Sunday, March 29, 2020

Tanggap Darurat Covid19, Agam Bantu Pangan Warga Terdampak - Pekan Depan Direalisasikan 


Lubukbasung, kaba12.com --- Pemerintah Kabupaten Agam siapkan bantuan pangan khusus untuk masyarakat yang terdampak langsung penyebaran pandemic covid19. Bantuan pangan terutama kebutuhan besar, sayuran, garam dan jenis bahan pohon lain.

Bantuan pangan yang disiapkan Pemkab.Agam terutama untuk warga yang terdampak langsung akibat kondisi darurat penyebaran covid19, diluar penerima bantuan kesejahteraan sosial nasional dari pemerintah pusat sesuai data yang ada di kabupaten Agam.

Sementara data warga penerima bantuan pangan bagi yang terdampak langsung penyebaran covid19 tersebut, diatur dengan regulasi khusus, yang pendataannya mulai dilakukan mulai Senin,(30/3) besok oleh pemerintah nagari bekerjasama dengan Dinas Sosial Agam.

Sementara saat ini, Pemkab Agam juga tengah memeprsiapkan dukungan dana untuk penyediaan bahan pangan terutama beras, termasuk menyiapkan cadangan yang dialokasikan pemerintah nagari untuk pengadaan  protein dan sayuran untuk masyarakat di nagari masing-masing memanfaatkan dana desa.


Dijadualkan, mulai pekan depan, proses penyaluran bantuan pangan tersebut sudah bisa ditindaklanjuti di lapangan, dimana saat ini Dinas Sosial Agam bersama jajaran pemerintah nagari sedang menghimpun data masyarakat yang terdampak, termasuk beberapa alokasi bantuan yang akan didukung dana daerah serta bantuan dari BAZNAS Agam sesuai acuan yang sudah ditetapkan

Hal itu ditegaskan bupati Agam Dr.H.Indra Catri didampingi Kapolres Agam AKBP.Dwi Nur Setiawan,  ketua GT2P COvid19 Agam M.Dt. Maruhun, Asisten I Sekab Agam dan beberapa pejabat lain Minggu,(29/3).

Dijelaskan Bupati Agam itu, Pemkab.Agam akan segera menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak langsung pendemi covid19, termasuk percepatan pencairan dana yang sudah dianggarkan APBD untuk kepentingan kesehatan masyarakat.

Dilain pihak, Indra Catri menegaskan, pihaknya juga mememinta dilakukan percepatan pencairan  dana untuk masyarakat penerima program bantuan kesejahteraan sosial yang sudah terdata sesuai dengan  DTKS  yaitu sekitar 132.334 jiwa, untuk segera diberikan bantuan bahan pokok, juga  kepada masyarakat yang tidak dapat bekerja disebabkan pendemi covid 19 manfaatkan dana tidak terduga pada APBD 2020. 

Terkait ketersediaan stok pangan terutama beras di kabupaten Agam, dijelaskan saat ini tersedia stok beras di Bulog sekitar 110 ton,dari stok yang tersedia jelas tidak mencukupi kebutuhan satu bulan,yang mencapai sebesar 1.200 ton. Untuk menutupi kekurangan  tersebut, Pemkab.Agam, segera membeli beras kepada masyarakat dan pedagang yang ada di Agam, dengan anggaran mencapai Rp.14,3 miliar.

“ Sumber pembiayaannya, masih dalam proses pencarian, memanfaatkan sumber dana yang ada, terutama pengalihan kegiatan-kegiatan yang sudah dipersiapkan tahun ini, dan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, sesuai kondisi darurat saat ini, “ tegas
Indra Catri.

HARMEN

No comments:

Post a Comment