Friday, May 15, 2020

Ruang Operasi di Dua Rumah Sakit Bukittinggi Tutup Sementara


Bukittinggi, KABA12.com --- Bertambahnya kasus positif covid-19 di Bukittinggi, satu diantaranya merupakan dokter spesialis, berdampak pada ditutupnya sementara aktifitas ruang operasi di dua rumah sakit swasta di Kota Bukittinggi. Hal ini, menjadi salah satu langkah antisipasi agar tidak merebaknya covid-19.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengungkapkan, dokter yang positif itu, juga bekerja di dua rumah sakit tersebut. Sehingga pihak rumah sakit melaporkan, ruang operasi dua rumah sakit di Bukittinggi saat ini ditutup sementara.
"Kami dapat laporan, memang beliau ini beraktifitas di dua rumah sakit ini. Sehingga ruang operasi di dua rumah sakit itu tutup sementara. Langsung dilakukan penyemprotan disinfektan dan antisipasi lainnya," ungkap Ramlan.

Lebih lanjut, Wako juga menjelaskan, untuk beberapa orang yang diduga pernah kontak dengan dokter itu, juga telah dilakukan swab.
"Kita tunggu hasilnya. Semoga yang positif cepat sembuh, bagi yang sembuh dan sehat, jangan sampai terpapar covid-19. Untuk itu kami himbau seluruh warga untuk tetap waspada, jaga jarak, rajin cuci tangan, janga keluar runah kalau tidak ada keperluan mendesak," pungkasnya.

Dari data lapangan, dua rumah sakit yang dimaksud, Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi dan Rumah Sakit Madina. Kepala Humas RS Yarsi, Febi, membenarkan, ruang operasi rumah sakit Yarsi tutup sementara.
"Memang kita tutup sementara, satu atau dua hari ini. Setelah itu kita operasionalkan kembali," ungkap Febi saat dihubungi KABA12.com.

Hal serupa juga dilakukan RS. Madina. Dimana ruang operasinya ditutup sementara, beberapa hari kedepan, untuk dilakukan langkah antisipatif.

(Ophik)

No comments:

Post a Comment