Saturday, March 14, 2020

Ketua PMI Bukittinggi : Kekhawatiran Virus Corona Bisa Lumpuhkan Ekonomi Warga


Bukittinggi, KABA12.com — Saat ini publik Sumbar tengah dihebohkan dengan adanya informasi terkait 162 warga yang terpantau virus corona. Hal ini langsung membuat Ketua PMI Bukittinggi, H. Chairunnas angkat bicara.

H. Chairunnas menjelaskan, bahwa, 162 yang terindikasi itu, merupakan warga Sumbar yang baru kembali dari luar negeri. Seperti pulang umrah dan datang dari Malaysia.

"Bukan warga Sumbar yang sedang menetap di Sumbar. Tapi yang baru datang dari luar negeri," tegasnya.

Efeknya, lanjut Chairunnas, PMI Bukittinggi semakin sering dihubungi warga karena kecemasan, khususnya Bukittinggi. PMI saat ini baru bisa berikan sosialisasi terkait corona dan menegaskan bahwa 162 orang yang terpantau suspect covid 19, bukan warga yang sedang menetap di Sumbar, tapi warga yang baru masuk luar negeri.

"Untuk itu, dihimbau kepada seluruh warga, untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Jangan terlalu panik, karena kalau panik, tidak ada yang keluar rumah, tidak ada yang berdagang dan hal ini dapat melumpuhkan ekonomi masyarakat, apalagi Bukittinggi kota wisata" ujar H. Chairunnas saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media, Sabtu (14/03).

Untuk masker, Ketua PMI Bukittinggi, mengakui, stok masker untuk umum tidak ada.

"Kalaupun ada itu digunakan untuk petugas dan pasien. Yang disarankan menggunakan masker adalah orang yang sedang sakit, bukan orang yang sehat. Jadi warga yang sehat jangan khawatir dan panik untuk harus mendapatkan masker," tegasnya.

 (Ophik)

No comments:

Post a Comment