Wednesday, May 27, 2020

Bukittinggi Pastikan Keluar PSBB Mulai 1 Juni


Bukittinggi, KABA12.com --- Pemerintah Kota Bukittinggi akhirnya memastikan keluar dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Sumbar mulai tanggal 1 Juni mendatang. Hal ini disampaikan Wali Kota Bukittinggi, setelah rapat bersama Unsur Forkopimda, Rabu (27/05).

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, semua Forkopimda sepakat untuk Bukittinggi keluar PSBB setelah 29 Mei mendatang. Sejumlah regulasi setelah keluar PSBB tengah disiapkan.

"Dasarnya, upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Bukittinggi dinilai maksimal. Tracking setelah adanya yang dinyatakan positif covid-19, cepat dilaksanakan. Sehingga upaya memutus mata rantainya dirasa cukup maksimal," jelas Ramlan.

Wako menambahkan, Bukittinggi menjadi daerah pertama di Sumbar yang nyatakan sikap untuk keluar PSBB, disusul beberapa daerah lainnya, seperti Padang Panjang dan Pesisir Selatan. Namun demikian, keluar PSBB bukan berarti bebas covid. Razia masker dan upaya pencegahan tetap dilakukan.

"Keluar PSBB dimaksudkan untuk melonggarkan masyarakat untuk beraktifitas. Kita kurangi tingkat kecemasan warga. Sehinhga warga dapat memulai kembali aktifitas untuk memperbaiki perekonomian. Kita sudah pelajari penyebaran covid-19 di kota ini. InsyaAllah kita siap keluar PSBB dengan tetap mempertahankan standar pencegahannya," ujar Wako.

Sampai saat ini, tercatat 17 warga Bukittinggi dinyatakan positif covid-19. 1 meninggal, 3 masih dirawat atau diisolasi dan 13 lainnya sudah sembuh. Dari terakhir swab yang dikirim sebanyak 88 sampel, semuanya negatif.

Mulai bulan Juni, akan ada beberapa kelonggaran, seperti, membuka objek wisata, persiapan operasional Pasa Ateh serta persiapan untuk memulai kembali proses belajar mengajar pada bulan Juli.

"Sekolah pun rencana kita, akan diatur, tidak semuanya yang masuk sekolah. PAUD, TK, SD kelas 1 dan Kelas 2 masih tetap di rumah. Untuk shalat di masjid akan kita bolehkan kembali dengan sejumlah syarat, seperti, tidak boleh pakai tikar masjid, jemaah hanya sekitar masjid, berwudhu di rumah. Ini akan kita komunikasikan dulu dengan Pengurus Masjid besok (Kamis -red)," jelas Wako.

(Ophik)

Wednesday, May 20, 2020

Satu Warga Birugo Positif Covid-19

Bukittinggi, KABA12.com --- Kasus positif covid-19 di Bukittinggi masih terus bertambah. Kali ini satu orang warga Birugo, dinyatakan positif covid-19 hasil swab pemeriksaan lab Unand Padang.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, satu warga Kota Bukittinggi yang berdomisili di kawasan Birugo, dinyatakan positif covid-19. Saat ini pasien dengan jenis kelamin laki-laki itu, sudah dibawa ke RSAM Bukittinggi untuk menjalani isolasi.

"Kembali hari ini kami menerima kabar ada penambahan satu kasus positif covid-19. Satu orang warga Birugo, laki-laki, yang dibawa ke RSAM, untuk menjalani isolasi," ungkap Ramlan.

Lebih lanjut, Wako menyampaikan, yang bersangkutan telah di swab beberapa hari lalu, karena memang menjadi ODP dari kasus sebelumnya. Dari hasil swab, yang bersangkutan dinyatakan positif covid-19.

"Kami tetap minta warga untuk pro aktif. Jujur dengan petugas, agar virus ini dapat diputus mata rantainya. Tim juga sudah lakukan tracking dan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi," ungkap Wako.

Pemko terus himbau warga untuk tetap rajin mencuci tangan, jaga jarak, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Pakai masker saat keluar rumah, jangan berkumpul-kumpul, hindari kerumunan, tetap jaga pola hidup bersih dan sehat.

(Ophik)

Friday, May 15, 2020

Satu Warga Bukittinggi Bertambah Positif Covid-19


Bukittinggi, KABA12.com --- Satu orang warga ber - KTP Bukittinggi kembali dinyatakan positif covid-19. Hasil itu didapat dari salah satu labor pemeriksa swab di Sumbar, Jumat (15/05).

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, salah seorang warga yang ber-KTP Bukittinggi dinyatakan positif covid-19, merupakan relawan di Pusdiklat Baso dan diketahui ber-KTP Bukittinggi.

"Relawan berjenis kelamin laki-laki ini, kesehariannya beraktifitas si Pusdiklat Baso. Tim kita masih lakukan tracking, yang saat ini diketahui, orang tua beliau bekerja di seputaran Pasar Bawah dekat SMKN 2 Bukittinggi," jelas Ramlan kepada KABA12.com, Sabtu (16/05).

Lebih lanjut, Wako didampingi Wakil Wali Kota, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala BPBD, Kakan Kesbangpol dan Kadis LH, menyampaikan, saat ini tim melakukan penyemprotan disinfektan di dua lokasi.

"Pertama kita semprot di kawasan Gulai Bancah dan tim lainnya melakukan penyemprotan di seputaran SMKN 2 Bukittinggi. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kita dari pemerintah" ujar Wako.

Hingga saat ini, Bukittinggi sejak awal adanya covid di Kota Wisata ini, telah terkonfimasi ada 16 warga yang dinyatakan positif covid-19. 5 orang telah dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia, 10 orang sedang menjalani isolasi, baik secara mandiri maupun di rumah sakit.

(Ophik)

Ruang Operasi di Dua Rumah Sakit Bukittinggi Tutup Sementara


Bukittinggi, KABA12.com --- Bertambahnya kasus positif covid-19 di Bukittinggi, satu diantaranya merupakan dokter spesialis, berdampak pada ditutupnya sementara aktifitas ruang operasi di dua rumah sakit swasta di Kota Bukittinggi. Hal ini, menjadi salah satu langkah antisipasi agar tidak merebaknya covid-19.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengungkapkan, dokter yang positif itu, juga bekerja di dua rumah sakit tersebut. Sehingga pihak rumah sakit melaporkan, ruang operasi dua rumah sakit di Bukittinggi saat ini ditutup sementara.
"Kami dapat laporan, memang beliau ini beraktifitas di dua rumah sakit ini. Sehingga ruang operasi di dua rumah sakit itu tutup sementara. Langsung dilakukan penyemprotan disinfektan dan antisipasi lainnya," ungkap Ramlan.

Lebih lanjut, Wako juga menjelaskan, untuk beberapa orang yang diduga pernah kontak dengan dokter itu, juga telah dilakukan swab.
"Kita tunggu hasilnya. Semoga yang positif cepat sembuh, bagi yang sembuh dan sehat, jangan sampai terpapar covid-19. Untuk itu kami himbau seluruh warga untuk tetap waspada, jaga jarak, rajin cuci tangan, janga keluar runah kalau tidak ada keperluan mendesak," pungkasnya.

Dari data lapangan, dua rumah sakit yang dimaksud, Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi dan Rumah Sakit Madina. Kepala Humas RS Yarsi, Febi, membenarkan, ruang operasi rumah sakit Yarsi tutup sementara.
"Memang kita tutup sementara, satu atau dua hari ini. Setelah itu kita operasionalkan kembali," ungkap Febi saat dihubungi KABA12.com.

Hal serupa juga dilakukan RS. Madina. Dimana ruang operasinya ditutup sementara, beberapa hari kedepan, untuk dilakukan langkah antisipatif.

(Ophik)

Thursday, May 14, 2020

Kasus Positif Covid-19 di Bukittinggi Bertambah 2, Satu Diantaranya Dokter


Bukittinggi, KABA12.com --- Lagi- lagi tenaga medis menjadi incaran covid-19.

 Kali ini, salah satu dokter spesialis di RSAM dan beberapa rumah sakit di Bukittinggi, dinyatakan positif covid-19.

Selain itu, satu orang warga lainnya juga dinyatakan positif covid-19 hasil pemeriksaan swab dari Lab Unand.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan, informasi yang mengejutkan itu, kembali datang dari tenaga medis. Dimana kali ini, seorang dokter spesialis dinyatakan positif covid-19, hasil swab dari lab Unand, yang keluar Kamis (14/05) sore. Satu orang lainnya, warga Bukittinggi juga dinyatakan positif, merupakan pegawai salah satu hotel di Bukittinggi.

"Ini semakin mengkhawatirkan. Salah seorang dokter kita yang ada di Bukittinggi, dinyatakan positif covid-19. Beliau warga Bukittinggi dan sejak Kamis malam kita langsung tracking, dengan siapa saja beliau ini kontak, sebagai langkah antisipasi kita," ujar Ramlan, kepada KABA12.com Jumat (15/05).

Lebih lanjut, Wako menyampaikan, satu orang warga Bukittinggi lainnya yang dinyatakan positif covid-19, merupakan pegawai salah satu hotel di Bukittinggi, beralamat di Kabun Pulasan. Tim sudah lakukan tracking dan lakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi rumah yang bersangkutan.

 "Kami terus himbau untuk tetap mencuci tangan, jaga jarak, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Pakai masker saat keluar rumah, jangan berkumpul-kumpul, hindari kerumunan, tetap janga pola hidup bersih dan sehat," ungkapnya.

(Ophik)

Monday, May 11, 2020

Lagi, Dua Warga Bukittinggi Positif Covid-19

Bukittinggi, KABA12.com --- Kota Bukittinggi masih belum lepas dari penyebaran wabah covid-19.

Dua warga Bukittinggi, yang diketahui warga Campago Ipuah, dinyatakan positif covid-19.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, dua warga Bukittinggi itu, merupakan sepasang suami istri yang hasil swab-nya keluar Senin (11/05) malam.

Dimana, sebelumnya yang bersangkutan memiliki gejala dan dirawat sejak tanggal 6 Mei lalu dan setelah di swab, hasilnya keluar Senin malam.

"Hari ini bertambah lagi warga kita Bukittinggi yang dinyatakan positif covid-19. Sepasang suami istri ini dinyatakan positif setelah hasil swab yang diperiksakan di lab Unand keluar Senin malam," ungkap Ramlan.

Keduanya saat ini telah diisolasi di RSAM, Bukittinggi. Pemko melalui tim gugus tugas covid-19, juga telah melakukan tracking terhadap dua pasien ini sejak tadi malam. Sang suami diketahui bekerja di Satpol. PP- Damkar Agam dan sang istri diketahui aktif sebagai pekerja sosial.

"Sejak mendapat informasi tadi malam, kita langsung lakukan tracking cepat. Supaya siapa saja yang kontak dengan dua pasien ini dapat segera dilakukan pemeriksaan juga, agar penyebarannya segera diantisipasi," tegasnya.

Wako terus mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Penyebaran covid-19, memang sangat tergantung dari kedisiplinan warga. Rajin cuci tangan, gunakan masker, tingkatkan pola hidup bersih dan sehat, serta kurangi aktifitas di luar rumah, jangan berkumpul- kumpul dan tidak bersentuhan atau bersalaman dengan orang lain.

Dari dua kasus itu, saat ini warga Bukittinggi yang tercatat positif covid-19 sebanyak 12 orang. 5 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 1 meninggal dan 6 masih dalam isolasi.

(Ophik)

Anggota Damkar Agam Positif Covid-19, 9 Personil Ikuti Test Swab 

Lubukbasung, kaba12.com --- Hasil tracing awal cluster SY, personil Pemadam Kebakaran Agam yang dinyatakan positif terpapar covid-19 Senin kemarin, Selasa,(12/5), sebanyak 9 orang personil Damkar Agam yang bertugas satu regu dengan SY ikut test swab.

Test swab 9 personil Damkar Agam yang bertugas di posko Sungai Tanang, Banuhampu itu dipandu langsung Kasatpol.PP-Damkar Agam Kurniawan Syahputra, yang berlanjut dengan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di areal posko Sungai Tanang.

Kasatpol.PP-Damkar Agam Kurniawan Syahputra menjawab kaba12.com menjelaskan, sesuai perkembangan kondisi dalam rangkaian percepatan penanganan penyebaran covid-19, 1 orang personilnya justru ikut terdampak dan dinyatakan positif terpapar.

Sesuai penjelasan ketua harian GTP2 Covid-19 Agam M.Dt.Maruhun Selasa dini hari tadi, SY yang tinggal bersama keluarganya di Bukittinggi, bahkan SY bersama istrinya sesuai siaran Pers tim gugus tugas covid-19 Kota Bukittinggi dinyatakan positif terpapar virus corona.

Terkait langkah penanganan medis lebih lanjut terhadap SY, Kurniawan Syahputra, saat ini personilnya sudah ditangani secara khusus di Bukittinggi,” 9 personil sudah kita test swab, kita lihat perkembangan situasi, mudah-mudahan seluruh hasil tesnya negative, “ harapnya.

HARMEN

Thursday, May 7, 2020

65 Warga Bukittinggi Jalani Test Swab di Dinas Kesehatan

Bukittinggi, KABA12.com --- 65 Warga Kota Bukittinggi yang terindikasi pernah kontak dengan pasien positif covid-19, menjalani test swab. Test tersebut, langsung dilaksanakan di halam Dinas Kesehatan Bukittinggi, Jumat (08/05).

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, didampingi Wakil Wali Kota, Irwandi, menjelaskan, pemko Bukittinggi telah menyediakan  satu sarana test swab yang mendapatkan izin dari provinsi. Sehingga dengan adanya sarana ini, sejumlah ODP yang pernah kontak dengan pasien positif covid-19.

"Alhamdulillah kita sudah punya sarana swab yang bisa kita fungsikan hari ini. Ada sekitar 65 warga kota, yang kita ambil swabnya, untuk diperiksakan di lab Unand Padang. Hari ini kita kirim langsung, agar segera pula didapatkan hasilnya, " ujarnya.

Mereka yang diambil swabnya hari ini, diantarnya, tim medis di rumah sakit Madina, karena pernah kontak dengan pasien positif covid-19. Selanjutnya, ada beberapa warga Panorama Baru, Jirek dan Panganak serta sejumlah waega yang merupakan keluarga dari pasien positif covid-19 di Bukittinggi.

"Semoga kita dapat hasilnya segera dan kita doakan semoga semua negatif," harap Ramlan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengucapkan selamat kepada Wakil Wali Kota yang sudah sembuh dan menyelesaikan karantinanya.  "Alhamdulillah kita sampaikan juga selamat kepada Bapak Wakil Walikota yang telah pulih dan dapat beraktifitas hari ini," ujar Wako.

Sementara itu, Tika, salah seorang tim medis di Madina, ikut menjalani test swab di DKK hari ini, mengungkapkan harapan agar hasil test-nya negatif.

"Kami jalani swab hari ini, karena pernah kontak dengan keluarga pasien yang terinfeksi covid-19. Kami harap hasil swab kami dan semua yang test hari ini, negatif, agar keluarga dan warga seitar kami, tidak khawatir dan tidak tertular covid-19," harapnya.

(Ophik)
Pulang Dari Jakarta, Satu Mahasiswi Asal Bukittinggi Positif Covid-19


Bukittinggi, KABA12.com --- Satu lagi warga Bukittinggi dinyatakan positif covid-19. Kali ini, virus itu menyerang seorang mahasiswi yang diketahui baru pulang dari Jakarta pada bulan April lalu.

Mahasiswi itu, pulang dari Jakarta dan melakukan isolasi mandiri sejak tanggal 24 April 2020. Setelah dinyatakan positif covid-19, melalui hasil swab yang diperiksakan di lab. Unand, yang bersangkutan dibawa ke ruang isolasi RSAM, Jumat (08/05) dini hari.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, mahasiswi itu, sebelum pulang kampung, telah berkomunikasi dengan bagian kesehatan. Selanjutnya, tanggal 24 April yang bersangkutan pulang dan langsung isolasi mandiri.

"Sebelum mahasiswi ini pulang kampung tanggal 24 April, dia sudah kontak orang kesehatan dan tanya apa yang harus dilakukannya kalau pulang kampung. Karena dia merasakan batuk kering, sesaat setelah pulang, yang bersangkutan langsung mengisolasi diri dari keluarganya. Dia sangat cooperative, ini yang penting," jelas Wako didampingi Wawako, di Dinas Kesehatan Bukittinggi, Jumat (08/05).

Setelah hasil swab keluar kemaren (Kamis -red) malam dan positif, warga Sanjai Dalam itu langsung dibawa ke RSAM oleh tim gugus tugas covid-19 Bukittinggi.

"Hari ini orang tua dan keluarganya juga akan dilakukan swab, dan daerah sekitar itu akan dilakukan penyemprotan disinfektan," terang Wako.

Pemko Bukittinggi terus mengimbau warga untuk tetap waspada. Tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, lakai masker, rajin cuci tangan dan tingkatkan pola hidup bersih dan sehat.


(Ophik)

Tim Medis dan Petugas Kebersihan RS Warga Bukittinggi Positif Covid-19



Bukittinggi, KABA12.com. Tiga warga Bukittinggi yang sehari-hari bekerja di pelayanan medis, dinyatakan positif covid-19. Dua warga merupakan tim medis di Puskesmas Baso, satu orang merupakan petugas kebersihan di RSAM Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, selaku tim gugus tugas penanganan covid-19 Bukittinggi, menjelaskan, setelah satu bulan berhasil menekan angka penyebaran covid-19, kali ini Bukittinggi kembali mendapatkan warga yang telah dinyatakan positif covid-19. Tiga warga yang telah dinyatakan positif covid-19 itu, merupakan tim medis dan petugas kebersihan di rumah sakit.

"Saat ini ada tiga warga Bukittinggi yang telah dinyatakan positif covid-19. Dua merupakan tim medis di Puskesmas Baso, satu petugas kebersihan di RSAM, yang ketiganya merupakan warga Bukittinggi," ungkap Ramlan, saat memberikan keterangan di Balairung Rumah Dinas Wako, Kamis (07/05).

Lebih lanjut, Wako menyampaikan, mendapat informasi itu, tim gugus tugas covid-19 langsung melakukan tracking cepat. Dimana, untuk saat ini, disimpulkan empat warga yang positif itu, berasal dari dua cluster berbeda.

"Satu memang yang terpapar dari rumah sakit, satu lagi terpapar dari cluster Puskesmas Baso. Selanjutnya tim juga tracking dan beberapa yang telah jelas datanya, langsung dilakukan swab," ujarnya.

Diinformasikan wali kota, ketiga warga yang positif covid-19 itu, merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). "Ini yang mengkhawatirkan, karena ada informasi, salah satu dari yang positif itu, telah pergi ke pasar beberapa waktu lalu. Untuk itu, kami minta warga waspada, jangan keluar rumah kalau tidak penting. Rajin cuci tangan, pakai masker kalau terpaksa keluar," tegasnya.

Kemudian saat ini, juga ditunggu hasil swab dari sejumlah petugas medis di salah satu puskesmas di Bukittinggi.
(Ophik)

Friday, May 1, 2020

Agam Pacah Talua, 1 Warga OTG Terpapar Covid19 di Baso 


Lubukbasung, kaba12.com --- Akhirnya kabupaten Agam jebol juga. Setelah berjuang maksimal untuk memutus rantai penyebaran covid19 di berbagai wilayah, namun Jumat,(1/5) 1 warga dinyatakan positif terpapar covid19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Kabupaten Agam “ pacah talua”. 1 warga Padang Tarok, kecamatan Baso, Jumat,(1/4) dinyatakan positif terpapar virus corona di Payakumbuh. Dengan demikian, kabupaten Agam mencatatkan 1 warga terpapar covid19 dengan status OTG.

Informasi yang diperoleh kaba12.com dari ketua harian gugus tugas penanganan penyebaran covid19 (GTP2 Covid19) kabupaten Agam H.M.Dt.Maruhun, melalui juru bicara daerah Khasman Zaini, menjelaskan, Jumat ini terdapat 1 orang warga Agam berinisial “J” yang berstatus OTG.

Dijelaskan Khasman Zaini, yang bersangkutan berasal dari Nagari Padang Tarok, kecamatan Baso, yang sehari-hari bekerja dan bolak-balik ke Kota Payakumbuh.

Ditambahkan, status OTG diberlakukan setelah keluar hasil pemeriksaan swab Jujmat siang tadi, dimana yang bersangkutan hasil traking yang dilakukan GTP2 Covid19 Agam,  tercatat pernah berinteraksi dengan korban positif covid-19 di Kota Payakumbuh.

“ OTG sendiri sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya sejak Senin, (27/4), “ jelas Khasman Zaini.

Terkait dengan peningkatan status 1 warga dinyatakan positif terpapar covid19 tersebut, disebutkan juru bicara GTP2 Covid19 Agam itu, tim gugus tugas bersama unsur terkait sudah melakukan langkah-langkah antisipasi di lapangan, termasuk menerapkan protokol medis di kawasan tempat tinggal OTG tersebut.

Dijelaskan, Jumat siang,tim GTP2 Covid19 Agam petugas bersama Puskesmas Padang Tarok sudah melakukan tracking I. Hasilnya untuk sementara sebanyak 15 orang tercatat pernah kontak dengan yang bersangkutan sampai Jumat, (1/5) pagi.

Sebagai langkah awal, semua yang terdata diminta untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing dan akan diawasi oleh petugas dari Puskesmas Padang Tarok,” ntuk pemeriksaan swap direncanakan akan dilakukan besok, Sabtu (2/5) di labor balai veteriner Baso,” jelas Khasman Zaini.

Sementara untuk tracking II akan diumumkan oleh Walinagari kepada masyarakat untuk mengetahui semua orang yang pernah kontak dengan OTG sejak 14 hari yang lalu. Kepada orang yang pernah berinteraksi dengan korban diharapkan untuk melaporkan diri ke walinagari/ puskesmas Padang Tarok.

Selain itu, ditambahkan Khasman Zaini, hingga Jumat,(1/5), warga Agam berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah sebanyak 63 orang angka ini turun dari hari sebelumnya yang 76 orang, sebanyak 13 orang telah menyelesaikan proses isolasi di rumah masing-masing.

Sementara itu Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 1 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 11 orang, naik 2 orang dari hari Kamis kemarin.

Data PDP sebanyak 11 orang adalah sebagai berikut:
a. Dirawat di RSUD Lubuk Basung sebanyak 2 orang,
b. Dirawat di RSUD Pariaman sebanyak 1 orang,
c. Dirawat di RSUP M. Djamil sebanyak 0 orang,
d. Dirawat di RSAM Bukittinggi sebanyak 1 orang,
e. Isolasi mandiri sebanyak 7 orang.

“ Kami himbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, taati protokol kesehatan dan instruksi pemerintah demi keselamatan bersama. Bersma kita lawan vorus corona, “ ulas Khasman Zaini lagi.


HARMEN