Sunday, March 29, 2020

Agam Siaga Covid19, Sangga Dana Tanggap Darurat Batalkan Kegiatan Strategis


Lubukbasung, kaba12.com ---Pemerintah Kabupaten Agam batalkan berbagai kegiatan dan proyek-proyek strategis untuk menyangga kebutuhan anggaran penanganan tanggap darurat percepatan penanganan covid19 di kabupaten Agam.

Berbagai kegiatan dan proyek strategis yang dibatalkan terutama kegiatan yang memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK), kegiatan promosi, pemangkasan seluruh anggaran uang jalan dan berbagai kegiatan lain yang detailnya masih dalam proses pembahasan tim keuangan daerah.

Hal itu disebutkan Sekab.Agam M.Dt.Maruhun yang juga ketua gugus tugas percepatan penanganan covid19 (GT2P Covid19) Kabupaten Agam menyebutkan, sesuai dengan instruksi bupati Agam, dan menyikapi perkembangan situasi terkait dengan langkah-langkah penanganan penyebaran covid19, serta berbagai kebijakan yang diambil daerah yang membutuhkan dukungan anggaran.

Seperti halnya, tindaklanjut dari instruksi gubernur Sumbar terkait dengan pembatasan secara selektif pendatang dari luar daerah untuk masuk ke Sumbar, perkembangan penyebaran covid19 serta berbagai potensi yang mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan yang tidak populer dimata sebagian masyarakat.

Saat ini, sesuai dengan hasil keputusan sebelumnya, Pemkab.Agam sudah mengalokasikan dana tanggap darurat siaga covid19 sebesar Rp.12 miliar, setelah sebelumnya dicadangkan Rp.10 miliar,” angka Rp.12 miliar ini, masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan cadangan dana tanggap darurat yang dibutuhkan untuk mengantisipasi dampak lebih jauh, termasuk penyediaan bantuan bahan kebutuhan pokok masyarakat, “ jelas M.Dt.Maruhun.

Ditambahkan, saat ini, sesuai kebutuhan mendesak, Pemkab.Agam melalui GT2P Covid19 Agam memproyeksikan penyediaan APD, perangkat medis untuk deteksi kesehatan, penyiapan ruang isolasi di RSUD Lubukbasung berikut sarana pendukungnya, serta pemenuhan dukungan operasional tim gugus tugas.

Terkait alokasi anggaran yang disiapkan, ulas M.Dt.Maruhun, pihaknya sudah menyiapkan opsi-opsi priorotas, menyangkut sumber pembiayaan tersebut, diambilkan dari dana kegiatan yang sudah dirancang sebelumnya, membatalkan  pelaksanaan tender yang sedang berlangsung, merasionalisasikan perjalanan dinas OPD dan menunda beberapa proyek pisik yang ada yang diarahkan untuk mendorong kegiatan tanggap darurat penanganan covid19.

“ Dukungan dana sedang dicarikan untuk penyediaan kebutuhan pangan masyarakat, terutama untuk proyeksi jaminan 2 bulan kedepan.Kita tengah carikan solusinya, “ ulas Sekab.Agam itu.

HARMEN

No comments:

Post a Comment