Friday, February 23, 2018

Program Berbasis Internet Dicanangkan, Wilayah Agam Masih Banyak “Blank”

Lubukbasung, kaba12.com --- Pemkab Agam beberapa tahun terakhir banyak mencanangkan program berbasis internet, namun pemerintah terkesan mengalami persoalan mendasar terbatasnya jaringan telekomunikasi sellular yang diandalkan masyarakat untuk membangun komunikasi berbasis internet.


Bahkan, hampir 40 persen wilayah Agam masih belum terlayani akses jaringan komunikasi terutama di wilayah kecamatan Ampek Nagari , Palembayan, Malalak, Palupuah, Tanjung Mutiara, Sungai Pua, IV Koto dan beberapa wilayah lain yang banyak titik blank tidak bisa diakses.


Kondisi ini, membuat masyarakat termasuk jajaran pemerintah nagari kesulitan untuk berkomunikasi dan mengakses perkembangan rencana kegiatan, termasuk menyesuaikan program-program “kekinian” yang digarap Pemkab Agam.


“ Masak kami harus memanjat menara masjid, membawa computer untuk mendapatkan sinyal sellular, kalau tidak begitu, sinyal tidak ada,” sebut Afrizal wali nagari Sitanang, Ampek Nagari.


Wali nagari yang sudah lama mengupayakan dukungan operator sellular untuk bisa membangun BTS di nagarinya itu, hingga kini masih belum terealisasi, “ padahal, kini beragam prgoram berbagai internet dicanangkan Pemkab Agam, termasuk e-planning, bagaimana masyarakat bisa melihat program, jika jaringan internet tidak ada, “sebutnya.


Kondisi itu, sudah menjadi perdebatan hangat para wali nagari dengan unsur terkait di Pemkab Agam, namun hingga kini aspirasi masyarakat untuk mendapatkan layanan komunikasi, apalagi internet yang memadai masih belum terealisasi, bahkan 3 tahun terakhir, tidak diperoleh informasi, adanya pengembangan jaringan telekomunikasi yang dilakukan di wilayah Agam, sementara daerah “kosong” masih sangat banyak.


(Harmen)

No comments:

Post a Comment