Friday, November 23, 2018
Kontingen Porprov Agam Dilepas Bupati Harapkan Jaga Marwah Daerah
Thursday, November 22, 2018
Cabang Karate Porprov XV Dimulai, Bukittinggi Targetkan 5 Emas
BPBD Agam Target Lima Kecamatan Jadi Prioritas Inovasi TRC-PB
SMPN 3 Lubukbasung Unggulkan Konservasi Air Minum Siap Saji Pada Adiwiyata Mandiri 2018
FKUB Blitar Kunker ke Bukittinggi
Wednesday, November 21, 2018
Besok, SMPN 3 Lubukbasung Dinilai Tim Adiwiyata Mandiri
"Namun yang lolos hanya 1 untuk mandiri," ujarnya.
Wako Lepas Basket Putra Bukittinggi Menuju Semifinal
SDN 02 Percontohon Bukittinggi Dinilai Tim Verifikasi Adiwiyata Nasional
Futsal Bukittinggi Raih Kemenangan Kedua di Porprov 2018 Sumbar
Lagi, Agam Yang Terbaik KAN Lawang Nomor I di Sumbar
Minim Sarpras, SMAN 3 Lubukbasung Sulap Kelas Belajar Jadi Labor Komputer
Bukittinggi Workshop Penyelenggaraan Kota Sehat Menuju Wistara
Hari Ketiga, Tanahdatar Kantongi 2 Emas & 3 Perak Porprov Sumbar
Pemkab Agam Launching 129 Inovasi
Senam Sumbang 5 Medali Untuk Bukittinggi
Komitmen, Pemkab Agam Finalisasi Penyusunan Ranperda Perlindungan Perempuan & Anak
Sungai Landia Longsor Akses Jalan Putus
Thursday, March 1, 2018
Agam Siaga Longsor. Jalur Salingka Danau Kembali Normal
Maninjau, kaba12.com --- Dampak hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan terjadinya bencana tanah longsor di Nagari Koto Malintang dan Nagari Tanjuang Sani, kecamatan Tanjung Raya, Kamis,(1/3) sore, hingga Kamis malam sudah bisa diatasi tim gabungan.
Jalur salingka danau Maninjau yang sebelumnya sempat terisolasi akibat longsor di berbagai tempat, sudah kembali pulih setelah dibersihkan tim gabungan yang dipimpin BPBD Agam.
Pembersihan selain menggunakan tenaga manual masyarakat bersama tim gabungan dari BPBD, Polres Agam, KSB, PMI, TAGANA, Damkar-Satpol PP dan nagari, juga menggunakan alat berat DPUK Agam sehingga Kamis malam secara umum kondisi lalulintas sudah bisa dipulihkan.
Kepala BPBD Agam M. Lutfie, AR, didampingi Lukman Syahputra staf Pusdal Ops. BPBD Agam menjelaskan, dampak tanah longsor menutupi ruas jalan sebanyak 4 titik masing-masing di ruas jalan di Jorong Muko-Muko , Nagari Koto Malintang sepanjang 15 - 20 M, tinggi 30 -35 cm, jalan penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Nagari Tanjung Sani sudah bisa dilewati pukul 18.45 WIB.
material longsor juga menutupi teras rumah warga setinggi 20 - 30 cm sebanyak 4 unit masing-masing milik Anisbai, Suardi, M Nur dan Nurbaini.
Longsor juga menutupi ruas jalan di Jorong Muko-Muko Nagari Koto Malintang sepanjang 60 -70 M, dengan tinggi material 30 - 45 CM yang membawa material lumpur dan batu-batuan. Ruas jalan penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Tanjung Sani itu sudah bisa dilewati pukul 19.45 WIB.
Titik ketigas longsor menutupi ruas jalan di Jorong Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani sepanjang 20 M yang membawa material lumpur dan batu-batuan, yang merupakan jalan penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Nagari Tanjung Sani dan menimbun teras rumah warga sebanyak 3 unit masing-masing milik Nila ,Rosdiana dan Widia.
Kemudian titik keemoat longsor terjadi di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani sepanjang 5 -10 M, yang merupakan jalan penghubung antara Nagari Koto Malintang dengan Nagari Tanjung Sani," seluruh jakur jalan terdampak longsor sudan bisa dilewati," jelas M. Lutfie.
Menyikapi kondisi lapangan, kepala BPBD Agam itu menghimbau warga untuk selalu waspada, karena kawasan salingka danau terutama yang masuk zona merah harus selalu waspada, mengingat cuaca ekstrem saat ini, sangat rentan terjadi bencana, " Agam siaga longsor, " sebut M. Lutfie.
(Harmen)
Tim SKP2D Agam Gelar Operasi Pekat
Lubuk Basung, KABA12.com --- Tim Satuan Koordinasi Penegak Produk Hukum Daerah (SKP2D) Kabupaten Agam menggelar razia pekat di Kecamatan Lubuk Basung dan Kecamatan Ampek Nagari, Kamis (01/03).
Sebanyak 43 orang Tim SKP2D Kabupaten Agam yang terjun dalam razia pekat tersebut terdiri dari Satpol PP dan Damkar Agam, Polres Agam, Koramil, Subdenpom, Kesbangpol Agam, Pers, Pimpinan dan perwira.
Kadis Pol PP dan Damkar Agam, Dandi Pribadi melalui Kabid Pengembangan Kapasitas Aliyas, menjelaskan, tim SKP2D yang terdiri dari 43 orang tersebut dibagi menjadi dua tim dan akan menelusuri dua kecamatan, yakni Kecamatan Lubuk Basung dan Kecamatan Ampek Nagari.
"Sasaran operasi kita kali ini, judi, mesin jackpot, minuman keras dan penyakit masyarakat lainnya,"kata Aliyas kepada kaba12.com.
Aliyas berharap operasi ini dapat menekan perilaki penyakit masyarakat dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Kabupaten Agam.
(Ardi)
3.564 Rumah Tidak Layak Huni Di Tanah Datar
Tanah Datar, KABA12.com --- Asisten I Sekda Tanah Datar Drs. Mukhlis menyebut terdapat 3.564 rumah tidak layak huni di Luhak Nan Tuo itu. Kondisi RTLH itu terbagi dalam kategori berat, sedang dan ringan.
Untuk menjadikan ribuan RTLH tersebut menjadi layak huni, pemda Tanah Datar telah membuat Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu (Gapura Mantap) sejak tahun 2017 lalu.
Alhasil, 650 unit rumah layak huni telah terbangun dengan dana yang digelontorkan pemerintah sekitar Rp 8 miliar lebih.
"Pada tahun 2017 lalu melalui program Gapura Mantap ini, kita telah merehab rumah sebanyak 650 buah rumah dengan anggaran lebih kurang Rp. 8 Milyar yang tersebar di 75 nagari dengan sumber pembiayaan APBN, DAK Nagari, Baznas, Perantau dan sumber lainnya," sebut Mukhlis.
Untuk percepatan realisasi rumah layak huni bagi warga kurang mamou tersebut, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi mewujudkan harapan pemerintah itu.
Mukhlis menambahkan, untuk Gapura Mantap tahun 2018 ini, pemerintah daerah Tanah Datar telah menganggarkan dana melalui APBD untuk membangun 2 rumah layak huni per nagari atau sebanyak 150 rumah.
"Untuk itu dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada kita berusaha dalam kurun 5 tahun ini melalui Program Gapura Mantap ini dapat terealisasi," harapnya.
(Jaswit)
IKPM Peduli, Bangun 7 Rumah Layak Huni
Tanah Datar, KABA12.com --- Perantau Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) se-Nusantara bedah 7 rumah keluarga tidak mampu di Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan untuk layak ditempati.
Mengawali pembangunan secara resmi, dilakukan prosesi peletakan batu pertama pembangunan disalah satu rumah warga sasaran program bedah rumah oleh Asisten 1 Sekda Tanah Datar Drs. Mukhlis didampingi Ketua Umum IKPM Jabodetabek H. Maidasril, Anggota DPRD Tanah Datar dan perangkat nagari lainnya, Kamis (01/03).
Asisten 1 Sekda Tanah Datar Mukhlis mengapresiasi program IKPM tersebut karena turut mensukseskan program Pemerintah Daerah, pugar rumah masyarakat tidak layak huni atau yang dikenal dengan istilah Gapura Mantap.
"Atas nama pemda Tanah Datar ucapan terima kasih dan beri apresiasi yang tinggi kepada perantau IKPM se-Nusantara ini, karena telah peduli dengan kampung halaman dan ini juga turut mensukseskan program Gapura Mantap yang diusung pemerintah," ujarnya.
Mukhlis menyebutkan, pemerintah daerah punya komitmen untuk program bedah rumah dalam rangka percepatan pengentasan kemiskinan di Luhak Nan Tuo ini. Untuk itu ia mengajak seluruh masyarakat, turut bahu membahu dalam pengerjaan bedah rumah ini dengan cara bergotong royong baik moril maupun materil.
"Mari kita gorokan bedah rumah ini, bagi yang tidak sanggup dengan dana, bantu dengan tenaga,” sebut Mukhlis.
Ketua Umum IKPM Jabodetabek H. Maidasril katakan, kegiatan bedah rumah melalui Program yang dinamakan rumah Rutilahi ini (rumah tidak layak huni) merupakan hasil kesepakatan perantau IKPM se-Nusantara untuk meringankan beban masyarakat miskin yang rumahnya tidak layak untuk ditempati.
"Pada tahun ini, IKPM melakukan bedah rumah sebanyak 7 rumah yang berada di tujuh jorong dengan anggaran Rp 15 juta per rumah dengan total Rp 105 juta yang berasal dari IKPM se-Nusantara dan pengusaha yang berada di kampung halaman. Semoga ini akan menjadi program unggulan kita dan Insya Allah berkelanjutan," ucapnya.
Maidasril menambahkan, selain program bedah rumah Rutilahi, IKPM juga memiliki program lainnya seperti, bantuan pemulangan jenazah di perantauan ke kampung halaman dan IKPM Peduli.
Tokoh masyarakat setempat yang juga Anggota DPRD Tanah Datar, Syafril Jamal turut memberikan apresiasi pada IKPM se-Nusantara yang telah memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi terhadap kampung halaman, "semoga progaram ini dapat juga dijadikan contoh oleh perantau nagari lainnya untuk membangun tanah kelahiran," kata putra Padang Magek itu.
Adapun 7 rumah warga yang akan dibedah itu yaitunya, rumah Jonisaman Jorong Guguak Baruah, Nurbaiti Jorong Guguak Gadang, Sida Jorong Guguak Kaciak, Marwan Jorong Gantiang, Surya Sentosa Jorong Bulakan, Dovid jorong Patai dan Juli Jorong Pauh.
"Terimakasih kami ucapkan untuk para perantau yang telah membantu kami mendapatkan tempat tinggal yang layak untuk dihuni. Semoga kedepan para perantau Padang Magek selalu dilimpahkan rezki dan kesehatan, Aamiin," ungkap Nurbaiti salah seorang warga yang rumahnya ikut di bedah.
(Jaswit)
Longsor Nagari Tanjung Sani, 3 Rumah, 1 Mobil Terdampak
Maninjau, kaba12.com --- Longsor yang kembali menghantam wilayah salingka danau Maninjau, Kamjs, (1/3) mengundang ketakutan warga.
Pasalnya, ancaman longsor susulan masih berpotensi terjadi, mengingat wilayah salingka danau yang berada di zona merah bencana.
Dampak longsor Kamis sore tadi, tidak hanya memutuskan ruas jalan di salingka danau Maninjau, tapi juga menyebabkan rumah dan mobil warga tertimbun material longsor.
Rilis Kabid. PK BPBD Agam Yunaidi menyebutkan, dampak hujan lebat sejak Kamis siang memicu longsor di tiga titik di Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya.
Di tiga titik longsor membawa material batu pasir dan kerikil dengan ketinggian 20 - 100 cm di permukaan jalan.
Akibat longsor di tiga titik tersebut, 3 unit rumah dengan 1 unit mobil di garasi rumah terdampak longsor dan dipenuhi material pasir dan kerikil.
Tiga rumah terdampak longsor masing-masing rumah milik Anis, Suar dan Rus St. Kayo, dimana lumpur, pasir dan kerikil mengendap dalam rumah warga.
Ancaman longsor di wilayah itu ditengarai sudah terlihat oleh warga, terutama saat hujan lebat turun tanda-tanda berupa air keruh dan diiringi material batu pasir terbawa air dari ketinggian tebing yang cukup terjal.
Hingga Kamis malam ini, warga masih dihantui ketakutan akan longsor susulan karena intensitas hujan masih tinggi.
Kepala BPBD Agam M.Lutfi AR, di lokasi bencana meminta warga Tanjung Sani dan warga Salingka Danau Maninjau waspada karena intensitas hujan masih tinggi dan beberapa titik masih terlihat rawan longsor susulan terutama di titik longsor saat ini.
" Kami himbau warga selalu waspada, " ujar kepala BPBD Agam.
Potensi longsor di mayoritas wilayah Agam masih sangat tinggi karena curah hujan diprediksi masih sangat tinggi.
(Harmen)
Tuesday, February 27, 2018
Yamaha Kembangkan Motor Berbeda untuk Rossi dan Vinales
Jakarta, kaba12.com --- Manajer Tim Yamaha Massimo Meregalli bakal menjalani tiga hari tersibuk di Losail, hari-hari terakhir sebelum pembuka musim 2018 dimulai.
Yamah masih berkutat dengan motor YZR-M1 terbaru. Sebab walau tampil cukup gemilang di tes Sepang, Malaysia, motor Yamaha kembali jatuh di Buriram, Thailand.
Meregalli bercerita kedua pembalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales mengeluhkan hal berbeda dari motor sama yang mereka pakai. Ini membuat tim memutuskan bekerja menyiapkan dua motor dengan pengaturan berbeda ala kedua pembalap.
"Valentino fokus pada elektronik, sementara Maverick di sasis. Valentino suka dengan kecepatan motor baru, namun dia belum nyaman dengan elektroniknya. Maverick, sementara itu, selalu mengatakan motornya bergerak tidak sesuai dengan keinginannya. Meski demikian, mereka berdua suka dengan mesin baru dan kecepatannya," kata Meregalli, dilansir dari GP One, Selasa (27/2).
Yamaha tampil cukup bagus di Malaysia meski dengan ban bekas, tapi di Buriram mereka bermasalah banyak dengan ban. Tata letak dan jalur balap di Buriram tampaknya kurang sesuai untuk Yamaha. Akar permasalahannya, sebut Meregalli ada tiga, yaitu M1, ban, dan aspal.
Lalu, mengapa Johann Zarco bisa tampil cepat? Meregalli berharap dia bisa menjawabnya setelah tes di Qatar. Zarco saat ini menggunakan elektronik yang kurang lebih sama dengan pabrikan utama. Masing-masing pembalap mengalibrasi motor sesuai keinginan mereka.
(Dany)
Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Agam Dirotasi
Lubukbasung, KABA12.com --- Bupati Agam Indra Catri lantik 5 pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II dilingkungan Pemkab Agam, Selasa, (27/2) di aula Dinkes Agam.
Kelima pejabat yang dilantik masing-masing, Rahman SIP yang sebelumnya menjabat staf ahli Bupati dilantik sebagai Asisten I, Budi Perwira Negara yang sebelumnya menjabat Kepala Dishub dilantik menjadi staf ahli bupati bidang hukum.
Kemudian, Ernawati yang sebelumnya menjabat Kadis PR-Perkim dilantik sebagai staf ahli bidang pembangunan. Yosefriawan jabatan sebelumnya sebagai Asisten I dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan, dan Rahmad Lasmono Kepala DPMN dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman.
Bupati Agam Indra Catri menyebutkan, pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap ASN tersebut dilakukan untuk penyegaran dan penyeimbang organisasi di Pemkab Agam.
"Mutasi adalah bagian dari kehidupan pegawai negeri, diharapkan pajabat yang dilantik bisa melaksanakan tugas dengan baik," kata Bupati.
Indra Catri menyebutkan, rotasi dan mutasi belum tentu karena pejabat tersebut tidak hebat dan tidak pintar, "tapi untuk menjaga keseimbangan organisasi," sebutnya.
Bupati berharap, mutasi ini jangan dijadikan bahasan yang pelik, panjang dan lebar. Karena hal ini perlu dilakukan guna penyeimbang.
"Tetap jaga stamina dan passion," ulas Bupati.
(Jaswit)
DPRD Siapkan NA Untuk 5 Ranperda Inisiatif
Bukittinggi, KABA12.com --- Bulan kedua tahun 2018, DPRD Bukittinggi l tancap gas. DPRD bersama Pemko Bukittinggi memulai pembahasan intensif ranperda inisiatif tentang penamaan jalan, arsip dan tata cara penyusunan propemperda.
Dalam waktu dekat DPRD Bukittinggi merumuskan dan menyusun naskah akademik (NA) untuk 5 ranperda inisiatif lainnya pada tahun 2018 ini.
Ibnu Asis, ketua Bapemperda DPRD Bukittinggi menjelaskan, kelima ranperda tersebut, tentang kepemudaan, pengelolaan dana CSR, disabilitas, peremajaan moda transportasi umum dan pengelolaan dana bergulir untuk UMKM.
"Insyaallah, sesuai hasil rapat Bamus pekan lalu, kepada Bapemperda diminta untuk menindaklanjuti rencana perumusan dan penyusunan kelima NA tersebut. Alhamdulillah, Kanwil Hukum dan HAM Sumbar sudah kita surati dan secara prinsip mereka bersedia untuk mendampingi prosesi perumusan dan penyusunannya," ujarnya.
Perumusan dan penyusunan NA perlu didampingi oleh tenaga perancang pembuat peraturan perundang-undangan. Untuk itu, DPRD dan Pemko belum memiliki tenaga perancang itu. Sedangkan di Kanwil Hukum dan HAM menyatakan siap dengan SDM fungsional sebagai tenaga perancang tersebut.
"Kami berharap perumusan dan penyusunan NA untuk 5 ranperda inisiatif Insyaallah akan diselesaikan sebelum pertengahan tahun ini. Sehingga pada bulan Juli atau Agustus nanti, ranperda yang sudah dilengkapi NA tersebut siap dihantarkan dalam paripurna DPRD untuk dibahas bersama Pemko Bukittinggi untuk menghasilkan perda yang baik, produktif dan bermanfaat," tegasnya.
(Ophik)
LKAAM Sumbar Gelar Mukerda ke-IV Di Agam Bahas Ranperda Nagari
Lubukbasung, KABA12.com --- Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat gelar musyawarah kerja (Muker) ke-IV di kabupaten Agam, Selasa (27/02).
Musyawarah kerja digelar di aula utama kantor Bupati Agam itu dihadiri seluruh Ketua dan pengurus LKAAM kabupaten/kota, anggota DPD RI, serta anggota DPRD Sumbar.
Ketua LKAAM Sumbar, Drs. M.Sayuti Dt. Rajo Panghulu M.Pd., mengatakan muker tersebut digelar untuk membahas persoalan pembentukan Perda Nagari serta masalah kekinian yang terjadi saat ini di masyarakat.
"Dengan adanya perubahan struktur di nagari, banyak yang kurang mengerti. Oleh sebab itu perlu dilakukan muker untuk membahas masalah perda nagari serta persoalan lainnya yang perlu kita bahas bersama," jelas Dt. Rajo Panghulu.
Muker LKAAM itu mendapat sambutan positif dari anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa S.IP., MH,. Ia menyebut disamping untum bersilaturrahim, musyawarah itu penting dilakukan untuk membahas fenomena-fenomena yang terjadi di mastarakat saat ini. Bagaimana masyarakat kembali dan berpegang teguh pada agama dan adat.
"Sangat mendukung mukerda ke-IV ini untuk mewujudkan masyarakat minang yang berpegang teguh pada agama dan adat. Disamping mebahas renperda tentang pemerintah nagari, mukerda harus ada memberikan rekomendasi kepada pemerintah provinsi tentang fenomena yang terjadi saat ini," sebutnya.
Leonardy juga berharap agar eksistensi LKAAM di Sumbar tetap terjaga dan terpelihara, "eksistensinya harus kita jaga bersama-sama tidak boleh mundur dan optimisme harus tetap," harapnya.
Apresiasi diberikan Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako nan Putiah yang mengaku bangga dengan menfasilitasi terselenggaranya muker ke-IV LKAAM provinsi itu di daerahnya.
Dalam kesempatan itu Indra Catri berharap agar musyawarah kerja tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan LKAAM Sumatera Barat, terutama bagi kabupaten Agam tentunya.
"Lembaga itu harus diperkuat dengan pelatihan, sharing informasi, bagaimana menyikapi dan menindaklanjuti melakukan action bersama menyelesaikan persoalan aktual yang tengah berkembang saat ini, yaitunya telah bergeser dari akhlak ke persoalan akidah," ujar Indra Catri.
Bupati berharap, dengan muker ini, bersama bisa mewujudkan Sumatera Barat sebagai provinsi yang berpegang teguh pada adat dan agama.
(Jaswit)
Longsor Kembali Intai Jalur Malalak-Balingka
Malalak, kaba12.com --- Longsoran tanah mulai kembali mengintai jalur Malalak-Balingka pasca hujan lebat yang mengguyur wilayah itu beberapa hari terakhir.
Seperti halnya Selasa, (27/2) dini hari, material pebukitan di tebing jalan di Jorong Ambacang, Nagari Malalak Timur, kecamatan Malalak, turun ke badan jalan.
Walau tidak mengganggu aktivitas lalulintas di kawasan itu, namun longsoran material tebing jalan mengundang ketakutan warga.
Hal itu dibenarkan kepala BPBD Agam, M. Lutfie,AR menjawab kaba12.com Selasa,(27/2).
Disebutkan material longsor tidak begitu besar namun tim reaksi cepat (TRC) BPBD Agam langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor," jalur itu kita waspadai dan jika ada musibah akan langsung ditangani bersama tim DPU Sumbar, "sebut Lutfi
Kepala BPBD Agam itu menghimbau warga untuk waspada setiap melintasi kawasan rawan longsor, tidak hanya di jalur Malalak-Balingka, tapi dibanyak ruas jalan lain di berbagai kecamatan di kabupaten Agam.
Sementara informasi dari Lukman Syahputra, staf Pusdal Ops.BPBD Agam, material longsor tidak sampai menimbun seluruh badan jalan, dan TRC BPBD Agam sudah membersihkan material berupa pasir dan kerikil yang memenuhi badan jalan dipimpin Kasi Logisti Doni Arnas bersama beberapa personil di lapangan.
(Harmen)
Tolong Pacar yang Dipenjara, Wanita Ini Jual Bong Secara "Online"
Bandung, kaba12.com --- Polisi mengungkap penjualan alat-alat hisap sabu atau bong secara online. Tersangka penjual bong tersebut adalah seorang wanita cantik yang diketahui bernama Imel (27). Imel ditangkap di sebuah hotel di kawasan Cicendo, Kota Bandung, 20 Februari lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
Tak hanya menjual alat isap sabu, Imel juga pecandu sabu. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo menjelaskan, penangkapan Imel berawal dari penelusuran anggotanya di dunia maya. Saat berselancar, anggota menemukan salah satu toko online Emon Shop yang ternyata memperjual belikan alat isap sabu. Temuan tersebut kemudian ditelusuri dengan cara berpura-pura menjadi pembeli. Saat Imel memakan umpan, Imel diajak untuk bertemu dan transaksi alat isap yang dijualnya. Imel pun masuk perangkap dan ditangkap.
Dari tangan Imel, petugas menemukan barang bukti berupa paket sabu. Kepada polisi, Imel mengaku mendapat barang haram tersebut dari seorang pengedar berinisial B yang kini dalam pengejaran petugas.
"Anggota lalu menggeledah kamar kos Imel di Jalan Jajaway. Di sini petugas mengamankan 90 cangklong kaca den 20 bong kaca," kata Hendro seperti dikutip kompas.com, Senin (26/2).
Berdasar pengakuan tersangka, alat isap sabu itu dibeli Imel dari seseorang berinisial A yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Karena banyaknya jumlah bong yang dijual, Imel dijuluki Princess Bong," ujar Hendro.
Dari tangan gadis cantik asal Jakarta ini, petugas menyita 1 paket sabu, 90 cangklong kaca, 90 pipet kaca, 20 bong kaca, dua unit telepon seluler, dan empat pak plastik klip bening.
Atas perbuatannya, Imel dijerat pasal 112 ayat (1) UURI 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun penjara. Sementara itu, tersangka Imel mengaku menjual bong lantaran tergiur dengan keuntungannya yang besar. Ia menjual alat isap sabu di toko online Emon Shop Rp 100.000 untuk tiga cangklong kaca dan Rp 150.000-350.000 untuk satu bong kaca.
"Keuntungan dari menjual cangklong dan bong berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 150.000 perbuah. Rata-rata saya untung Rp 25 juta," kata Imel di balik sebo hitamnya.
Ia mengaku baru tiga bulan menjual alat isap barang haram tersebut. Sebelumnya, Imel hanya menjual barang biasa saja. Ekonomi menjadi alasan klasik Imel melakukan hal tersebut.
"Dalam sehari saya bisa jual 20 bong," tutur wanita cantik yang mengaku kecanduan sabu sejak setahun lalu.
"Pembelinya gak hanya dari Bandung saja, tapi daerah di seluruh Indonesia," tuturnya.
Hasil dari penjualan bong itu Imel gunakan untuk bayar kos dan biaya hidupnya sehari-hari.
"Uang keuntungan itu juga saya pakai untuk nolong pacar yang lagi ditahan di Rutan Kebonwaru," ujarnya.
(Dany)
Mutasi Bergerak Lagi di Pemkab Agam
Lubukbasung, kaba12.com --- Dijadualkan Selasa, (27/2) siang ini di aula Dinkes Agam, bupati Agam akan memimpin prosesi mutasi dan serah terima jabatan pimpinan tinggi pratama Pemkab.Agam.
Informasi yang diperoleh kaba12.com, mutasi siang ini khusus untuk jabatan eselon II di beberapa OPD Pemkab Agam, diantaranya BPNPM, Dinas Perkim, Dinas Perhubungan, asisten dan staf ahli bupati.
Pelantikan itu sendiri disebutkan sebagai tahapan lanjutan pengisian pos jabatan dan rotasi pejabat yang sudah lazim dilakukan.
Waktu dikonfirmasi kaba12.com Asisten I Sekab Agam Yosefriawan membenarkan adanya pelantikan pejabat baru Pemkab Agam Selasa siang ini.
Namun, Yosefriawan enggan menyebutkan secara rinci pejabat yang akan dilantik termasuk posisi yang akan ditempati para pejabat tersebut, " hanya rotasi biasa untuk penyegaran, nanti akan diumumkan siapa dan dimana pos masing-masing sesuai perintah pimpinan, " sebutnya.
Rotasi dan mutasi pejabat eselon II Pemkab Agam itu, disebutkan masih akan berlanjut karena masih banyak posisi jabatan yang dinilai tidak optimal dan perlu penyegaran.
Pelantikan pejabat eselon II Pemkab Agam itu diyakini akan merubah "suhu" pemerintahan yang masih bergalau beberapa waktu belakangan.
(Harmen)
Infrastruktur Dominasi Usulan Musrenbang Kecamatan MKS
Bukittinggi, KABA12.com --- Ratusan masyarakat dan unsur pemerintahan kecamatan Mandiangin Koto Selayan, mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di aula kantor Camat MKS, Selasa (27/02). Musrenbang kecamatan MKS dibuka langsung oleh Wakil Walikota dan didampingi sejumlah pimpinan dan anggota DPRD.
Camat MKS, Emil Achir, menjelaskan kegiatan ini diawali dengan musrenbang kelurahan, dilanjutkan dengan pra musrenbang kecamatan yang menghasilkan 20 kegiatan, untuk selanjutnya dibahas dan disimpulkan dalam musrenbang kecamatan MKS. Terdapat sejumlah kegiatan terkait perkembangan bidang Infrastruktur, sosial budaya dan ekonomi. Dari 20 kegiatan itu, bidang infrastruktur cukup dominan dengan ada 13 usulan dan tidak tertutup kemungkinan terjadi penambahan.
"Dari hasil pra musrenbang, dihasilkan sejumlah rumusan kegiatan untuk dibahas dalam musrenbang ini. Seperti usulan pengembangan tradisi randai, silat dan panitahan.
Bidang ekonomi terkait pemasaran produk UMKM dan permintaan mesin pencacah plastik. Utamanya, usulan infrastruktur pembangunan fisik, pengadaan tanah untuk pembangunan kantor lurah Manggis Gantiang, warning light di sejumlah persimpangan jalan, peningkatan jalan veteran dan pelebaran jembatan di jalan Bahder Johan atau di Jangkak dan beberapa infrastruktur lainnya," ungkap Emil.
Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi menjelaskan, musrenbang kecamatan merupakan upaya penyusunan perencanaan dengan sistem bottom up, menjemput aspirasi ataupun kebutuhan masyarakat dari tingkat kelurahan, diteruskan ke tingkat kecamatan hingga tingkat kota nantinya. Selain itu juga dilakukan perencanaan sistem top down. Intinya bagaimana penyusunan program harus sesuai kebutuhan yang dapat dimanfaatkan bersama oleh masyarakat.
"Dengan musrenbang tentu diketahui sejauh mana kebutuhan warga yang bisa diakomodir dan diselaraskan dengan RPJMD untuk selanjutnya disusun menjadi kegiatan untuk tahun 2019. Nantinya, disepakati program prioritas untuk diajukan ke pemko dan dikelompokkan sesuai bidangnya. Sehingga usulan yang diajukan merupakan sebuah kebutuhan dan nantinya akan di verfikasi faktual oleh SKPD terkait untuk disusun menjadi program kerja 2019," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Irwandi juga mengapresiasi kehadiran Anggota DPRD Bukittinggi dalam musrenbang.
"Dengan kehadiran DPRD, tentu akan menambah rasa kebersamaan. Musrenbang menjadi wujud nyata kebersamaan pembangunan Bukittinggi. Pembangunan daerah tak lepas dari peran utama DPRD sebagai lembaga legislatif sesuai fungsinya," ungkap Irwandi.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Yontrimansyah, mewakili anggota DPRD dari dapil MKS menyampaikan beberapa pokok pikiran (pokir) anggota dewan. Pokir anggota dewan diberikan untuk membantu pemerintah untuk pembangunan kelurahan yang tidak terakomodir dalam musrenbang.
"Khusus di kecamatan MKS, 10 anggota dewan pun telah memikirkan untuk mengarahkan dana pokir sebesar Rp 300 milyar per anggota ke bidang pendidikan, khususnya untuk pembangunan atau rehab sekolah yang cukup tua dan sekolah yang membutuhkan lainnya di kecamatan MKS. Untuk lebihnya diserahkan ke masing-masing anggota dewan untuk pembangunan lainnya di kelurahan," ungkapnya.
Musrenbang kecamatan MKS, dihadiri Wakil Walikota, Irwandi, pimpinan DPRD, Yontrimansyah, anggota DPRD, Deddy Moeis, Jusra Adek, forkopimda kecamatan, sejumlah kepala OPD, lurah, LPM, lembaga swasta tingkat kecamatan, ormas dan perwakilan masyarakat kecamatan MKS.
(Ophik)