Friday, April 3, 2020

Pola “ Di Rumah Saja, Kami Antar “ Menjalar ke Seluruh Kecamatan di Agam 


Pakan Kamih, kaba12.com --- Pola kegiatan ekonomi pelayanan jemput bola dan sistim delivery order (DO) yang dianjurkan Pemkab.Agam dalam rangkaian antisipasi penyebaaran covid19 di kabupaten Agam menjalar ke seluruh kecamatan di kabupaten Agam.

Setelah sebelumnya di kecamatan Lubukbasung, seluruh tukang ojek konvensional menggelar deklarasi mendukung kebijakan pemerintah mengantisipasi penyebaran virus corona dan siap mengantar semua kebutuhan masyarakat ke rumah-rumah warga, termasuk semakin viralnya tagar “di rumah saja, kami antar” saat ini, berbagai toko, rumah makan, minimarket, penjual bakso dan jenis kebutuhan lain sudah memajang nomor ponsel dan whatshap untuk memenuhi permintaan belanja masyarakat sistim DO.

Bahkan, saat ini usaha khusus bidang layanan antar kebutuhan pokok makin aktif dengan volume kegiatan yang selama tinggi sejak antisipasi penyebaran covid19 makin gencar dilakukan.

Seperti halnya di kecamatan Tilatang Kamang, anjuran Diskoperindag-UKM Agam seluruh pegadang mencari solusi yang pas untuk melayani masyarakat dalam berbelanja, sementara masyarakat tetap dirumah sesuai himbauan social distancing. Pola layanan nyaris sama dengan oje online di kota-kota besar di Indonesia.

Informasi yang diperoleh kaba12.com dari Ade Harlien, camat Tilatang Kamang, solusi untuk para pedagang dan masyarakat agar aktivitas ekonomi tidak terhenti, sementara upaya antisipasi penyebaran virus corona harus lebih maksimal dilakukan, di mayoritas warung yang menjual bahan pokok, kedai nasi, minimarket dan penjual makanan lain, memajang nomor ponsel yang dibiuat khusus dengan spanduk-spanduk atau ditempelkan menggunakan kertas di depan lemari pajangan kedai.

Pesanan warga, sebut Ade Harlien, akan diantar langsung oleh pemilik kedai atau bekerjasama dengan tukang ojke konvensional yang biasa mangkal di kawasan mereka berjualan, dengan tambahan biaya sesuai jarak, “ hal ini sudah disepakati dan sudah mulai berjalan, “sebut Ade Harlien.

Solusi seperti itu, sangat ditunggu masyarakat, pasalnya ditengah kondisi saat ini, masyarakat diisntruksikan tidak boleh keluar rumah, menjaga jarak, dan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran covid19 di tengah masyarakat.

“ Mudah-mudahan solusi itu bisa mengaktifkan semua lini ekonomi, kegiatan perdagangan tetap berjalan, tukang ojek dapat tambahan penghasilan, dan kebutuhan masyarakat terpenuhi, dan upaya antisipasi harus tetap berjalan sesuai SOP yang sudah ditetapkan pemerintah, “ ulas Ade Harlien lagi.

HARMEN/SUSI

No comments:

Post a Comment