Sunday, March 29, 2020

Distan Agam Himbau Warga
Jangan Jual Beras-Cadangkan Untuk Kebutuhan 



Lubukbasung, kaba12.com --- Kepala Dinas Pertanian Agam Ir.Arief Restu,Msi himbau para petani di kabupaten Agam untuk tiak menjual seluruh beras hasil panenannya dan mencadangkan untuk kebutuhan harian untuk persiapan menghadapi masa-masa sulit dampak penyebaran covid19 saat ini.

Cadangan beras di rumah-rumah masyarakat, khususnya para petani tidak boleh khusus dan warga khususnya para petani harus menyiasati hal itu, dengan melakukan penghematan untuk tidak menjual beras hanya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak mendesak.

Himbauan itu disampaikan Arief Restu, kepala Dinas Pertanian Agam, menindaklanjuti instruksi bupati Agam terkait dengan persiapan cadangan pangan yang harus disiapkan Pemkab.Agam untuk membantu ketersediaan bahan pokok, terutama beras untuk membantu masyarakat dalam waktu dekat.

Disebutkan Arief Restu, saat ini, cadangan beras di kabupaten Agam sangat memadai, bahkan kabupaten Agam dikenal sebagai daerah dengan surplus beras yang merata di seluruh wilayah nagari dan kecamatan.

Sementara, untuk cadangan kebutuhan darurat, saat ini sudah disiagakan stok beras di gudang Bulog yang masih akan ditambah, menjelang distribusi bantuan pangan disalurkan pemerintah untuk warga yang terdampak langsung pandemic covid19 di kabupaten Agam.

Terkait pemenuhan kebutuhan stok beras untuk masyarakat di kabupaten Agam, dijelaskan Arief Restu, pihaknya merencanakan akan membeli beras masyarakat di seluruh huller yang ada, sekaligus mensosialisasikan pada masyarakat, khususnya para petani untuk menyiapkan cadangan beras di rumah masing-masing, minimal untuk kebutuhan 2 bulan, termasuk untuk menyambut bilan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

“ Masyarakat diharapkan bersiap, terutama dengan cadangan beras di rumah, sementara untuk kebutuhan sayuran, program Agam menyemai, termasuk penyiapan bibit sayuran saat ini sudah dipersiapkan dan sebagian sudah didistribusikan. Untuk cadangan pangan, Inshallah, kabupaten Agam siap, karena sudah sejak lama disangga dengan program Agam menyemai,” nan di laman untuk ka dimakan, nan di parak untuk ka pakan,” menjadi kekuatan utama masyarakat kabupaten Agam dalam menghadapi situasi sulit seperti saat ini, “ ulas Arief Restu lagi.

HARMEN

No comments:

Post a Comment