Tuesday, February 27, 2018

LKAAM Sumbar Gelar Mukerda ke-IV Di Agam Bahas Ranperda Nagari

Lubukbasung, KABA12.com --- Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat gelar musyawarah kerja (Muker) ke-IV di kabupaten Agam, Selasa (27/02).


Musyawarah kerja digelar di aula utama kantor Bupati Agam itu dihadiri seluruh Ketua dan pengurus LKAAM kabupaten/kota, anggota DPD RI, serta anggota DPRD Sumbar.


Ketua LKAAM Sumbar, Drs. M.Sayuti Dt. Rajo Panghulu M.Pd., mengatakan muker tersebut digelar untuk membahas persoalan pembentukan Perda Nagari serta masalah kekinian yang terjadi saat ini di masyarakat.


"Dengan adanya perubahan struktur di nagari, banyak yang kurang mengerti. Oleh sebab itu perlu dilakukan muker untuk membahas masalah perda nagari serta persoalan lainnya yang perlu kita bahas bersama," jelas Dt. Rajo Panghulu.


Muker LKAAM itu mendapat sambutan positif dari anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa S.IP., MH,. Ia menyebut disamping untum bersilaturrahim, musyawarah itu penting dilakukan untuk membahas fenomena-fenomena yang terjadi di mastarakat saat ini. Bagaimana masyarakat kembali dan berpegang teguh pada agama dan adat.


"Sangat mendukung mukerda ke-IV ini untuk mewujudkan masyarakat minang yang berpegang teguh pada agama dan adat. Disamping mebahas renperda tentang pemerintah nagari, mukerda harus ada memberikan rekomendasi kepada pemerintah provinsi tentang fenomena yang terjadi saat ini," sebutnya.


Leonardy juga berharap agar eksistensi LKAAM di Sumbar tetap terjaga dan terpelihara, "eksistensinya harus kita jaga bersama-sama tidak boleh mundur dan optimisme harus tetap," harapnya.


Apresiasi diberikan Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako nan Putiah yang mengaku bangga dengan menfasilitasi terselenggaranya muker ke-IV LKAAM provinsi itu di daerahnya.


Dalam kesempatan itu Indra Catri berharap agar musyawarah kerja tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan LKAAM Sumatera Barat, terutama bagi kabupaten Agam tentunya.


"Lembaga itu harus diperkuat dengan pelatihan, sharing informasi, bagaimana menyikapi dan menindaklanjuti melakukan action bersama menyelesaikan persoalan aktual yang tengah berkembang saat ini, yaitunya telah bergeser dari akhlak ke persoalan akidah," ujar Indra Catri.


Bupati berharap, dengan muker ini, bersama bisa mewujudkan Sumatera Barat sebagai provinsi yang berpegang teguh pada adat dan agama.


(Jaswit)

No comments:

Post a Comment