Agam juga mengusung konservasi energi hemat listrik. Dimana pihak sekolah menerbitkan slogan tentang penghematan listrik agar para siswa dapat mengaplikasikan upaya penghematan listrik baik di sekolah ataupun di rumahnya masing-masing.

Sementara untuk proses verifikasi yang akan dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Jumat (23/11), Sisri menambahkan, pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan, terutama tentang ekspos yang akan disampaikan Kepala Sekolah.

"Untuk penilaian besok kita sudah mengisi tabel data verifikasi yang dibutuhkan sesuai indikator penilaian, teruma terkait dengan data sampah perbandingan dari tahun ketahun. Kemudian kita juga telah menyiapkan ekspos tentang profil sekolah yang akan disampaikan Kepala Sekolah," sebutnya.

Dengan adanya program adiwiyata yang diusung SMPN 3 Lubukbasung, Sisri berharap  sekolah tersebut bisa lolos dalam verifikasi dan dapat mewakili Agam sebagai sekolah adiwiyata mandiri tahun 2018.

(Jaswit)

FKUB Blitar Kunker ke Bukittinggi

Bukittinggi, KABA12.com. --- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan Penasehat FKUB Kota Blitar melakukan kunjungan kerja ke kota Bukittinggi. Rombongan berjumlah 40 orang itu disambut Wakil Walikota Irwandi di Ruang Rapat Utama Balaikota Bukittinggi, Kamis, (22/11).

Pimpinan Rombongan Santoso, yang juga Wakil Walikota Blitar mengatakan, kedatangannya bersama rombongan untuk studi komparatif keadaan FKUB dengan Bukittinggi. Antara Kota Blitar dan Bukittinggi ada ikatan emosional, karena di Blitar ada Bung Karno dan di Bukittinggi ada Bung Hatta, Dwi Tunggal yang tidak terpisahkan. Hubungan emosional itulah yang mendasari rombongan Kota Blitar datang ke Bukittinggi.

"Terlebih lagi, Bukittinggi pernah mendapatkan penghargaan Harmoni Awards, itulah yang mendasari Kota Blitar ingin sharing dan menggali ilmu, konsep pemikiran dan program yang bisa diadopsi dan dibawa pulang ke Blitar sehingga komunikasi antar umat beragama di Blitar lebih baik lagi," ungkap Santoso.

Kota Blitar menurut Santoso, terdiri dari 3 kecamatan dengan 21 kelurahan. Dengan luas wilayah 32 km persegi, jumlah penduduk 152 ribu. Santoso mengakui mayoritas penduduk adalah muslim sekitar 90 persen tapi ada agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghuchu. Sejauh ini masih dalam keadaan aman dan kondusif.

" Namun masih ada masalah kecil contoh masalah pendirian rumah ibadah agama dan mulai mengalirnya paham radikalisme. Sehingga Blitar berharap pengalaman Bukittinggi dalam mengamalkan Harmoni Awards dapat pula diamalkan di Blitar," tambahnya.

Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi dalam sambutannya mengatakan Bukittinggi, kota yang cuma 25 km persegi ini pernah 6 kali menjadi ibukota beberapa daerah. Kontur alamnya perbukitan dengan 27 bukit dan 17 jenjang. Landmark Bukittinggi adalah Jam Gadang sebagai kembaran Big Band di Inggris. Andalan utama Bukittinggi adalah pariwisata, perdagangan dan jasa. Karena itu urbanisasi dan mutasi penduduknya tinggi.

"Suasana di Bukittinggi nyaman dengan 96 persen adalah muslim. Selanjutnya ada kristen, Katolik, Budha, Hindu. Di Bukittinggi FKUB rutin melakukan pertemuan dan berusaha membangun hubungan emosional antar pemeluk agama di Bukittinggi. Sejauh ini kebersamaan cukup terjalin erat di Bukittinggi. Itulah indikator utama tidak pernah terjadi konflik sosial di Bukittinggi. Selain itu Ninik Mamak dan tokoh masyarakat selalu dilibatkan dalam pengambilan keputusan di Bukittinggi," jelas Irwandi.

Sejauh ini, lanjut Wawako, tidak ada demo di Bukittinggi, semuanya dapat dibicarakan baik-baik. "Permasalahan tentu ada, namun semua pihak mau duduk bersama dan mencari pemecahan masalah. Termasuk peran kementrian agama sangat besar dalam pembinaan umat dan pembinaan akidah," ulas Irwandi. 

(Ophik)

Wednesday, November 21, 2018

Besok, SMPN 3 Lubukbasung Dinilai Tim Adiwiyata Mandiri


Lubukbasung, KABA12.com --- Dijadualkan, Jumat 23 November 2018 tim verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bakal mendatangi SMP Negeri 3 Lubukbasung Kabupaten Agam sebagai calon sekolah adiwiyata mandiri 2018.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam, Hamdi pada KABA12.com di Lubukbasung, Kamis (22/11).

Menurutnya, tujuan penilaian Adiwiyata ini untuk melihat kepedulian dan kebudayaan terhadap lingkungan yang bersih. Program ini dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Hamdi menyebutkan pada penilaian adiwiyata tingkat nasional dan mandiri pada tahun 2018, pihaknya mengusulkan 8 sekolah. 6 untuk penilaian adiwiyata nasional dan 2 nya lagi untuk adiwiyata mandiri.

"Namun yang lolos hanya 1 untuk mandiri," ujarnya.

Lebih lanjut Hamdi menyebutkan, jika dilihat dari hasil penilaian adiwiyata untuk tingkat nasinal tahun ini, masih diperlukan pembinaan yang lebih intens, karena sangat rendah sekali sekolah yang lolos ditingkat nasonal.

"Perlu koordinasi yang intens dengan DLH provinsi dan pusat tentang indikator penilaian," sebut Hamdi.

Disisi lain, Wakil Kepala SMPN 3 Lubukbasung, Sisri Rusydi menyampaikan bahwa pihaknya optimis bisa lolos dalam verifikasi dan bisa mewakili Agam sebagai sekolah adiwiyata mandiri tahun 2018.

"Pengalaman sebelumnya kita pernah meraih penghargaan adiwiyata nasional pada tahun 2015, dan ditahun ini kita coba lebih baik lagi pada penilaian adiwiyata mandiri. Berbagai persiapan telah kita lakukan sesuai dengan indikator penilaian. Kita optimis," ujarnya saat diwawancarai KABA12.com.

(Jaswit)

Wako Lepas Basket Putra Bukittinggi Menuju Semifinal


Padang Pariaman, KABA12.com. --- Tim basket Bukittinggi putra akan menghadapi tim basket putra Dharmasraya pada partai semi final, di lapangan PLN Asam Pulau Lubuak Aluang, Kamis (22/12).

 Sebelum berangkat tim yang dipimpin pelatih Isrizal, dilepas langsung Walikota, di posko 2, Batang Anai.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, memberikan semangat pada para atlet basket yang bertanding hari ini di partai semifinal, baik putra maupun putri. Porprov menjadi ajang prestasi dan pembuktian hasil dari latihan.

"Kuncinya latihan. Pertandingan ini hasil dari latihan selama ini. Selama bertanding jaga fisik dan junjung tinggi sportifitas. Kita berangkat untuk menang dan tepat semangat. Harus berjuang semaksimal mungkin," ujar Ramlan.

Sementara itu, tim basket putri sampai berita ini diturunkan, tengah melaksanakan pertandingan semifinal melawan tim dari kab. 50. Kota.

Tim Bukittinggi, masih unggul dengan skor 49-37. Sedangkan tim putra dijadwalkan akan bertanding pada pukul 13.00 WIB.

(Ophik)


SDN 02 Percontohon Bukittinggi Dinilai Tim Verifikasi Adiwiyata Nasional

Bukittinggi, KABA12.com --- Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Supadria, Kepala SDN 02 Percontohon, Dinas Kesehatan Kota dan Lurah Kayu Kubu beserta seluruh majelis guru menyambut tim penilai verifikasi lapangan Adiwiyata Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penilaian di SD 02 Percontohon Kelurahan Kayu Kubu Bukittinggi, Rabu (21/11).

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias berharap SD 02 Percontohan bisa mendapatkan nilai yang memuaskan dan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional.

“Pembentukan karakter anak – anak dimulai dari SD, makanya saat ini kita fokus kepada pendidikan tingkat dasar ini, begitupun dengan kebersihan karena Bukittinggi adalah kota Wisata tidak ada kata lain selain kata Bersih, dari kecil anak – anak dididik supaya bersih dan mencintai lingkungan. Saat ini kita juga sedang membangun beberapa sekolah dengan konsep ramah lingkungan, kita bangun sekolah dengan konsep bagaimana anak – anak betah selama di sekolah dan akan merasa rugi apabila tidak sekolah, SDN 02 Percontohan ini adalah sekolah yang banyak prestasi dan tentunya kita berharap akan meraih penghargaan Adiwiyata Nasonal nantinya," ujar Ramlan.

Sementara itu ketua tim Ahmad Junaidi mengatakan pada tahun 2014 yang lalu telah pernah melakukan penilaian yang sama di Bukittinggi dan merasa senang melihat perkembangan sekolah – sekolah yang ada di Bukittinggi saat ini.

“Penilaian yang dilakukan dalam verifikasi lapangan ini mencakup beberapa komponen yakni kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis pendidikan, kegiatan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan, dengan melihat semangat Bapak Walikota yang luar biasa dalam memperhatikan sekolah – sekolah ini, mudah–mudahan dalam peilaian nanti akan dapat nilai yang memuaskan," ujarnya.

Kepala Bidang Penataan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi Silvi Rawane mengatakan tahun 2018 ini ada dua kategori penilaian Adiwiyata yakni Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri.

“Untuk Adiwiyata Nasional kita usulkan ada 4 sekolah, dan yang diverifikasi lapangan oleh tim nasional hanya 1 (satu) yakn SD 02 Percontohan, sementara itu Adiwiyata Mandiri yang kita usulkan adalah SD 04 Birugo, untuk kategori ini tidak perlu dilakukan verifikasi lapangan tetapi cukup dengan memverifikasi data yang disampaikan kepada tim penilai”, sebutnya. 

Selain dengan mendengarkan pemaparan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN 02 Percontohon, dalam melakukan penilaian tim juga melakukan wawancara dengan beberapa murid yang dipilih secara acak. 

(Ophik)

Futsal Bukittinggi Raih Kemenangan Kedua di Porprov 2018 Sumbar

Bukittinggi, KABA12.com --- Tim Futsal kota Bukittinggi untuk kedua kalinya menang atas lawannya. Rabu (21/11), tim futsal Bukittinggi berhasil mengalahkan Payakumbuh dengan skor 4-2, yang berlangsung di lapangan futsal TMC Pariaman.

Menurut Official Futsal Bukittinggi, Susilo yang didampingi Pelatih, Hanafi, untuk main pertama, Selasa (20/11) tim futsal Bukittinggi berhasil melawan Kab.Solok Selatan, dengan skor 4-1. Besok,  Kamis (22/11), tim futsal Bukittinggi aqkan berhadapan dengan tim Kab.Pasaman. Pertandingan itu merupakan penentuan juara Grup C bagi Tim Kota Bukittnggi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota Bukittinggi yang juga sebagai Ketua Umum Kontingen kota Bukittinggi yang selalu memberikan Suport kepada Tim Futsal Kota Bukittingi dan dengan sengaja datang ke arena futsal untuk memberi semangat para atlit Futsal yang tengah berlaga," ujar Susilo.
Futsal Bukittinggi,  tahun 2018 ini targetkan meraih medali.

Hingga Rabu (21/11) pukul 18.00 WIB pelaksanaan Porprov ke XV Sumatera B rat di kab.Padang Pariaman, kontingen kota Bukittinggi berada di posisi ketiga untuk perolehan medali sementara, dibawah kota Padang dan Kab.Padang Pariaman.

Kontingen kota Bukittinggi telah meraih 28 medali, dengan 12 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu. Untuk medali emas direbut dari cabang wushu, senam, basket, angkat besi dan menembak. Medali perak dari wushu, senam dan menembak,sedangkan medali perunggu diraih dari cabang, wushu, senam, binaraga, atletik dan balap sepeda.

(Ophik)

Lagi, Agam Yang Terbaik KAN Lawang Nomor I di Sumbar


Lubukbasung, KABA12.com --- Kabupaten Agam kembali menjadi yang terbaik. Kerapatan Adat Nagari (KAN) lawang, kecamatan Matur, sukses menjadi terbaik I di Sumatera Barat. 

KAN Lawang meraih predikat terbaik I dalam lomba KAN terbaik di Sumbar tahun 2018 sesuai penetapan gubernur Sumbar dengan surat keputusan nomor 412-833-2018 tanggal 8 November 2018 tentang penetapan lomba KAN terbaik tingkat Sumbar tahun 2018.

KAN Lawang sukses menjadi yang terbaik setelah bersaing ketat dengan KAN daerah kain di Sumbar, dimana posisi terbaik II diraih KAN Lengayang, kabupaten Pesisir Selatan dan posisi terbaik II ditempati KAN Nanggalo, Kota Padang. 

Prestasi terbaik I penilaian KAN se Sumbar itu dibenarkan Teddy Martha kepala DPMN Agam menjawab kaba12.com di Lubukbasung Rabu, (21/11).

Dijelaskan Teddy Martha,  KAN Lawang, kecamatan Matur suksed menempati peringkat I dalam lomba penilaian KAN tingkat Sumbar yang digelar Pemprov. Sumbar. 

Sukses KAN Lawang itu setelah melalui perjuangan yang cukup berat, dimana seluruh tahapan penilaian bisa dilalui dengan baik dengan persiapan yang cukup maksimal didukung berbagai elemen masyarakat. 

" Kami berterimakasih pada seluruh pihak khususnya masyarakat yang memberikan dukungan maksimal dalam setiap tahapan penilaian oleh tim propinsi, ini penghargaan luar biasa untuk masyarakat dan daerah Agam, " sebut Teddy Martha. 

Penetapan pemenang penilaian KAN terbaik di Sumbar tersebut menambah catatan panjang prestasi yang diraih kabupaten Agam sepanjang tahun 2018 ini, dimana penyerahan penghargaan terbaik tersebut dijadualkan akan berlangsung dalam waktu dekat oleh gubernur Sumbar. 

HARMEN

Minim Sarpras, SMAN 3 Lubukbasung Sulap Kelas Belajar Jadi Labor Komputer


Lubukbasung, KABA12.com --- Sejak awal November 2018 lalu, siswa kelas XII di SMA Negeri 3 Lubukbasung tengah disibukkan dengan Pra Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Demi sukses pelaksanaan UNBK, pihak sekolah mencoba maksimal dalam mengutamakan pelayanan kepada siswa, salah satunya dengan membuat labor komputer sementara bagi para peserta ujian.

"Pada UNBK tahun ini kita melaksanakan UNBK dua sesi, jadi ada dua labor komputer yang digunakan. Pertama labor komputer yang kedua kita menggunakan kelas X menjadi labor komputer sementara untuk pelaksanaan ujian," kata Kepala SMA Negeri 3 Lubukbasung Kabupaten Agam, Drs. Wendrizal, didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Rahman, S.Pd., saat ditemui KABA12.com di ruang kerjanya. 

Wendrizal menyebutkan pembentukan labor komputer sementara itu lantaran SMK Negeri 3 Lubukbasung masih minim sarana dan prasarana, sehingga memanfaatkan satu kelas X selama proses UNBK berlangsung.

Dikatakan, jika mengacu pada delapan standar pendidikan, SMA Negeri 3 Lubukbasung yang telah terakreditasi A idealnya memiliki 3 labor komputer, dengan standar satu siswa satu komputer. Namun sayang, usulan permohonan penambahan labor masih belum dipenuhi.

"Kita sudah mengusulkan ke provinsi. Tidak hanya labor untuk komputer saja, kita juga kekurangan ruang BK, Osis dan UKS," ungkapnya.

Lebih lanjut Kepsek menjelaskan, saat ini SMAN 3 Lubukbasung memiliki 16 ruang belajar (rombel), yang terdiri dari 6 rombel kelas X, 5 rombel kelas XI dan 5 rombel kelas XII, dengan jumlah siswa 418 orang.

"Mengingat kebutuhan urgent saat ini, siswa kelas XII melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, Kita berharap adanya penambahan labor komputer, sehingga kita tidak perlu repot menggunakan ruang belajar siswa. Target kita, sukses persiapan, sukses pelaksanan, mudah-mudahan hasil jauh tahun ini meningkat dari tahun lalu," harapnya. 

(Jaswit)

Bukittinggi Workshop Penyelenggaraan Kota Sehat Menuju Wistara

Bukittinggi, KABA12.com --- Pemerintah kota Bukittinggi, mengadakan workshop penyelenggaraan kota sehat, Bukittinggi Menuju Swastisaba Wistara 2019. Kegiatan dibuka Wakil Walikota Bukittinggi, di Hall Badan Keuangan Bukittinggi, Rabu (21/11).

Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, menjelaskan, Swasti Saba atau Kota Sehat merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten kota sehat yang terbagi dalam tingkatan Padapa (pemantapan), Wiwerda (pembinaan) dan Wistara (pengembangan). Kota sehat merupakan kondisi kota bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya beberapa tatanan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat serta pemerintah daerah.

"Penghargaan Swastisaba Wiwerda yang telah kita raih merupakan perwujudan perilaku hidup sehat dari warga Bukittinggi. Penghargaan tersebut tentunya merupakan pengaruh dari pelaksanaan pola perilaku hidup sehat dan bersih yang selalu mengalami peningkatan di masyarakat Bukittinggi. kedepan Irwandi berharap dapat ditingkatkan menjadi Swastisaba Wistara dimana konsep hidup sehat dan sejahtera telah berkembang dan membudaya di masyarakat," ungkap Irwandi.

Lebih lanjut Wawako mengatakan, ada 9 (Sembilan) tatanan yang menjadi penilaian kota sehat, yakni ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kawasan pariwisata sehat, kawasan industry dan perkantoran sehat, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kehidupan social yang sehat, kawasan pertambangan sehat dan kawasan hutan sehat.

Kota Bukittinggi meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda tahun lalu karena dari Sembilan tatanan tersebut ada 5 tatanan yang terpilih. Karena itu Pemko Bukittinggi mempunyai komitmen untuk mewujudkan tatanan dari kota sehat itu dan agar menjadi perilaku dan budaya warga kota, karena penilaian kota sehat itu fokus pada adanya proses dan upaya perbaikan kesehatan melalui partisispasi masyarakat yang terorganisir pada forum Kota Sehat. Pada tahun 2019, akan disiapkan enam tatanan menuju Swastisaba Wistara.

Ada dua narasumber dari Dirjen Kesehatan Lingkungan dan Dinas Kesehatan Propinsi yang akan memberikan arahan, trik dan tips-tips kepada stakeholder terkait yang hadir untuk persiapan penilaian Swastisaba Wistara bagi Kota Bukittinggi.

"Penghargaan Kota Sehat itu bukanlah merupakan target akhir, walaupun penghargaan itu kebanggaan dan bukti kita bekerja. Tapi yang paling penting adalah upaya Kota Bukittinggi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ulas Wakil Walikota.

(Ophik)

Hari Ketiga, Tanahdatar Kantongi 2 Emas & 3 Perak Porprov Sumbar

Padangpariaman, KABA12.com --- Tanahdatar kembali mendulang dua medali pada ajang Porprov Sumbar ke-XV di Padangpariaman, Rabu (21/11).

Kali ini medali disumbangkan dari atlet cabang olahraga atletik lari jarak jauh putri dan cabor senam.

Dari cabang olahraga senam yang dilaksanakan di GOR Palakatok, Padangpariaman, diperoleh medali emas.

Dimana medali tersebut berasal dari Asy Syifa pada kelas Meja Lompat (Voulting) yang berhasil meraih nilai tertinggi dengan total 9.95. Atlet Tanahdtar ini berhasil menyaingi Kota Solok dan Kota Sawahlunt yang terpaksa hanya meraih posisi dua dan tiga.

Sementara medali satunya lagi adalah medali perak, yang disumbangkan dari hasil kecepatan berlari Juni Ramyani pada cabor atletik kelas lari 5.000 meter yang dilaksanakan di lapangan Balahaia, Padangpariaman.

Dengan demikian perolehan medali sementara Tanahdatar pada Porprov Sumbar ke-XV hari ini menjadi 2 emas dan 3 perak.

"Kita tetap mengharapkan dukungan dan doa dari masyarakat Tanahdatar, agar setiap pertandingan yang dilakukan bisa meraih prestasi yang mengembirakan,” harap Edi S. Harahap, Ketua Kontingen yang juga Dandim 0307 Tanahdatar itu.

(Jaswit)

Pemkab Agam Launching 129 Inovasi

Lubukbasung, KABA12.com --- Tindaklanjut ditetapkannya kabupaten Agam sebagai salah satu Laboratorium Inovasi Daerah oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Pemkab Agam launching Laboratorium Inovasi Daerah tahap deliver, di aula Bappeda Agam, Rabu (21/11).

Launching itu dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto Dt. Maruhun didampingi Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN RI, Drs. Riyadi. M.si, dan turut dihadiri kepala OPD, camat se- kabupaten Agam, dan tamu undangan lainnya.

Kepala Bappeda Agam, Welfizar mengatakan, tahap Deliver ini merupakan tahapan ke empat dari lima tahapan yang harus dilalui dalam laboratorium inovasi. Tahapan ini merupakan tahap pelaksanaan inovasi yang diawali dengan peluncuran pelaksanaan inovasi yang ditandai dengan penandatangan komitmen untuk melaksanakan inovasi yang menjadi kontrak kinerja antara pemimpin unit kerja dengan Bupati Agam.

Selain itu, pada tahap deliver juga akan dilakukan monitoring terhadap pelaksanaan rencana aksi yang telah disusun. Hal ini bertujuan untuk mengetahui berbagai kendala dan hambatan dalam implementasi inovasi.

“Inovasi yang kita launching ini sebanyak 129 inovasi yang terdiri dari, 59 inovasi OPD, 18 inovasi kecamatan, 50 inovasi puskesmas dan 2 inovasi nagari,”ujarnya.

Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN RI, Drs. Riyadi. M.si mengatakan, saat ini kabupaten Agam selangkah lebih maju dari pemerintah daerah lainnya yang masih belajar inovasi. Hal ini terbukti dengan 129 inovasi yang telah dilaunching. 

“Saya mewakili kepala LAN RI, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab. Agam, sehingga acara laboratorium Inovasi yang diawali tahap drum up hingga sekarang tahap launching ini bisa terwujud,”ujarnya.

Drs. Riyadi. M.si, berharap, dengan telah dilaunchingnya inovasi ini, semakin membawa hasil yang bermanfaat positif bagi masyarakat dan Pemda Agam.

“Sebaik –baiknya inovasi adalah inovasi yang dijalankan dengan komitmen yang tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat. semoga inovasi yang dilaunching ini memiliki dampak positif bagi masyarakat maupun pemerintah daerah,”katanya.

Sekda Kabupaten Agam, Martias Wanto mengatakan, gerakan budaya inovasi di Pemkab. Agam bukannya tanpa kedala dan hambatan. Namun kendala dan hambatan itu dapat diatasi dengan pelaksanaan tiga strategi yakni, strategi fasilitasi, strategi pendidikan dan strategi penyusunan, pengembangan dan penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dalam rangka meningkatkan daya saing daerah.

“3 strategi itu cukup ampuh, untuk melahirkan inovasi-inovasi yang beragam. Terbukti dengan dilaunchingnya 129 inovasi,”ujarnya.

Martias Wanto, memberikan apresiasi atas pencapaian OPD dan unit kerja yang telah serius mengikuti rangkaian kegiatan pendampingan dari LAN RI sehingga mampu menyampaikan ide inovasi yang akan dilaksanakan demi perbaikan tata kelola dan pelayanan kepada masyarakat.

“Tentunya hal ini belum selesai, yang paling penting adalah bagaimana mengimplementasikan seluruh inovasi tersebut sehingga dampaknya dapat segera dirasakan,” jelasnya.

(Ardi)

Senam Sumbang 5 Medali Untuk Bukittinggi

Bukittinggi, KABA12.com --- Para atlet cabang olahraga senam berhasil menyumbangkan 5 medali untuk kota Bukittinggi.

 Lima medali itu, 2 diantaranya medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu.

Yassir Hidayat, salah satu official dari tim senam Bukittinggi, menjelaskan, cabor senam berhasil merealisasikan target yang dipasang sebelumnya. 5 medali yang diraih, 1 emas dari kategori alat ring, atas nama M. Ridwan, 1 emas diraih di kategori pomel, atas nama Ravid. 

Untuk medali perak diraih pada kategori serba bisa, atas nama M. Ridwan, Ravid, Ibrahim. 1 perak juga dihasilkan di kategori group, kembali atas nama M.Ridwan, Ravid, Ibrahim. Sedangkan 1 perunggu diraih dari kategori lantai, atas nama Ibrahim.

"Alhamdulillah, semua kemampuan telah diupayakan semaksimal mungkin oleh para atlet kita. Alhasil 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu telah kita raih," jelasnya, sesaat setelah pertandingan berlangsung di Sport Hall Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (21/11).

Sementara itu, Ketua KONI Bukittinggi, Dhipa Arkendi, yang mengalungkan langsung mengalungkan medali emas untuk para atlet senam, menyampaikan kebanggaannya terhadap para atlet Bukittinggi, khususnya pada cabang olah raga senam. Bibit atlet yang dibina oleh pengcab, akhirnya membuahkan hasil.

"Ini menjadi bukti keseriusan pengkot dalam melajukan pembinaan atlet yang memang benar-benar berasal dari Bukittinggi. Semoga terus berkembang dan hasil ini tentu diharapkan dapat menular kepada cabang olah raga lainnya. Karena masih banyak cabor yang belum bertanding. Selamat dan sukses untuk Bukittinggi," ungkapnya.

Dari hasil tersebut, hingga Rabu (21/11) pukul 13.00 WIB Bukittinggi kembali ke posisi tiga klasemen sementara dengan 11 emas, 6 perak dan 6 perunggu.

(Ophik)

Komitmen, Pemkab Agam Finalisasi Penyusunan Ranperda Perlindungan Perempuan & Anak

Lubukbasung, KABA12.com --- Dalam rangka pemenuhan terhadap hak perempuan dan anak, Pemerintah Kabupaten Agam lakukan upaya komprehensif meningkatkan kualitas hidup perempuan dana anak, salah satunya dengan membentuk produk hukum lewat peraturan daerah.

Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinas Dalduk KB P2PA Kabupaten Agam, Yulhendri mengatakan penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perlindungan perempuan dan anak telah dilakukan sejak lama. Mulai dari penyamaan persepsi, diskusi publik, penelitian langsung pada masyarakat, hingga finalisasi penyusunan ranperda saat ini yang akan dilakukan selama dua hari kedepan di ruang rapat Bupati Agam di Lubukbasung, Rabu (21-22/11).

"Karena perlu dilakukan pengkajian dan pembahasan yang mendalam, kita dibantu oleh tim perancang dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumbar dalam hal penyusunan naskah akademik ranperda," ujarnya.

Sementara itu, Kasubid Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Sumbar, Yeni Nel Ikhwan mengatakan ranperda ini bertujuan memberi pedoman kepada Pemerintah Daerah dalam perencanaan kebijakan dan pelaksanaan pemberdayaan perempuam dan perlindungan anak.

"Untuk mencegah dan menanggulangi tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak diperlukan upaya terpadu, serta memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak," katanya.

Dia menjelaskan, ruang lingkup pengaturan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak meliputi, peningkatan kualitas hidup perempuan, perlindungan perempuan dan anak, pelayanan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan, peningkatan kualitas keluarga, sistem data gender dan anak.

Kemudian kabupaten layak anak dan forum anak, peran serta masyarakat, keluarga dan orangtua, serta pembinaan pengawasan.

"Ranperda ini terdiri dari 99 pasal, namun masih perlu koreksi, penambahan dan masukan dari tim OPD terkait sehingga kita bisa lakukan finalisasi terhadap ranperda ini," sebutnya.

Kabid Hukum Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Sumbar, Febriyandi menambahkan selain Kabupaten Agam saat ini pihaknya tengah membantu pembentukan ranperda yang sama di Kabupaten Tanahdatar.

"Ranperda pemberdayaan perempuan dan anak ini susah dipisahkan, karena standar pelayanannya sama. Jadi ranperda perlindungan perempuan dan anak kita bahasa dalam satu produk hukum daerah," tambahnya.

(Jaswit)

Sungai Landia Longsor Akses Jalan Putus


Sungai Landia, KABA12.com --- Dampak curah hujan tinggi sejak Selasa hingga Rabu, (20-21/11) dini hari tadi kembali memicu beragam musibah di kabupaten Agam. 

Dampak hujan deras yang merata di wilayah kabupaten Agam memicu longsor di Jorong Kampuang Baruah, Nagari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto, Rabu dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB. 

Akibat longsor yang membawa material tanah dan batu termasuk membawa pohon tumbang yang menutupi ruas jalan di wilayah tersebut. 

Menurut Lukman Syahputra staf Pusdal Ops BPBD Agam, material longsor menutupi sebagian ruas jalan sepanjang 3 meter dengan ketinggian 1,5 meter, membuat ruas jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

Dijelaskan Lukman, saat ini tim BPBD Agam sudah berada di lokasi kejadian dan sudah berkoordinasi dengan pihak PUTR Sumbar untuk menurunkan alat berat membersihkan material longsor yang memenuhi permukaan jalan, " kendala saat ini di lapangan sulit mencari tempat pembuangan material longsor, karena di sepanjang ruas jalan jalur Matur-Padang Lua itu mayotitas kebun dan tebing, " sebutnya. 

Hingga saat ini akses jalan Matur-Padang Lua masih tersekat dan masyarakat pengguna jalan terpaksa dialihkan melewati jalur alternatif Panta-Ngarai yang rutenya juga dikenal rawan longsor. 

HARMEN