Tuesday, October 6, 2020

Bantah Paslonnya Masih Pakai Mobil Dinas, Syarifuddin Djas : Hentikan Fitnah Dalam Kampanye



Bukittinggi, KABA12.com --- Ketua Tim Pemenangan dan Kampanye Pasangan Calon (Paslan) Ramlan dan Syahrizal (RaSya), Syarifuddin Djas, membantah petahana Ramlan Nurmatias masih menggunakan mobil dinas BA 1 L. 

Syarifudin Djas mengatakan, saat ini tidak ada lagi fasilitas negara berupa mobil dan rumah dinas jabatan yang digunakan. Bahkan mobil dinas Ketua Tim PPK, Yesi Ramlan juga sudah diserahkan sebelum Ramlan cuti. 

"Tidak ada lagi mobil dinas jabatan Walikota Bukittinggi yang dipakai petahana Ramlan. Semua sudah dikembalikan sebelum beliau cuti pada Pemko. Mobil istri beliau selaku Ketua Tim PKK juga sudah diserahkan semuanya" ujar Syarifuddin Djas didampingi Juru Bicara RaSya, M. Nur Idris, di Posko Pemenangan RaSya, Manggis, Bukittinggi, (06/10).

Lebih lanjut, Syarifuddin mengatakan Ramlan cuti sebagai Walikota Bukittinggi pada Sabtu tanggal 26 September 2020. Sehari sebelum cuti Ramlan sudah mengembalikan dua buah mobil dinas berupa mobil jenis sedan honda accord dan pajero sport. Keduanya punya nomor polisi BA 1 L, sementara istrinya Yesi Ramlan punya mobil jenis Inova plant nomor BA 17 L sudah dikembalikan sehari sebelumnya. 

Syarifuddin Djas selaku Ketua Tim RaSya berharap, kepada semua pihak baik itu tim kampanye paslon Pilkada Bukittinggi maupun simpatisan untuk menghentikan kampanye yang berisikan materi fitnah dan isu-isu yang tidak benar. Mari kampanye dengan santun sampaikan program yang menarik simpati. 

"Pilkada ini ajang sekali lima tahun, sementara kita akan bertemu setiap hari. Sebelum pilkada ini kita kan sudah saling bertemu dan bertegur sapa, untuk apa kita memfitnah atau menjelekan. Toh siap pilkada kita akan bertemu juga," kata Syarifuddin Djas. 

Sementara itu, Juru Bicara RaSya, M. Nur Idris, menambahkan sesuai aturan Pasal 304 ayat (1) UU 7/2017 tentang Pemilu, merupakan dasar pelarangan pejabat atau petahana memakai fasilitas negara. 


Untuk Ramlan, kata Nur Idris sudah mengembalikan fasilitas negara sehari sebelum masa cuti yakni tanggal 25 September 2020.

"Tidak ada mobil jabatan Walikota sama Pak Ramlan. Sudah dikembalikan kepada Pemko sesuai aturan sehari sebelum cuti kampanye. Kalau ada yang bilang atau melapor ke Bawaslu tentang itu, berita dia bohong. Silahkan saja Bawaslu cek ke sekretariat daerah, kapan tanggal diserahkan dan dimana mobil itu sekarang. Kalau laporan pihak ke Bawaslu itu resmi namun penuh kebohongan atau tidak benar maka kita akan lapor balik," tegas Nur Idris. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemko Bukittinggi, Yuen Karnova, ketika dikonfirmasi tentang mobil dinas jabatan Walikota Bukittinggi membenarkan bahwa Ramlan sudah mengembalikan mobil dinas jabatan sebelum masa cuti kampanye Pilkada 2020 ini yakni mobil jenis sedan merk Honda Accord dan mobil Pajero Sport, yang biasa menggunakan plat nomor BA 1 L. 

"Benar pak Ramlan sudah mengembalikan kedua mobil dinasnya sebelum cuti yakni sedan dan pajero sport kepada sekretariat daerah. Untuk sedan sekarang diperbaiki di bengkel dan pajero sport dipakai oleh pejabat sementara Walikota Bukittinggi. Sementara untuk kijang Inova BA 17 L ada di rumah dinas" terang Yuen Karnova. 

Pada kesempatan yang sama ketika dikonfirmasikan kepada Kepala Bagian Umum Setdako Bukittinggi, Rofie Hendra,  juga mengatakan bahwa kedua mobil dinas jabatan Walikota Bukittinggi sudah diterima sehari sebelum cuti Pak Ramlan dari Walikota Bukittinggi. 

"Kedua mobil dinas itu kini sudah diterima oleh sekretariat kota Bukittinggi. Posisi mobil sekarang untuk jenis sedan sedang diperbaiki di bengkel. Sementara mobil jenis pajero sport dipakai Pjs Walikota" ujar Rofie Hendra. 

Sebelumnya, dikabarkan, ada pihak yang melapor ke bawaslu terkait, masih tidak dikembalikannya mobil dinas oleh calon wali kota Ramlan Nurmatias, yang saat ini cuti. Pihak tersebut menduga, mobil dinas masih digunakan oleh Ramlan Nurmatias selaku petahana.

(Ophik)

Thursday, October 1, 2020

Sembuh Dari Covid-19, Eryanson Kembali Bertugas


Bukittinggi, KABA12.com ---
 Eryanson, Kabag Kesra Setdako Bukittinggi, telah dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan laboratorium keluar pada tanggal 27 September 2020. Dalam surat keteramgan pemeriksaan itu, dinyatakan Eryanson telah sehat karena hasil swab negatif.


Kabag Kesra Setdako Bukittinggi, Eryanson, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah memberinya kesehatan dari ancaman covid-19. Dimana sejak dinyatakan positif covid-19 pada 5 September lalu, ia melalukan isolasi mandiri.


"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah dan terima kasih kepada keluarga serta seluruh pihak yang juga telah mendoakan kami dan memberi perhatian kepada kami. Setelah menerima kabar dari Dinas Kesehatan Kesehatan Kabupaten Agam melalui Puskesmas Pakan Kamih, bahwa saya telah negatif covid-19 dan sembuh, saya sangat gembira tentunya, karena bisa berakifitas dan kembali berkumpul bersama keluarga," ungkapnya.


Eryanson sedikit menceritakan, bahwa dirinya melalukan tes swab pada tanggal 1 September 2020. Tanggal 5 September, keluar hasil labor yang menyatakan dirinya positif covid-19. 


"Tentu secara mental kami cukup terpukul. Namun perhatian dan masukan dari keluarga, teman dan juga seluruh pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu, membuat saya cukup kuat menerima informasi itu," ujarnya saat ditemui KABA12.com di Balaikota Bukittinggi, Kamis (07/10).


Meskipun tidak merasakan gejala apa-apa, namun Eryanson tetap melakukan isolasi mandiri selama tiga minggu, ditambah dengan asupan vitamin, obat obatan herbal dan juga obat dari tim medis. Itu semua dilakukannya, agar tidak menyebar kepada keluarga dan orang lain. Alhasil, setelah melakukan swab untuk kesekian kalinya, pada tanggal 27 September, Eryanson dinyatakan sembuh dan mulai bekerja terhitung tanggal 1 Oktober.


"Intinya memang jangan patah semangat. Dibawa enjoy saja dan jangan terlalu dipikirkan.  Vitamin, obat herbal, minyak kayu putih, obat dari tenaga kesehatan semua dicoba sebagai bentuk ikhtiar dan tentu saja dialas dengan doa kepada Allah SWT," jelasnya.

(Ophik)

Wednesday, September 2, 2020

 Ratusan ASN dan Non ASN Serta Masyarakat Umum Ikut Test Swab di Balaikota



Bukittinggi, KABA12.com --- Pemko Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan Kota melakukan Swab pada ratusan ASN, non ASN yang bekerja di lingkungan kantor Balaikota. Tes swab dilaksanakan di sayap kanan halaman Balaikota, Kamis (03/09).


Tes swab ini dilakukan terkait adanya satu orang ASN yang bekerja di lingkungan Balaikota, dinyatakan positif covid-19, Selasa sore. Mendapat informasi itu, tim gugus tugas langsung melakukan tracking dan penyemprotan disinfektan ke setiap ruangan kantor Balaikota. 


Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, langkah antisipasi tentu harus dilakukan. Sehingga, bagaimana hasilnya nanti, tentu juga akan disikapi. Selain ASN dan non ASN, test swab juga dilakukan pada masyarakat umum hasil tracking dan pernah kontak dengan pasien positif covid-19 sebelumnya.


"Jika ada yang sakit kita obati. Bagi yang positif covid-19, kita minta untuk Isolasi dulu sementara. Bagi yang tidak atau negatif covid-19, kita tetap himbau agar terus waspada, jalankan protokol covid-19, pakai masker, rajin cuci tangan, terapkan pola bersih hidup dan sehat," ujar Walikota Ramlan, didampingi Kadis Kesehatan, drg. Yandra Fery.


Ratusan ASN dan Non ASN yang ikut tes swab hari ini, terdiri dari pegawai di sekretariat daerah kota, pegawai dari BKPSDM dan pegawai dari Diskominfo Bukittinggi. Sementara, untuk masyarakat umum merupakan hasil tracking dari beberapa kluster, seperti Kampuang Cino, RS Yarsi dan BPS Bunda.

Setelah dilakukan Swab seluruhnya, sampel akan dikirimkan ke Laboratorium Unand. Hasilnya akan disampaikan dalam beberapa hari kedepan, khususnya bagi mereka nanti yang dinyatakan positif covid-19.

(Ophik)

PPP Bukittinggi Dukung "RaSya"




Bukittinggi, KABA12.com --- Partai Persatuan Pembangunan Kota Bukittinggi, akhirnya mengarahkan dukungan untuk bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Ramlan Nurmatias Syahrizal. 

Dukungan itu disampaikan secara resmi  oleh Ketua DPC PPP Bukittinggi, di kantor PPP, Rabu (02/09).

Ketua DPC PPP Bukittinggi, Rismaidi, didampingi Sekretaris, Dedi Fatria dan pengurus DPC Bukittinggi, menjelaskan, kepastian PPP untuk mendukung secara penuh pencalonan Ramlan Nurmatias-Syahrizal, didapat setelah adanya restu dari DPP dan DPW PPP. 


"Bukittinggi sudah banyak berubah dalam lima tahun terakhir. Belum ada walikota yang mampu melakukan perubahan ke arah yang signifikan ke arah positif, seperti yang dilakukan Walikota Ramlan Nurmatias. Bukittinggi bukan kota untuk coba-coba. Tidak bisa jadikan Bukittinggi sebagai 'kelinci percobaan'. Untuk itu, kami dari PPP Bukittinggi telah menerima restu dari DPP dan DPW untuk mendukung Ramlan Nurmatias dan Syahrizal dalam kontestasi pilkada 2020," tegasnya.


Sebelumnya PPP memang mengarahkan dukungan untuk Yemmelia-Sadri. PPP juga telah berikan kesempatan untuk Yemmelia-Sadri  membangun komunikasi dengan partai lain. "Namun karena sampai kamaren, tidak ada koalisi yang terbentuk, akhirnya kami PPP sesuai arahan pusat dan provinsi, siap mendukung pasangan Ramlan Nurmatias- Syahrizal," ungkapnya.


Bakal Calon Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, didampingi Bacalon Wawako, Syahrizal, mengungkapkan rasa syukur, senang dan bangga, PPP bersama Rasya dalam pilkada 2020 ini. Dukungan ini tentu menjadi kekuatan lagi bagi pasangan RaSya untuk memenangkan Pilkada 2020.


"Menang itu adalah pilihan. Ini tentu harus kita upayakan. Dengan adanya dukungan dari PPP ini, akan menjadi kekuatan lagi bagi kami pasangan RaSya dalam pilkada 2020 ini. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan ini dan apresiasi yang tinggi atas upaya dari pengurus PPP Bukittinggi sehingga dukungan ini terealisasi. Kami juga ucapkan terima kasih atas dukungan partai Demokrat, PBB, PDI-P dan Hanura yang juga berikan dukungan serta membangun program dalam memenangkan pilkada 2020 bersama RaSya," ungkap Ramlan.   


Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan RaSya, Syarifuddin Djas, menyampaikan, PPP menjadi partai ketiga yang memberikan dukungan secara resmi kepada pasangan Ramlan Nurmatias-Syahrizal. Selain itu, PDI-P dan Hanura juga telah menyampaikan secara dukungan secara lisan.


"Ini sangat luar biasa, kami maju dari jalur independen. Namun teman teman di partai politik seperti Demokrat, PBB, PDI-P, Hanura dan PPP, juga ikut bersama kami dan berikan dukungan untuk RaSya dalam pilkada 2020. Dukungan ini tentunya sangat berarti bagi kami, karena membangun Bukittinggi, bukan kerja mudah dan butuh kebersamaan. Ini telah dilaksanakan lima tahun terakhir oleh Walikota Ramlan Nurmatias dan akan kita lanjutkan lima tahun kedepan bersama Ramlan Nurmatias-Syahrizal," tegasnya.

(Ophik)

Tuesday, September 1, 2020

 Satu ASN Sekretariat Daerah Positif Covid-19



Bukittinggi, KABA12.com --- Kabar mengejutkan datang dari lingkungan pemerintah Kota Bukittinggi. Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekretariat daerah Bukittinggi dinyatakan positif covid-19.


Kepala BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudra, menjelaskan, hasil dari lab Unand dan Veteriner Baso, peningkatan jumlah warga Bukittinggi positif covid-19 cukup signifikan sejak akhir Juli hingga awal September ini.


"Saat ini data dari awal, sudah 78 warga Bukittinggi yang dinyatakan positif covid-19. Apalagi pagi ini kami dapat informasi bahwa satu ASN di sekretariat daerah kita juga positif covid-19. Untuk itu, kita lakukan penyemprotan disinfektan pagi ini, di lingkungan sekretariat daerah kota Bukittinggi," jelasnya.


Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga membenarkan kabar kurang baik itu. Hasil dari lab, menunjukkan bahwa pegawai itu, dinyatakan positif covid-19.


"Hasilnya keluar kemarin sore. Saat ini tim gugus tugas telah melakukan tracking dan melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan kantor Balaikota Bukittinggi," ujar Ramlan.


Wako juga terus mengimbau kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, agar tetap waspada terhadap penyebaran covid-19 ini. "Rajin cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan terapkan pola hidup bersih dan sehat," pesannya.


Sejak Maret Hingga Kamis (02/09) pagi ini, sudah 78 warga Bukittinggi yang dinyatakan positif covid-19. 17 diantaranya sudah sembuh.


"Artinya, sejak Maret hingga dibukanya PSBB terdapat 17 kasus. Sedangkan selama satu bulan terakhir, terdapat 61 kasus, 8 diantaranya dirawat di RSAM Bukittinggi, sementara yang lain, melakukan isolasi mandiri. Kami himbau warga untuk tetap waspada, terapkan protokol kesehatan," jelas Wako.

(Ophik)

Demokrat Dukung Penuh Ramlan Nurmatias - Syahrizal



Bukittinggi, KABA12.com --- Suatu kejutan diberikan Partai Demokrat dalam tahapan kontestasi Pilkada Serentak Bukittinggi tahun 2020. Dimana, partai berlambang bintang mercy itu, memberikan dukungan penuh kepada bakal pasangan calon dari jalur perseorangan, Ramlan Nurmatias-Syahrizal.

Dukungan itu, disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta, Senin (31/08). Sikap tegas itu disampaikan AHY, didampingi Ketua DPD Demokrat Sumbar, Mulyadi, Ketua DPC Demokrat Bukittinggi, Rusdy Nurman dan dihadiri langsung bakal calon walikota, Ramlan Nurmatias.


Agus Harimurti Yudhoyono, mengaku bahagia bisa menerima kedatangan Ramlan Nurmatias di Jakarta. "Tentu besar harapan kita semua keluarga besar Partai Demokrat, untuk bisa mensukseskan dan memenangkan Bapak Ramlan Nurmatias sebagai calon walikota berpasangan dengan Bapak Syahrizal sebagai calon wakil walikota. Beliau berangkat dari jalur independen, tapi partai demokrat memberikan dukungan penuh. Sehingga InsyaAllah beliau kembali terpilih menjadi pemimpin untuk masyarakat Kota Bukittinggi," ungkap AHY.

Lebih lanjut, Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini menyampaikan, Bukittinggi merupakan kota penuh sejarah. Bukittinggi barometer di Sumatra Barat.


"Mudah-mudah an kepemimpinan dan segala pengalaman sebagai Walikota selama lima tahun terakhir ini, menjadi modal yang semakin kuat untuk bisa meningkatkan capaian dan prestasi serta bisa terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bukittinggi," ujar AHY.


Ketua DPC Demokrat Bukittinggi, Rusdy Nurman, menyampaikan, Partai demokrat tentu punya pilihan tersendiri. Dukungan ini merupakan atensi khusus dari Ketua Majelis Tinggi, SBY dan Ketua DPP Demokrat AHY, yang tentunya menjadi keputusan bersama dan disukseskan oleh seluruh pengurus serta kader partai demokrat dari pusat hingga Bukittinggi.


"Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, paftai demokrat melalui Ketua Umum DPP Demokrat, telah menyerahkan langsung surat rekomendasi dukungan Partai Demokrat kepada Bapak Ramlan Nurmatias. Dukungan ini harus disukseskan bersama. Kami partai demokrat siap memenangkan pasangan Ramlan Nurmatias dan Syahrizal, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi lima tahun kedepan," ungkapnya diamini seluruh kader dan juga Anggota DPRD Bukittinggi dari fraksi Demokrat.



Rusdy menegaskan, pilihan ini menjadi hak politik partai demokrat. "Ramlan Nurmatias dan Syahrizal, merupakan satu satunya pasangan independen di Indonesia yang didukung partai demokrat. Kami minta semua pihak hargai keputusan ini, karena kami tetap berkomitmen untuk menjalankan prinsip politik yang bersih, santun dan cerdas," tegasnya, saat menggelar jumpa pers di Changkee Cafe, Selasa (01/09).


Wakil Ketua DPD Demokrat Sumbar, Ismet Amzis, menyampaikan, hari ini sudah jelas kemana arah partai demokrat. Demokrat memang jelimet dan sangat hati-hati dalam memberikan dukungan.


"Selama ini demokrat selalu menggunakan survey yang kredibel untuk membuat suatu keputusan. Karena demokrat berkomitmen memberikan dukungan untuk menang. Dan untuk Pilkada Bukittinggi 2020, pilihan itu jatuh pada pasangan Ramlan Nurmatias-Syahrizal. Tugas kita kali ini memenangkan pasangan Ramlan Syahrizal untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota lima tahun kedepan," ungkap Anggota DPRD Provinsi Sumbar itu.


Bakal Calon Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengaku bersyukur atas adanya dukungan dari partai demokrat kepada pasangan Ra-Sya untuk maju Pilkada Bukittinggi 2020. 


"Kami sangat bangga dan senang serta bersyukur atas dukungan ini. Kami ucapkan terima kasih banyak atas dukungan demokrat. Kami tidak menyangka mendapat dukungan sebesar ini. Dukungan partai demokrat ini tentu menjadi sebuah penghargaan besar sebagai kami pasangan yang maju dari jalur independen dan memperkuat posisi kami untuk maju pada Pilkada. Kami akan upayakan bersama untuk tidak mengecewakan Partai Demokrat," ungkap Ramlan.


Selain demokrat, pasangan Ramlan-Syahrizal, juga dikabarkan mendapat dukungan dari Partai Bulan Bintang, SK dukungan langsung ditandatangani oleh Prof. Yusril Ihza Mahendra.

(Ophik)

Sunday, August 16, 2020

 Ketua PHBI Bukittinggi Meninggal Dunia


Bukittinggi, KABA12.com --- Innalillahi wa innailahi raaji 'uun. Bukittinggi dan Agam berduka. Buya Khamidir, telah berpulang ke Rahmatullah, di RSAM Bukittinggi, Senin (17/08) sekitar pukul 11.40 WIB.


Sebelumnya, sekitar satu minggu lalu, Almarhum sempat dirawat di RSSN karena penyakit yang dideritanya. Namun pada Kamis (13/08), hasil swab dari Almarhum, menyatakan beliau positif covid-19. Pada Jumat (14/08) dini hari sekitar pukul 00.09 WIB, beliau beserta sang istri yang juga positif covid-19 dan telah meninggal pada Jumat pagi itu, dirujuk ke RSAM.

Direktur RSAM, dr. Khairul, melalui humas Murshalman Chaniago, SH, MM, menjelaskan, sejak masuk RSAM, kondisi almarhum memang seamkin menurun. Bahkan sejal beberapa hari lalu, beliau dibantu dengan alat bantu pernafasan ventilator.


"Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Sekitar pukul 11.40 tadi, Buya Khamidir telah berpulang. Kita turut berduka yang sedalam-dalamnya. Selanjutnya, jenazah almarhum diselenggarakan dengan protokol covid-19 dan rencana dikebumikan di daerah Biaro Gadang," jelasnya saat dihubungi KABA12.com, Senin (17/08).


Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga turut menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Buya Khamidir. Dimana, keseharian beliau merupakan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Bukittinggi.


"Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Kami atas nama Pemko Bukittinggi turut berduka. Semoga Almarhum Husnul Khatimah. Beliau sangat banyak mengabdi dan berbuat untuk Bukittinggi sebagai Ketua PHBI Bukittinggi. Termasuk istri beliau yang merupakan hakim Pengadilan Agama Bukittinggi, sebelumnya juga telah mendahului kita. Kita doakan bersama untuk beliau, semoga diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ungkap Ramlan.


Dari informasi itu, terdata, sejak 17 Maret lalu hingga Juli 2020 ini, RSAM menerima 53 pasien positif covid-19. 33 diantaranya sudah sembuh, 5 meninggal dunia, 1 dirujuk ke RS M. Djamil Padang, 14 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSAM.

(Ophik)

 Senin Pagi, Tiga Guru di Bukittinggi Positif Covid-19


Bukittinggi, KABA12.com --- Kasus positif covid-19 di Bukittinggi, kembali bertambah. Senin (17/08) pagi, tim gugus tugas penanganan covid-19 Bukittinggi mendapat informasi, bahwa ada tiga orang guru dinyatakan positif covid-19.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, pada Senin pagi, didapat informasi ada tiga guru di Bukittinggi positif covid-19. Dua diantaranya merupakan warga Bukittinggi, satu ber-KTP Agam.

"Sabtu malam, ada penambahan satu warga Bukittinggi positif covid-19, pegawai TU di salah satu sekolah, kemudian Senin pagi, kita terima lagi informasi bahwa ada tiga guru yang positif covid-19 dari dua sekolah berbeda. Dua warga Bukittinggi, satu warga Agam," jelas Ramlan.

Lebih lanjut, Wako menambahkan, dari penambahan kasus ini, sudah ada 22 kasus positif covid-19 yang merupakan warga Bukittinggi selama dua minggu terakhir. Namun jika dihitung sejak Maret lalu, Bukittinggi terdapat 39 kasus positif covid-19.

(Ophik)

Friday, August 14, 2020

 Bukittinggi Berduka, 1 Pasien Meninggal - 2 Warga Positif Covid-19


Bukittinggi, KABA12.com --- Suasana duka kembali menyelimuti Bukittinggi.

 Selang beberapa jam saja, hasil lab Unand kembali menyatakan ada dua warga Bukittinggi yang berasal dari kelurahan Tarok Dipo, positif covid-19.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, menjelaskan, Jumat (15/08) kamaren pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, ada salah satu pasien di RSAM meninggal dunia. 

Tim medis pun melakukan swab terhadap yang bersangkutan dan juga kepada salah seorang keluarga yang menunggui pasien itu.

"Setelah di swab kemarin itu, hasilnya keluar siang ini sekitar pukul 12.30 WIB. Almarhum ternyata positif covid-19. Selain itu, satu orang keluarga yang menunggui pasien yang meninggal itu, juga dinyatakan positif covid-19," ungkap Ramlan Nurmatias, Sabtu (15/08).

Saat ini, lanjut Wako, informasi yang didapat, jenazah almarhum telah dibawa pihak keluarga ke kampung halaman di daerah Batusangkar kemaren. 

Namun demikian, tim gugus tugas penanganan covid-19, tetap melakukan tracking terhadap kasus ini.

Dari penambahan itu, sampai siang ini, terdata 19 orang warga Bukittinggi yang dinyatakan positif covid-19.

 "Untuk itu, kami himbau warga untuk lebih waspada. Pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun dan jalankan protokol kesehatan PHBS," ungkapnya prihatin.

(Ophik)

 Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bukittinggi Kembali Semprotkan Disinfektan


Bukittinggi, KABA12.com --- Semakin bertambahnya kasus positif covid-19 di Bukittinggi, membuat tim gugus tugas penanganan covid-19 langsung gerak cepat. Selain melakukan tracking, tim juga kembali melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, saat ini ada 17 warga Bukittinggi yang terpapar covid-19. Jumlah itu, didominasi oleh tenaga kesehatan yang ada di sejumlah rumah sakit di Bukittinggi.

"Untuk itu, kita lakukan tracking besar-besaran dan semprotkan disinfekatan di setiap objek yang rentan. Seperti, pasar, masjid dan rumah sakit. Kita juga harapkan kepada warga untuk pro aktif dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini. Pakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, terapkan pola bersih hidup dan sehat," ujar Ramlan.

Sementara itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP. Iman Probadi Santoso, juga menambahkan, bahwa saat ini kasus covid-19 di Bukittinggi menanjak naik. Karena sudah banyak yang positif di Bukittinggi tim gugus tugas kembali lakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami mohon kerjasama dari masyarakat untuk aktif memutus mata rantai penyebaran covid-19. Mari kita ambil kembali peran masing masing untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebarannya," ujarnya.

Tim gugus tugas melakukan penyemprotan disinfektan dibagi dalam beberapa tim.

Mulai dari penyemprotan di jalan  besar, tim untuk penyemprotan gang yang kecil hingga tim untuk penyemprotan lokasi yang telah terjadwal.

(Ophik)

 Lagi, Dua Nakes di Bukittinggi Positif Covid-19


Bukittinggi, KABA12.com --- Dua orang tenaga kesehatan di Bukittinggi kembali terpapar covid-19.

 Kali ini dua orang perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit di Bukittinggi, dinyatakan positif covid-19.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, Sabtu (15/08) tim gugus tugas penanganan covid-19 Bukittinggi, menerima laporan dari labor Unand Padang, bahwa ada dua orang warga Bukittinggi lagi, dinyatakan positif covid-19.

Dari penambahan itu, sudah 17 warga Bukittinggi yang positif covid-19, dalam dua pekan terakhir. 

"Dua orang itu, tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Bukittinggi. Sehingga dari penambahan itu, sampai pagi ini sudah ada 17 warga Bukittinggi yang positif covid-19," ungkap Ramlan.

Setelah mengetahui informasi itu, tim gugus tugas penanganan covid-19 langsung melakukan tracking. Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah kota Bukittinggi.

(Ophik)

 Pengurus Masjid Hidayah Gumala Beri Rp 15 Juta  Santunan Untuk 32 Anak Yatim


Padang Panjang, KABA12.com ---  Setelah memberikan santunan bagi anak yatim tahap satu dan tahap dua jelang puasa dan hari Idul Fitri 1441 yang lalu. Kini Pengurus Masjid Hidayah Guguk Malintang (Gumala) Kota Padang Panjang kembali memberikan santunan kepada 32 anak yatim yang berada dilingkungan masjid Hidayah Gumala. 

Santunan yatim/piatu diserahkan langsung Ketua Pengurus Masjid Hidayah M. Nur Idris, turut dihadiri sejumlah pengurus antara lain Sekretaris masjid Iskandar Arief,  serta sejumlah pengurus lainnya antara lain Lastri, Hendri dan Jamaah Ujang dan Wiriatman di Masjid Hidayah Gumala, Jumat (18/04). 

Di kesempatan itu, Ketua Masjid M. Nur Idris, mengajak agar anak-anak Yatim/Piatu memanfaatkan santunan tersebut sebaik mungkin dan berhemat di masa musibah wabah covid-19.

"Saya berpesan kepada anak-anak semua untuk tetap menjaga kesehatan, belajar yang rajin di rumah, tidak keluyuran, dan menjaga diri sendiri, keluarga agar tidak tertular virus corona. Semoga bencana ini cepat berlalu," ujar Sugiarto.

Lebih lanjut Idris menjelaskan, infaq anak Yatim/Piatu masjid Hidayah yang dibagikan berjumlah Rp 15 juta untuk 32 orang dan anak Yatim/Piatu.

 Masing-masing mendapat Rp 500 ribu sebagai bantuan tahap III. Sebelumnya sudah diberikan sebelum puasa tahap I Rp 700 ribu dan tahap II menjelang Idul Fitri Rp 800 ribu. 

"Ini bantuan tahap III kita serahkan Rp 500 ribu. Jadi keseluruhan kita sudah serahkan sebanyak Rp 66 Juta. Dimana masing-masing mendapat sebesar Rp 2 juta. Bantuan tahap III ini bisa membantu anak yatim yang sedang butuh biaya untuk belajar secara daring karena masih suasana pandemi," ujar M. Nur Idris. 

M. Nur Idris menambahkan bahwa penyerahan santunan ini merupakan kegiatan tahunan. Biasanya diserahkan saat ramadhan dan ketika akan masuk tahun baru sekolah. Namun karena kondisi virus corona yang berdampak terhadap kehidupan anak yatim/piatu, maka pengurus setelah mendengarkan masukan jamaah dan  masyarakat berinisiatif penyerahannya dipercepat saat ini. 

"Penyerahan santunan infaq anak yatim/piatu kita serahkan cepat agar bisa membantu anak yatim/piatu yang ikut terdampak secara sosial kehidupannya akibat virus corana ini. Jadi dipercepat agar bisa dimanfaatkan anak yatim/piatu dan keluarganya," ujar M. Nur Idris sembari mengimbau kepada seluruh jamaah dan masyarakat untuk memberikan perhatian terhadap anak yatim/piatu terutama dalam situasi covid-19 saat ini.

(Ophik)

 Dua Warga Bukittinggi Kembali Dinyatakan Positif Covid-19


Bukittinggi, KABA12.com -- Kabar tidak baik kembali menghampiri Kota Bukittinggi. Pasalnya dua orang warga kembali dinyatakan positif covid-19, hasil pemeriksaan balai veteriner Baso yang keluar, Jumat (14/08).

Ketua Tim Gugus Penanganan Covid-19 Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, dua orang warga itu, diketahui terdata sebagai warga kelurahan Benteng Pasa Ateh. Keduanya memiliki hubungan keluarga dengan seorang dokter, yang sebelumnya telah dinyatakan positif covid-19.

"Siang ini bertambah lagi dua orang warga Bukittinggi positif covid-19. Satu suami dari dokter yang sebelumnya telah dinyatakan positif covid-19, satu lagi anak dari dokter tersebut," ungkap Ramlan.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Gugus Penanganan Covid-19 Bukittinggi, sedang melaksanakan rapat koordinasi untuk percepatan pencegahan dan antisipasi penyebaran covid-19. 

Selain itu, juga tengah didata, berapa jumlah pasti warga Bukittinggi yang positif covid-19, karena banyak warga yang ber-KTP luar Bukittinggi tapi bekerja di Bukittinggi dan terpapar covid-19.

(Ophik)

 Hakim Meninggal Akibat Covid19- PA Bukittinggi Diliburkan 2 Minggu


Bukittinggi, KABA12.com --- Berita duka menyelimuti Pengadilan Agama Bukittinggi. 

Salah seorang hakim yang cukup senior, menghembuskan nafas terakhirnya pada usia ke 59 tahun, karena terpapar covid-19.

Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi, Media Rinaldi, membenarkan adanya seorang hakim Pengadilan Agama Kota Bukittinggi, yang meninggal karena covid-19, Jumat (14/08) sekitar pukul 07.45 WIB. Dari kejadian itu, pihak PA Bukittinggi merasakan duka yang mendalam.

"Kami keluarga besar Pengadilan Agama Bukittinggi, turut berduka atas berpulangnya Almarhumah. Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan, diberi kesabaran dan ketabahan serta keikhlasan," ujar Media Rinaldi.

Selanjutnya, Ketua PA Bukittinggi menyampaikan, untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, pihak PA bersama BPBD dan tim gugus tugas penanganan covid-19 Bukittinggi, langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan PA.

Selain itu, selama dua minggu kedepan, pelayanan di Pengadilan Agama Bukittinggi ditutup sementara.

"Seluruh pegawai PA Bukittinggi, sekitar 50 orang akan segera dilakukan test swab. Direncanakan Sabtu (besok -red). InsyaAllah kita mulai pukul 08.00 WIB," jelasnya.

(Ophik)

Thursday, August 13, 2020

Lagi, 4 Warga Bukittinggi Positif Covid-19


Bukittinggi, KABA12.com --- Penyebaran covid-19 di Bukittinggi berlanjut. 

Empat orang warga Bukittinggi diketahui positif covid-19, setelah hasil swab dari laboratorium Unand keluar Kamis (13/08) malam.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya penambahan warga Bukittinggi yang dinyatakan positif covid-19. Dimana,  hasil labor Unand Kamis (13/08) malam menyatakan, ada empat warga yang positif covid-19.


"Hasil labor keluar malam ini, menyatakan ada empat warga Bukittinggi yang positif covid-19. Dua orang dokter dan satu orang tokoh agama (ustadz) beserta istrinya," ungkap Ramlan yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bukittinggi.

Wako menambahkan, tim langsung bergerak untuk mencari data dari empat warga yang baru saja dinyatakan positif covid-19 itu. Selanjutnya, akan dipastikan apakah ada gejala atau tidak, untuk diambil tindakan selanjutnya.

"Tim juga langsung lakukan tracking besar-besaran, agar penyebarannya dapat dicegah. Kita harap warga kooperatif dan bersama- sama melakukan tindakan pencegahan ini. Jalani protokol covid-19, pakai masker, rajin cuci tangan jaga PHBS," imbau Wako.

Dengan penambahan 4 warga itu, sudah ada 15 warga Bukittinggi yang dinyatakan covid-19 dalam waktu dua minggu terakhir. 

Hal ini kembali jadi sorotan tim gugus tugas dan diharapkan penyebarannya dapat ditekan semaksimal mungkin.

(Ophik)

 Wako Hantarkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS Bukittinggi 2020


Bukittinggi, KABA12.com Wali Kota Bukittinggi menghantarjan secara resmi rancangan perubahan kebijakan umum APBD (KUA) dan perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2020 dalam rapat paripurna di gedung DPRD, Kamis (13/08).


Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dalam hantarannya, menjelaskan, sejak Maret lalu, Bukittinggi mulai dilanda covid-19. Sesuai instruksi Mendagri untuk mengarahkan pemda melakukan refocusing dan perubahan alokasi anggaran melalui optimalisasi penggunaan belanja tidak terduga. 

Optimalisasi diprioritaskan untuk penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial. Dalam melakukan langkah antisipasi dan penanganan dampak penularan covid-19, pemko Bukittinggi dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang selanjutnya diusulkan dalam rancangan perubahan APBD.


"Pada perubahan KUA PPAS 2020, pendapatan daerah mengalami perubahan. Dimana APBD awal berjumlah Rp 804 milyar lebih, saat pergeseran berubah menjadi Rp 658 milyar lebih. Hal tersebut terjadi karena penurunan dana transfer dari pusat dan PAD yang diprediksi mengalami penurunan," jelas Ramlan.

Wako melanjutkan, dari sisi PAD, saat kondisi pandemi covid-19 dan pemberlakukan PSBB, pada awalnya PAD ditarget Rp 151 milyar lebih, terkoreksi sebesar Rp 89 milyar, sehingga menjadi Rp 61 milyar lebih.

Pada dana perimbangan di APBD awal sebesar Rp 552 milyar lebih, turun menjadi Rp 502 milyar lebih. Lain lain pendapatan asli daerah yang sah, terjadi pengurangan.  APBD awal Rp 99 milyar turun menjadi Rp 94 milyar lebih.


"Seiring dengan penurunan pendapatan daerah, berdampak pula pada penurunan belanja, menjadi Rp 145 milyar lebih," ungkap Ramlan.


Selain itu juga dilakukan realokasi untuk anggaran belanja tidak terduga, yang digunakan untuk penanganan covid-19 sebesar Rp 67 milyar lebih.

 "Secara total, pengurangan dan realokasi belanja berjumlah Rp 212 milyar lebih atau 21,35 % dari total belanja daerah," jelas Wako.

Berdasarkan dinamika perkembangan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020, maka disusun kebijakan perubahan KUA dan perubahan PPAS tahun 2020. Dimana untuk pendapatan daerah, sebesar Rp 681 milyar lebih.

"PAD kita targetkan dalam perubahan ini sebesar Rp 74 milyar lebih. Dana perimbangan pada perubahan sebesar Rp 511 milyar lebih. Lain lain pendapatan yang sah sebesar Rp 95 milyar lebih," jelas Ramlan.


Untuk belanja daerah pada perubahan KUA PPAS ini sebesar Rp 874 milyar lebih. Belanja tidak langsung pada perubahan KUA PPAS sebesar Rp 377 milyar lebih. Sedangkan belanja langsung sebesar Rp 496 milyar lebih.

Sementara itu, Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan, menyampaikan apresiasi terhadap wako yang telah menghantarkan R-KUA PPAS perubahan 2020. Dimana, sesuai ketentuan, telah dirumuskan hal hal yang mengakibatkan terjadinya perubahan  APBD. Rumusan itu, tentu dituangkan dalam rancangan perubahan kebijakan umum APBD dan perubahan PPAS tahun anggaran 2020.


"Rancangan perubahan KUA-PPAS 2020 ini, merupakan bagian dari proses pencapaian tujuan pembangunan. Ini tentu juga akan menjadi landasan untuk pembahasan bersama dalam nota kesepakatan serta menjadi dasar dalam penyusunan rancangan perubahan APBD tahun 2020 nantinya,"jelas Ketua DPRD Bukittinggi itu.

(Ophik)

Wednesday, August 12, 2020

 Pembangunan RSUD Bukittinggi Capai 50%, Desember Diresmikan


Bukittinggi, KABA12.com --- Pembangunan RSUD Bukittinggi terus berjalan tanpa kendala. Hingga Kamis (13/08) tercatat progres pembangunan mencapai 50 persen.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, saat ini beberapa bagian gedung sudah masuk tahap finishing. RSUD Bukittinggi bisa menempatkan 90 tempat tidur.

"Alhamdulillah juga sudah mulai memasukkan alat kelengkapan. Tempat tidur untuk kelas tiga sudah datang, sekitar 28 unit. Ruang operasi akan dilengkapi alat dari Jerman dan akan dipasang oleh ahlinya. Selasar juga sedang dikerjakan. Perencanaan jalan akan diaspal dan sebagai dengan batu alam agar tidak panas. Target kita tetap Desember 2020 ini diresmikan dan Januari 2021 dapat dioperasikan," jelas Ramlan.

Beberapa hari kedepan, akan datang 5 unit lift, yang jika sudah terpasang nanti tentu akan mendongkrak progres dari pekerjaan pembangunan RSUD ini. Pelaksana juga akan terus melakukan berbagai upaya percepatan agar dapat selesai lebih cepat dari target yang ditetapkan.

Wako juga menyampaikan, nantinya pada RSUD yang berkemungkinan diberi nama RSUD Bukittinggi ini, membutuhkan 304 tenaga medis. Dimana, 60 orang sudah ada dan dimagangkan di beberapa rumah sakit yang ada di Bukittinggi.

(Ophik)

 11 Warga Positif Covid-19, Bukittinggi Kembali ke Zona Merah, Sekolah Tatap Muka Ditunda


Bukittinggi, KABA12.com --- Sebanyak 11 warga Kota Bukittinggi dinyatakan positif covid-19.


 Hal ini diketahui sejak beberapa hari lalu dan informasi terakhir pada Kamis (13/08) pagi.


Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, sejak dua minggu terakhir, warga Bukittinggi mulai kembali terpapar covid-19. 


Disebutkan, untuk info terakhir dalam dua hari ini, ada 4 orang dokter dan 1 orang guru yang dinyatakan positif covid-19.


"Kita dapat info tadi pagi satu orang guru yang jalani swab persiapan sekolah tatap muka, hasilnya positif covid-19. Ada 4 dokter yang juga dinyatakan positif, akibatnya pelayanan dua rumah sakit yang ada di Bukittinggi terganggu, beberapa ruangannya ditutup," ungkap Ramlan yang juga Ketua Gugus Tugas penanganan covid-19 Bukittinggi.


Wako menekankan, dengan bertambahnya warga yang poaitif covid-19 sebanyak 11 orang, Bukittinggi kembali berada di zona merah. Ini tentu akan berpengaruh pada rencana sekolah tatap muka.


"Rencana sekolah tatap muka tentu akan kita tunda dulu sementara. Ini akam berbahaya kalau diteruskan, apalagi ada satu guru yang kena. Saat ini tracking extra sedang dilakukan," jelas Wako.


Wali Kota juga kembali mengimbau kepada warga untuk terus menajalankan protokol covid-19.


 "Covid-19 belum selesai. Kita harus pro aktif untuk mencegah penyebarannya. Pakai masker, rajin cuci tangan dan jalankan PHBS," tegasnya.

(Ophik)

Friday, July 10, 2020

PPDB SD-SMP Seluruh Pelajar Tertampung di Negeri, SMA Setelah Tahap 1 Masih Tersisa 200 Kuota


Bukittinggi, KABA12.com --- DPRD Kota Bukittinggi gelar ralat kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi dan Dinas Pendidikan Wilayah Sumba I, untuk membahas proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Pertemuan yang juga dihadiri oleh beberapa Kepala SMAN yang ada di Bukittinggi itu, dilaksanakan di Gedung DPRD, Jumat (10/07).

Kadisdikbud Bukittinggi, Melfi Abra, menjelaskan, PPDB dilaksanakan atas dasar Peraturan Mendikbud nomor 44 tahun 2019 tentang PPDB. Untuk SMA SMK juga diatur dengan Pergub, sedangkan TK SD SMP diatur dengan Perwako.

Ada empat, sistem PPDB, pertama, sistem zonasi, permberlakuan dimana KK calon siswa berada dengan kuota 75 persen. Sistem perpindahan orang tua karena bekerja 5 persen.

Sistem afirmasi diperuntukkan bagi mereka yang tergolong memiliki keterbatasan dalam ekonomi, sebesar 20 persen. Sistem pemenuhan kuota bagi mereka yang berprestasi.

"Hingga saat ini, untuk sudah 2200 anak SD yang telah terdaftar di 48 SD negeri yang ada. Selanjutnya, untuk tingkat SMP, telah mendaftar ulang sebanyak 1500 lebih dan masih bersisa 300 kursi, karena daya tampung SMP kita 1888 kursi. Intinya seluruh pelajar kita tertampung di SMP Negeri," jelasnya.

Sementara itu, Kacabdin Pendidikan Wilayah I Sumbar, Mardison, menjelaskan, sistem PPDB SMA negeri dilaksanakan dengan sistem online penuh.

Ada tiga tahap yang dilaksanakan. Tahap 1 dengan kuota 70 persen dengan rincian, sistem zonasi jarak terdekat ke sekolah sebesar 50 persen, sistem afirmasi 15 persen dan sistem perpindahan orang tua 5 persen.

Untuk SMAN 1 Bukittinggi, tersedia 386 kursi, untuk tahap 1 (zonasi) dengan rentang jarak rumah ke sekolah maksimal 0,67 km, dibuka peluang untuk 270 orang. Dari hasil yang ada, diterima 259 orang.

"Artinya masih ada tersisa 11 bangku kosong yang didapat dari tahap 1 yang kuotanya 70 persen," jelasnya.

Untuk SMAN 2 Bukittinggi, tersedia 320 kursi, untuk tahap 1 (zonasi) dengan rentang jarak rumah ke sekolah maksimal 0,73 km, dibuka peluang untuk 224 orang. Dari hasil yang ada, diterima 195 orang. "Artinya masih ada tersisa 29 bangku kosong yang didapat dari tahap 1 yang kuotanya 70 persen," jelasnya.

Untuk SMAN 3 Bukittinggi, tersedia 282 kursi, untuk tahap 1 (zonasi) dengan rentang jarak rumah ke sekolah maksimal 0,57 km, dibuka peluang untuk 197 orang. Dari hasil yang ada, diterima 178 orang.

"Artinya masih ada tersisa 19 bangku kosong yang didapat dari tahap 1 yang kuotanya 70 persen," jelasnya.

Untuk SMAN 4 Bukittinggi, tersedia 350 kursi, untuk tahap 1 (zonasi) dengan rentang jarak rumah ke sekolah maksimal 338 km, dibuka peluang untuk 245 orang. Dari hasil yang ada, diterima 156 orang.

"Artinya masih ada tersisa 89 bangku kosong yang didapat dari tahap 1 yang kuotanya 70 persen, belum lagi tahap 2 yang masih bisa dimanfaatkan calon pelajar," jelasnya.

Untuk SMAN 5 Bukittinggi, tersedia 419 kursi, untuk tahap 1 (zonasi) dengan rentang jarak rumah ke sekolah maksimal 1,8 km, dibuka peluang untuk 293 orang. Dari hasil yang ada, diterima 241 orang. "Artinya masih ada tersisa 52 bangku kosong yang didapat dari tahap 1 yang kuotanya 70 persen," jelasnya.

Secara keseluruhan tahap 1, hasilnya diumumkan 9 Juli kemarin. Dari hasil tahap 1 untuk kuota 70 persen itu, masih ada peluang sekitar untuk 200 pelajar lagi yang bisa diraih pada tahap 2. Tapi tetap menggunakan sistem jarak yang berlaku dan kuota di masing- masing sekolah.

Sementara untuk 30 persen lainnya dari jalur prestasi akademik, non akademik dan tahfiz, masih berlanjut sampai saat ini. Namun diprediksi dengan sistem prestasi itu, akan banyak kursi dan kesempatan lagi bagi pelajar untuk masuk SMA negeri di Bukittinggi ini pada tahap 2 yang akan dibuka tanggal 12-13 Juli mendatang.

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Nur Hasra, mengapresiasi penjelasan dari pihak Dinas Pendidikan Sumbar dan Disdikbud Bukittinggi serta masukan dan pertanyaan dari Anggota DPRD yang hadir dalam rapat itu. Sehingga apa yang menjadi persoalan di tengah masyarakat dapat diberikan penjelasan secara baik.

"Intinya hasil pengumuman kemarin itu, baru tahap 1. Masih ada 200 kursi lagi yang bisa diambil oleh calon pelajar pada tahap 2 tanggal 12-13 Juli mendatang, sesuai sisa kuota dan jarak yang berlaku di masing- masing sekolah. Apalagi nanti setrlah dua hari ini, hasil jalur prestasi sudah keluar. Tentu akan bertambah lagi peluang bagi yang belum mendapatkan kursi pada tahp 1," jelasnya.

Sesuai arahan Dinas Pendidikan Sumbar, untuk mengetahui atau mengukur jarak pasti dari tempat domisi ke sekolah tujuan, menggunakan aplikasi google map satelit, bukan google map yang jalan menuju lokasi.

"Untuk mengetahui jarak itu, dipersilahkan warga untuk menanyakan langsung ke sekolah dan akan dibantu oleh pihak sekolah untuk mencari jarak itu," jelasnya.

(Ophik)

Tuesday, July 7, 2020

Syahrizal DT. Palang Gagah Ketua Alumni UMSB 2020-2024


Bukittinggi, KABA12.com --- Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi hadiri Pelantikan Ikatan Alumni (IA) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) periode 2020-2024 di Kampus UMSB Bukittinggi, Senin (06/07).

Ketua alumni terpilih Syafrizal DT. Palang Gagah mengatakan pengurus yang dilantik hari ini adalah pengurus alumni UMSB pertama.

Saat ini sudah sangat dibutuhkan sebuah wadah untuk alumni UMSB, walaupun di masing-masing fakultas sudah memiliki ikatan alumni masing- masing.

"Ide pembentukan Ikatan Alumni UMSB hadir saat diselenggarakan Muktamar pada November 2019. Syahrizal DT. Palang Gagah mengharapkan kritik, saran dan tugas agar tugas dapat berjalan sebaik-baiknya," ungkap Syahrizal DT. Palang Gagah.

Rektor UMSB, Riki Saputra dalam sambutannya, mengatakan adanya Ikatan Alumni UMSB periode 2020-2024 merupakan sebuah sejarah. Biasanya sebuah organisasi dalam satu keakaran intelektual dan satu keilmuan intelektual itulah yang membentuk ikatannya. Ikatan emosional lah yang membentuk ikatan alumni universitas. Sehingga unik dan potensial karena bersatu padunya berbagai kepakaran dengan ikatan emosional.

"Alumni ini merupakan salah satu pilar dan tonggak kemajuan UMSB. Maka UMSB terus bersinergi mengumpulkan simpul- simpul untuk kemajuan UMSB, salah satunya adalah alumni. UMSB terus berproses dan berupaya mengembangkan diri tentu tidak terlepas dari peran alumni. Baik secara soft berupa mutu dari lulusan UMSB dan secara hard melalui pembangunan gedung," ujarnya.

Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi, dalam sambutannya merasa bangga sebagai alumni, telah ada Ikatan Alumni UMSB sebagai sebuah sejarah. Tentu saja dalam melaksanakan tugas butuh dukungan dari kita bersama.

Pemko Bukittinggi,ulasnya selama ini selalu memberikan dukungan kepada kampus UMSB. Salah satu bukti konkritnya telah dua kali memberikan hibah kepada kampus UMSB di Bukittinggi. Yang terakhir akan diserahkan secara resmi pada Kamis depan.


"Ikatan alumni ini akan menjadi potensi yang luar biasa. Ia berharap dilakukan pendekatan kepada alumni untuk menyalurkan zakat kepada kampus UMSB. Kami berharap potensi itu dapat dihimpun oleh Ikatan Alumni. Tanpa independensi maka profesionalitas kampus tidak akan terwujud. Program kampus tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan. Kepada ikatan alumni tentu banyak harapan. Kami mendengar UMSB akan membuka bidang study baru, tentu butuh banyak dukungan," ungkap Irwandi.

Irwandi mengusulkan, untuk mempertimbangkan pusat rektorat berada di Bukittinggi.

Alasannya, melihat dari segmen pasar, kalau di Bukittinggi kompetitor lebih sedikit dari kota Padang. Apalagi Bukittinggi lebih mudah dijangkau oleh calon mahasiswa dari daerah lain. Sesuai dan cocok pula dengan status Bukittinggi sebagai Kota Pendidikan.

 Harapan Pemko dan masyarakat Bukittinggi agar Kampus UMSB berpusat di Bukittinggi.

(Ophik)

Walikota Bukittinggi " Tabik Rabo" - Ada Oknum "Memotong" BLT


Bukittinggi, KABA12.com --- Informasi mengejutkan didapat Wali Kota dan rombongan saat menyerahkan sekaligus mensurvey sejauh mana realisasi pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Provinsi Sumbar di Bukittinggi, Selasa (07/07).

Saat berada di Kelurahan Pakan Kurai, Wako mendapat informasi, ada warga yang menerima bantuan hanya Rp 475 ribu, yang seharusnya Rp 600 ribu.

Hal ini sontak membuat Wali Kota yang saat itu bersama Wakil Walikota, Sekda, Ketua dan beberapa anggota DPRD berang. Wako meminta hal ini diusut tuntas dan tidak terjadi lagi.

Salah seorang anggota keluarga yang menerima BLT di kelurahan Pakan Kurai, mengaku menerima bantuan dari provinsi bulan Mei dengan sejumlah lembaran uang Rp 100 ribu. Namun, oknum yang menyerahkan bantuan itu, meminta "jatah" sebagai jasa telah mengantarkan bantuan ke rumah yang bersangkutan.

"Dikasih sejumlah uang, mungkin Rp 600 ribu. Saya tidak tahu persis jumlahnya, karena bingung baru bangun tidur. Namun yang mengantar itu, meminta uang jasa dan membeli rokok, setelah saya hitung bersisa uang Rp 475 ribu," ungkapnya.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, langsung meminta kasus ini diusut tuntas. Wako geram, seharusnya tidak ada yang mengurangi bantuan yang telah dianggarkan pemerintah.

"Ini kita memberikan bantuan untuk orang miskin. Pemerintah memikirkan untuk membantu beban berat warga miskin. Tidak ada cerita pemotongan pemotongan. Ini akan kita usut tuntas, saya sudah perintah Lurah untuk usut ini. Kita tunggu kebenarannya. Harusnya kita menambah bantuan untuk membantu warga miskin, bukan mengurangi," tegas Wako.


(Ophik)

Monday, June 29, 2020

Pedagang dan DPRD Apresiasi Kebijakan Wako Gratiskan Sewa Pasa Ateh 6 Bulan Kedepan

Bukittinggi, KABA12.com --- Keputusan Wali Kota Bukittinggi untuk menggratiskan sewa pertokoan Pasa Ateh, selama enam bulan kedepan mendapat respon positif dari DPRD dan pedagang Pasa Ateh.

Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keputusan Wali Kota itu. Dimana satu hari sebelumnya, Pemko sudah menjelaskan beberapa hal terkait Pasa Ateh dengan DPRD dalam rapat kerja.

"Kami anggota DPRD juga mengusulkan untuk diberikan keringanan bagi pedagang. Alhamdulillah, tadi diputuskan Wako untuk gratis sewa enam bulan. Ini tentu sangat membantu pedagang yang baru akan memulai proses perdagangan di Pasa Ateh. Ini sangat kami apresiasi," ujarnya.

Senada dengan itu, salah seorang pedagang Pasa Ateh. H. Yuhendri, menyampaikan terima kasih atas kerja keras wali kota dan pemerintah Kota Bukittinggo dalam proses pembangunan kembali Pasa Ateh. Apalagi kebijakan dengan gratis enam bulan kedepan, sehingga pedagang bisa menyiapkan segala sesuatu terkait pertokoan tanpa memikirkan sewa toko enam bulan kedepan.

"Kami ucapkan terima kasih juga atas kebijakan Wali Kota yang sangat meringankan kami pedagang untuk beberapa bulan kedepan. Apalagi sudah 2,5 tahun tidak berjualan maksimal. Dengan kebijakan itu, tentu sangat membantu kami," ucapnya.

Jumlah toko Pasa Ateh sebanyak 835 petak, terdiri dari, lantai 1 berjumlah 257 petak, lantai 2 berjumlah 278 petak, lantai 3 berjumlah 276 petak dan lantai 4 berjumlah 24 petak (20 food court dan 4 counter mainan).

Besaran sewa pertokoan Pasa Ateh, telah dihitung oleh KPKNL. Untuk lantai satu, ditetapkan sewa sebesar Rp 27.216.000 per tahun. Lantai 2 ditetapkan Rp 26.023.000, lantai 3 ditetapkan sebesar Rp 24 829.000 dan lantai 4 ditetapkan sebesar Rp 22.441.000,-.

 Namun karena sudah 2,5 tahun tidak berdagang, Wako ambil kebijakan untuk menggratiskan sewa selama enam bulan kedepan.

(Ophik)

Sewa Kios Pasa Ateh Maksimal Rp 27 Juta, Wako Gratiskan 6 Bulan Kedepan

Bukittinggi, KABA12.com --- Pemerintah Kota Bukittinggi gelar sosialisasi zonasi dan penjenisan dagangan serta besaran sewa pertokoan Pasa Ateh Bukittinggi.

Pertemuan yang dihadiri Wali Kota, Wakil Wali Kota, Forkopimda, perbankan dan ratusan pedagang itu, dilaksanakan di Pustaka Bung Hatta, Selasa (30/06).

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Muhammad Idris, menjelaskan, pembangunan Pasa Ateh berlangsung selama 1 tahun 4 bulan, mulai 1 Agustus 2019, dengan biaya APBN sebesar Rp 292 milyar. Jumlah toko 835 petak, terdiri dari, lantai 1 berjumlah 257 petak, lantai 2 berjumlah 278 petak, lantai 3 berjumlah 276 petak dan lantai 4 berjumlah 24 petak (20 food court dan 4 counter mainan).

"Sampai saat ini, jenis dagangan yang didaftarkan sebanyak 24 jenis, paling mendominasi, 355 pedagang untuk pakaian jadi, 211 pedagang bordir dan selebihnya, sepatu, aandal, tas, hp, eloktronik, jam dan kacamata," jelasnya.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, Pasa Ateh terdiri dari empat lantai dan satu basement. Terdapat 835 kios yang pemegang hak sewanya sudah ada, yakni, pemegang kartu kuning Pasa Ateh sebelumnya, ditambah puluhan pedagang yang menyewa di Pasa Ateh itu dan telah mengikuti lotting secara terbuka.

"Hari ini kita sosialisasikan zonasi dan penjenisan dagangan serta besaran sewa pertokoan Pasa Ateh serta aturan yang harus dipatuhi pedagang. Intinya kios tidak boleh diperjualbelikan atau dipindahtangankan. Sesuatu yang terkait dengan kios itu, harus seizin dari Pemko Bukittinggi," jelas Ramlan.

Lebih lanjut Wako memaparkan, bahwa untuk besaran sewa pertokoan Pasa Ateh, telah dihitung oleh KPKNL. Untuk lantai satu, ditetapkan sewa sebesar Rp 27.216.000 per tahun. Lantai 2 ditetapkan Rp 26.023.000, lantai 3 ditetapkan sebesar Rp 24 829.000 dan lantai 4 ditetapkan sebesar Rp 22.441.000,-. Namun karena sudah 2,5 tahun tidak berdagang, Wako ambil kebijakan untuk menggratiskan sewa selama enam bulan kedepan.

"Saya memahami karena pedagang baru melewati fase yang cukup mempengaruhi perekonomian warga, kami selaku kepala daerah, mengambil kebijakan, untuk menggratiskan sewa pertokoan Pasa Ateh, selama enam bulan kedepan, mulai 1 Juli sampai 31 Desember 2020. Nantinya di awal tahun 2021, besaran sewa yang telah disepakati itu harus dilaksanakan. Inipun didukung oleh forkopimda. Alhamdulillah pedagang setuju," tegasnya.

Wako juga mengingatkan, Pasa Ateh untuk berdagang, bukan untuk disewakan. Nantinya, tidak ada lagi istilah kartu kuning, tapi surat perjanjian sewa menyewa. Karena niat pemerintah, Pasa Ateh untuk pedagang yang ingin berdagang.

Dalam pertemuan itu, pemko juga meminta perbankan mensosialisasikan program KUR untuk pedagang, dengan bunga sebesar 6 persen per tahun. Sehingga program itu, dapat dimanfaatkan oleh pedagang untuk memulai perdagangannya.

(Ophik)

Thursday, June 18, 2020

Penantian Panjang Berbuah Manis, Pasa Ateh Diresmikan


Bukittinggi, kaba12.com --- Akhirnya penantian cukup panjang masyarakat Bukittinggi berbuah manis. Setelah menunggu 2,5 tahun, akhirnya Pasa Ateh, salah satu ikon perekonomian masyarakat Bukittinggi diresmikan, Kamis, 18 Juni 2020.

Peresmian Pasa Ateh dilakukan secara virtual karena masih dalam protokol penanganan dan pencegahan covid-19 oleh Presiden RI melalui Mentri PUPR, Basuki Hadimuldjono, diwakili Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo yang meresmikan operasional Pasa Ateh secara daring, disaksikan, Pimpinan Komisi V DPR RI, Gubernur Sumbar, Walikota, Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, kepala SKPD, Niniak Mamak dan masyarakat Kota Bukittinggi.

Pasa Ateh, merupakan salah satu ujung tombak perekonomian masyarkat Bukittinggi. Pada 30 Oktober 2017 lalu, Bukittinggi ditimpa musibah, karena Pasa Ateh terbakar. Kejadian itu, membuat warga dan pemerintah panik, karena sangat berpengaruh dengan ekonomi masyarakat.


Tidak larut dengan kesedihan itu, Pemko Bukittinggidi bawah kepemimpinan Wali Kota Ramlan Nurmatias dan Wakil Wali Kota Irwandi, langsung bergerak cepat. Langkah strategis dengan mengikutsertakan sejumlah perwakilan pedagang diambil, seperti penempatan pasar penampungan dan mengaturnya dengan baik dan rapi.

Selanjutnya, Ramlan-Irwandi, membuktikan kerja nyatanya dengan menyampaikan persoalan tersebut ke pemerintah pusat, melalui Jussuf Kalla, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Bahkan, beberapa hari setelah kejadian, Wapres langsung meninjau Pasa Ateh dan juga segera berkoordinasi dengan mentri terkait untuk percepatan penanganannya.

Kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah pusat bersedia membantu pembangunan kembali Pasa Ateh dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 292 milyar. Oktober 2018, peletakan batu pertama pembangunan kembali Pasa Ateh dilaksanakan dan setelah berjalan satu tahun, Pasa Ateh dengan empat lantai ditambah satu basement itu selesai 100 persen.

Rencananya, diawal tahun 2020, untuk operasional Pasa Ateh dapat dilakukan. Namun, tertunda, karena bencana non alam covid-19. Akhirnya, Kamis, 18 Juni 2020, proses peresmian Pasa Ateh dapat dilaksanakan, meskipun secara virtual.

Direktur Bina Penataan Bangunan, Kementrian PUPR, Diana Kusumastuti, dalam kesempatan itu, membacakan pidato Dirjen Cipta Karya, Danis Hidayat Sumadilaga. Ia menyampaikan, kebakaran Pasa Ateh akhir Oktober 2017 lalu, memang jadi perhatian pemerintah pusat. Sehingga Wapres langsung meninjau lokasi dan kemudian segera melakukan pembahasan untuk tahapan rehabilitasi.


"Pembangunan Pasa Ateh ini, menggunakan dana pusat bersamaan dengan sejumlah pembangunan lainnya di Indonesia. Pekerjaan dimulai sejak Agustus 2018 dan selesai Desember 2019 dengan sistem multiyears," ujarnya.

Bangunan Pasa Ateh, lanjut Diana, dibangun dengan konsep green building yang ramah lingkungan. Untuk toko di Pasa Ateh berjumlah 835 petak, 811 merupakan kios dan 24 food court.

Luas bangunan Pasa Ateh ini mencapai 39.729 m², dengan fasilitas tambahan berupa area parkir pada bagian basement, untuk kendaraan roda empat dan dua, toilet umum dan difable, mushalla, nursery room, area food court, area terbuka hijau, lift, eskalator dan sarana proteksi kebakaran aktif.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, terima kasih atas perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat sehingga Pasa Ateh dapat kembali berdiri kokoh di pusat kota dan desainnya pun menyatu dengan ikon Bukittinggi, Jam Gadang. Dengan adanya Pasa Ateh, ekonomi masyarakat dapat digerakkan kembali, apalagi setelah ditimpa musibah non alam covid-19.


" Tanggal 22 Oktober 2018, Pasa Ateh dibangun kembali dan selesai Desember 2019. Saat ini bangunan Pasa Ateh telah berdiri megah. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Bukittinggi, mengucapkan terima kasih pada Menteri PUPR yang telah membangun kembali Pasa Ateh ini. Mulai dari penganggaran hingga berdiri kokoh saat ini. Terkhusus kami ucapkan kepada mantan Wakil Presiden RI, H.Jussuf Kalla, yang langsung meninjau Pasa Ateh setelah kebakaran dan langsung mengarahkan Kementrian PUPR untuk pembangunan kembali. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat terhadap perhatian kepada Bukittinggi. Kami sadar, pembangunan Pasa Ateh tidak dapat dilaksanakan dengan dana APBD Bukittinggi," ujar Ramlan.

Wako juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumbar yang juga bergerak cepat membantu Pemko Bukittinggi. Bantuan juga datang dari berbagai pihak, BUMN dan BUMD serta sejumlah organisasi. Terima kasih juga disampaikan pada PT. Abripaya yang telah melaksanakan pembangunan dengan maksimal, sesuai perencanaan.

"Kami akan kelola Pasa Ateh dengan sebaik-baiknya sesuai aturan dari kementrian. Nantinya juga dianggarkan dana sebesar Rp 6 milyar per tahun untuk pemeliharan Pasa Ateh. Kemudian, untuk penempatan pedagang diprioritaskan kepada pedagang yang memiliki hak sewa. Nanti kita gunakan sistem sewa murni. Jumlahnya dalam proses pertimbangan dari hasl hitungan KPKNL," ujar Wako.

Dengan kembali beroperasinya Pasa Ateh, InsyaAllah, ekonomi warga dapat kembali ditingkatkan, karena Pasa Ateh menjadi salah satu ikon wisata belanja di Bukittinggi dan Sumbar yang saat ini, desainnya menyatu dengan Jam Gadang.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Jussuf Kalla, yang memberikan perhatian dan dukungan kepada Sumbar, khususnya Kota Bukittinggi. Ini adalah suatu kebanggaan bagi Bukittinggi dan masyarakat Minangkabau. Sekarang Pasa Ateh telah dibangun kembali, menjadi kebanggaan bagi warga semua.


"Pasa Ateh menjadi destinasi wisata belanja yang berhadapan dengan Jam Gadang. Saat kebakaran, semua terpukul, namun kepedulian pemerintah pusat, semua dapat terobati dan sekarang Pasa Ateh selesai dibangun dan segera dapat dinikmati masyarakat dan pengunjung. Karena Pasa Ateh dan Jam Gadang ikonnya Kota Bukittinggi," sebut Irwan Prayitno.

Ditambahkan,pedagang diharapkan dapat mengikuti aturan dari Pemerintah Kota Bukittinggi. Silahkan ditempati seperti semula, tolong dijaga bersama, tetap ikuti atruan yang dibuat Pemko Bukittinggi serta jalankan protokol covid-19.

Sementara Menteri PUPR RI, M. Basoeki Hadimoeljono, diwakili Wamen, Jhon Wempi Wetipo, menyampaikan, Pasa Ateh menjadi tonggak penggerak ekonomi masyarakat Kota Bukittinggi dan memiliki sejarah yang cukup panjang.


"Pasa Ateh sempat mengalami beberapa kali musibah kebakaran. Pasca musibah. Setelah kebakaran terakhir pada Oktober 2017 lalu, Kementrian PUPR mendapat instruksi dari mantan Wapres Jussuf Kalla untuk pembangunan kembali. Semua berjalan lancar sampai saat ini," ujarnya.

Setelah dibangun kembali, Pasa Ateh dapat menampung 835 kios. Pasa Ateh didesain dengan konsep green building, sehingga nyaman untuk seluruh kalangan dan ramah lingkungan.

"Pedagang nantinya wajib menjalankan protokol covid-19, agar pasar tidak menjadi episentrum penyebaran covid-19. Kami juga apresiasi terhadap pemerintah provinsi Sumbar dan pemerintah Kota Bukittinggi yang konsentrasi mengawal pembangunan Pasa Ateh. Selamat beraktifitas di Pasa Ateh," tegasnya.



Dalam peresmian virtual Pasa Ateh, juga dilakukan langsung penandatanganan penyerahan pengelolaan Pasa Ateh kepada pemerintah Kota Bukittinggi. Perwako akan segera disiapkan untuk pengelolaan Pasa Ateh ini.

(Ophik)

Tuesday, June 9, 2020

Operasional Pasa Ateh Tunggu Jadwal Mentri PU

Bukittinggi, KABA12.com --- Dalam beberapa hari kedepan, Pasa Ateh akan diresmikan. Kementrian PU pusat telah memberikan sinyal peresmian Pasa Ateh dalam beberapa hari kedepan. Tinggal menunggu jadwal dari Mentri PU untuk meresmikannya.

Demikian ungkap Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, saat memimpin rapat persiapan peresmian Pasa Ateh, Selasa (09/06) di Aula Balaikota Bukittinggi. Rapat juga dihadiri Wakil Wali Kota, Forkopimda, Sekda, Ketua LKAAM, SKPD terkait serta perbankan.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, melanjutkan, peresmian Pasa Ateh yang bersejarah ini akan dilakukan secara daring lewat aplikasi Zoom. Menteri PU akan memberikan sambutan secara virtual dari Jakarta dan dilanjutkan dengan penekanan tombol dari Pasa Ateh Bukittinggi.

Dalam kesempatan itu, Wako juga memaparkan kilas balik perjalanan panjang pembangunan Pasa Ateh setelah terbakar. Karena, sebelum pandemi covid-19, Pasa Ateh sudah siap diserahterimakan dari pusat. Namun karena musibah non alam ini, pemerintah pusat memutuskan untuk menunda serah terima Pasa Ateh.

Kepada peserta rapat Wako menegaskan kembali, dari 800 kios lebih yang disediakan kepada pedagang yang benar-benar untuk berjualan dengan perjanjian sewa menyewa.

 "Jika nantinya kedapatan pedagang yang memegang hak sewa menyewakan kepada orang lain, maka perjanjian sewa menyewa akan dicabut. Termasuk jika kedapatan perjanjian sewa menyewa dijadikan agunan kepada perbankan," tegasnya.

Setelah peresmian dalam minggu ini, dilanjutkan dengan pelaksaan lotting posisi dari pedagang tersebut, sesuai dengan jenis dagangan masing-masing.

Wali Kota menginginkan pedagang kaki lima dapat masuk ke Pasa Ateh sehingga lebih tertata rapi, khusus untuk food court akan diisi oleh makanan tradisonal.

(Ophik)
BPN Serahkan 7 Sertifkat Tanah Jalan Menuju DPRD

Bukittinggi, KABA12.com --- Tujuh sertifikat tanah untuk jalan akses ke perencanaan Gedung DPRD Bukittinggi di kawasan Manggih Gantiag, diserahkan kepada Pemko Bukittinggi. Kepala Badan Pertanahan Kota Bukittinggi Yulizar Yakub langsung menyerahkan ketujuh sertifikat tanah itu kepada Wali Kotta Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Selasa (09/06) di Ruang Kerja Walikota.

Kepala BPN Bukittinggi, Yulizar Yakub, menjelaskan, tujuh sertifikat tanah yang diserahkan berlokasi di Kelurahan Manggis Gantiang di Gantiang dan termasuk salah satunya tanah Yayasan Penderita Anak Cacat (YPAC).

"Kami dari BPN telah serahkan sertifikat tanah, yang rencananya akan dijadikan jalan akses ke menuju perencanaan gedung DPRD di Manggis Gantiang. Ada tujuh sertifikat, termasuk YPAC yang dilegalisasi asetnya," jelasnya.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyambut baik telah selesainya proses legalisasi terkait sertifikat tanah untuk jalan akses ke perencanaan Gedung DPRD di Manggis Gantiang. Menurutnya, legalitas tanah saat ini sangat diperlukan. Jangan sampai tumpang tindih dengan kepemilikan tanah-tanah milik masyarakat.

"Dengan telah legal nya aset Pemko berupa tanah akses jalan ke perencanaan Gedung DPRD itu, tentu akan mendukung proses pembangunan Gedung DPRD nantinya," ujar Ramlan singkat.

(Ophik)
Data Covid-19 di Agam 18 Positif - 2 Pasien Masih Dirawat
566 Jalani Swab Test Seluruhnya Negatif

Lubukbasung, kaba12.com --- Kabupaten Agam mencatat kemajuan tidak ada penambahan pasien baru terinfeksi covid-19 sejak 11 hari terakhir. Sesuai data yang ada, tercatat sebanyak 16 orang pasien dari total 18 warga Agam yang dinyatakan positif terpapar virus corona sudah dinyatakan pulih dan sudah kembali ke rumah masing-masing.

Data yang diperoleh kaba12.com dari Khasman Zaini, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 (GTP2 Covid-19) Agam, dari 18 warga Agam yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona itu, sudah 16 sembuh dan 2 lainnya masih menjalani perawatan.

kaba12.com, menyarikan data terkait dengan 18 pasien yang positif terpapar, termasuk hasil tracking yang dilakukan tim GTP2 Covid-19 Agam yang seluruhnya dinyatakan negative, dengan total hasil tracking level 1 sebanyak 391 orang  dan  tracking level 2 yang dilakukan tim gabungan mencapai 175 orang, seluruhnya dinyatakan negative setelah menjalani 2 kali tes swab.

Untuk menyamarkan identitas pasien karena hingga kini, regulasi yang pasti terkait dengan penyebutan nama termasuk upaya pemulihan nama pasien yang sebelumnya terinfeksi covid-19 dimata public masih belum jelas, sehingga kaba12.com, sengaja menyebut data pasien dengan sebutan Pasien urutan tanggal dirawat dirumah sakit. Berikut ulasanya :

Sesuai data yang diperoleh kaba12.com, kabupaten Agam mulai dinyatakan masuk dalam zona merah covid-19 di Sumbar setelah Pasien 1 asal Padang Tarok, Baso dinyatakan positif terpapar covid19 dan menjalani perawatan di RSAMN Bukittinggi sampai tanggal 15 Mei. Dari Pasien 01 dilakukan tracking sebanuak 8 orang.

Kemudian, Pasien 02 juga asal Padang Tarok, Baso yang menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi mulai tanggal 1 Mei sampai tanggal 28 Mei dengan tracking level 2 sebanak 10 orang. Warga terpapar covid19 di Agam bertambah menjadi 3 orang, setelah Pasien 03 asal Baso masuk ke RSAM Bukittinggi tanggal 2 Mei dan dinyatakan sembuh tanggal 16 Mei, dengan tracking level 1 sebanyak 108 orang.

Trend penambahan warga terinfeksi covid-19 berlanjut di kabupaten Agam dengan dirawatnya Pasien 04 asal Biaro, Ampek Angkek di RSAM Bukittinggi tanggal 5 Mei dan baru dinyatakan sembuh tanggal 8 Juni 2020 yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Dari Pasien 04, dilakukan tracking level 2 sebanyak 7 orang.

Penambahan warga terpapar covid-19 di Agam terus berlanjut dengan terpaparnya para tenaga kesehatan di kabupaten Agam yang sebelumnya terlibat dalam proses tracking dan tracing terhadap para pasien yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi covid-19.

Dari data yang diperoleh, 4 petugas puskesmas Baso secara bersamaan dinyatakan positif terpapar covid-19 dan seluruhnya menjalani perawatan di Diklat Padang Besi, Padang, mulai tanggal 6 Mei  masing-masing Pasien 05, dengan tracking level 2 sebanyak 4 orang, Pasien 06 dengan racking level 2 sebanyak 5 orang,  Pasien 07 dengan tracking level 2 sebanuak 10 orang, Pasien 08 dnegan tracking level 2 sebanyak 2 orang dan Pasien 09, petugas puskesmas Lubukbasung dengan tracking level 1 sebanyak 121 orang. Seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing tanggal 20 Mei lalu.

Trend terpaparnya petugas kesehatan di kabupaten Agam berlanjut dengan penambahan 4 pasien lagi yang dinyatakan positif terpapar covid-19, 3 petugas puskesmas Baso dan 1 petugas puskesmas Lasi  yang seluruhnya menjalani perawatan di Diklat Padang Besi tanggal 7 Mei, masing-masing Pasien 10 dengan tracking level 2 sebanak 3 orang, Pasien 11 tidak ada data tracking, Pasien 12 tidak ada data tracking, dan Pasien 13 dengan tracking level 2 sebanyak 66 orang, seluruhnya sudah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing tanggal 20 Mei lalu.

Penambahan petugas kesehatan yang terpapar covid-19 berlanjut dengan masuknya Pasien 14 asal puskesmas Lubukbasung tanggal 9 Mei ke Diklat Padang Besi, dari pasien ini tercatat sebanyak 15 orang menjalani tes hasil tracking level 2. Pasien 14 dinyatakan sembuh tanggal 26 Mei lalu.

Kemudian 1 lagi petugas kesehatan terinfeksi covid-19, yakni Pasien 15 yan bertugas di RSUD Lubukbasung dan menjalani perawatan di Diklat Padang Besi mulai tanggal 13 Mei dan dinyatakan sembuh tanggal 28 Mei lalu, dengan tracking level 2 sebanyak 52 orang.

Pada hari yang sama, dua warga Agam masing-masing Pasien 16 asal Biaro, Ampek Angkek yang menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi dan berhasil sembuh tanggal 28 Mei, dengan tracking level 1 sebanyak 1 orang.

Tanggal bersamaan, 13 Mei juga terjadi penambahan warga Agam positif terinfeksi covid-19 yakni Pasien 17 asal Salo, Baso yang hingga kini masih menjalani perawatan di Diklat Padang Besi dengan tracking level 1 sebanyak 3 orang, serta Pasien 18 yang dirawat sejak tanggal 30 Mei lalu di RSAM Bukittinggi hingga saat ini, dengan tracking level 1 sebanyak 6 orang dan level 2 sebanyak 1 orang.

“ Saat ini dua pasien masih menjalani perawatan, mudah-mudahan keduanya bisa segera pulih, “ jelas Khasman Zaini.

Sementara terkait dengan hasil tracking dan pemeriksaan swab yang dilakukan, dari total tracking level 1 sebanyak 391 orang termasuk 144 orang yang pernah kontak dengan kasus positif dari daerah lain,  dan tracking level 2 sebanyak 175 orang, hasil tes swab yang dilakukan dinyatakan negative.

HARMEN