Sunday, August 16, 2020

 Ketua PHBI Bukittinggi Meninggal Dunia


Bukittinggi, KABA12.com --- Innalillahi wa innailahi raaji 'uun. Bukittinggi dan Agam berduka. Buya Khamidir, telah berpulang ke Rahmatullah, di RSAM Bukittinggi, Senin (17/08) sekitar pukul 11.40 WIB.


Sebelumnya, sekitar satu minggu lalu, Almarhum sempat dirawat di RSSN karena penyakit yang dideritanya. Namun pada Kamis (13/08), hasil swab dari Almarhum, menyatakan beliau positif covid-19. Pada Jumat (14/08) dini hari sekitar pukul 00.09 WIB, beliau beserta sang istri yang juga positif covid-19 dan telah meninggal pada Jumat pagi itu, dirujuk ke RSAM.

Direktur RSAM, dr. Khairul, melalui humas Murshalman Chaniago, SH, MM, menjelaskan, sejak masuk RSAM, kondisi almarhum memang seamkin menurun. Bahkan sejal beberapa hari lalu, beliau dibantu dengan alat bantu pernafasan ventilator.


"Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Sekitar pukul 11.40 tadi, Buya Khamidir telah berpulang. Kita turut berduka yang sedalam-dalamnya. Selanjutnya, jenazah almarhum diselenggarakan dengan protokol covid-19 dan rencana dikebumikan di daerah Biaro Gadang," jelasnya saat dihubungi KABA12.com, Senin (17/08).


Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga turut menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Buya Khamidir. Dimana, keseharian beliau merupakan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Bukittinggi.


"Innalillahi wa inna ilaihi raajiuun. Kami atas nama Pemko Bukittinggi turut berduka. Semoga Almarhum Husnul Khatimah. Beliau sangat banyak mengabdi dan berbuat untuk Bukittinggi sebagai Ketua PHBI Bukittinggi. Termasuk istri beliau yang merupakan hakim Pengadilan Agama Bukittinggi, sebelumnya juga telah mendahului kita. Kita doakan bersama untuk beliau, semoga diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ungkap Ramlan.


Dari informasi itu, terdata, sejak 17 Maret lalu hingga Juli 2020 ini, RSAM menerima 53 pasien positif covid-19. 33 diantaranya sudah sembuh, 5 meninggal dunia, 1 dirujuk ke RS M. Djamil Padang, 14 pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSAM.

(Ophik)

No comments:

Post a Comment