Thursday, April 2, 2020

Inovasi Ditengah Bencana, COD Belanja Pokok Bagi Warga 


Lubukbasung, kaba12.com --- Pemerintah kabupaten Agam terus memutar ide dan pemikiran untuk memaksimalkan pelayanan untuk masyarakat untuk mengantisipasi agar masyarakat tidak keluar rumah untuk berurusan termasuk untuk memenuhi kebutuhan harian.

Saat ini, Pemkab.Agam melalui tim GTP2 Covid19 Agam tengah membahas solusi untuk menjalin kerjasama dengan para pedagang dan para tukang ojek di seluruh wilayah kabupaten Agam, untuk membantu proses distribusi belanja masyarakat menggunakan berbagai tekhnis.

Langkah itu, terutama untuk memutus mata rangkai penyebaran covid19, dan menghindari masyarakat keluar rumah, khususnya untuk berbelanja kebutuhan pokok ke pasar-pasar.
Seperti disebutkan Asisten II Sekab.Agam Yosefriawan, yang menyebut saat ini, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh camat dan nagari di kabupaten Agam untuk berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan seluruh pedagang di pasar-pasar yang ada di nagari, membangun sistim jual-beli antar langsung ke alamat, menggunakan armada ojek yang banyak mangkal di setiap pasar.

Langkah itu, ulas Yosefriawan sebagai kombinasi dari upaya memaksimalkan pola antisipasi penyebaran covid19 yakni social dan physical distancing dalam masyarakat, dimana masyarakat bisa mengorder belanja dan berbagai kebutuhan pokok mereka ke kedai-kedai di pasar, termasuk ikan, ayam dan jenis lainnya melalui ponsel, dan para pedagang yang sudah menjalin kerjasama dengan tukang ojek bisa mengantar langsung pesanan warga itu ke rumah masyarakat, dan belanja serta ongkos dibayar ditempat oleh warga yang memesan barang.

“ Pola cash on delivery (COD) ini, bisa diberlakukan namun harus dijalin kerjasama dengan semua pihak terkait, “ tegas Yosefriawan.

Disebutkan, hal itu akan direalisasikan pihaknya dalam waktu dekat, sebagai salah satu solusi untuk memutus mata rantai penyebaran covid19 di kabupaten Agam, masyarakat tetap di rumah, para tukang ojek aktif menggunakan alat pelindung diri (APD), serta pola pengantaran yang diatur khusus agar potensi virus corona bisa diantisipasi, “ kita proyeksikan ini harus segera diberlakukan, saat ini masih dalam proses pendekatan di berbagai wilayah, “ tegas Yosefriawan.

Sistim COD belanja kebutuhan rumah tanggah di pasar-pasar tradisional di kabupaten Agam, menjadi salah satu opsi mengantisipasi masyarakat untuk berbelanja langsung secara pisik ke pasar, dan aktivitas pasar tetat berjalan baik, dan para tukang ojek tetap aktif.

HARMEN

No comments:

Post a Comment