Bupati Indra Catri Ingatkan Jangan Biarkan Virus Mengerikan Masuk Pasar

“ Jan Sarupo Uwia-Uwia Minta Gatah Juo “

Lubukbasung, kaba12.com --- Bupati Agam Dr.H.Indra Catri minta masyarakat untuk menghentikan aktivitas pasar sementara waktu, untuk memutus rantai proses penyebaran virus mengerikan covid19 pada masyarakat.

Langkah menutup aktivitas pasar, merupakan salah satu antisipasi paling aman, karena aktivitas pasar yang dikenal sangat padat, banyak warga yanag bertemu, saling bersentuhan dengan jarak dekat, apalagi warga yang datang ke pasar-pasar beragam bahkan dari luar daerah yang tidak diketahui terpapar atau tidak.

Bahkan bupati mengingatkan seluruh masyarakat, potensi penyebaran virus mematikan itu sangat rentan di pasar-pasar, karena mendatangkan banyak orang dari daerah lain, yang deteksi terpapar atau tidak, sama sekali tidak diketahui, “ ja sarupo uwia-uwia minta gatah juo, disiplin, taati himbauan pemerintah demi keselamatan anak, kemenakan dan urang kampuang, “ tegas Indra Catri.

Bupati Indra Catri mengingatkan masyarakat Agam untuk mentaati himbauan itu, disiplin pada diri sendiri, untuk menghindari jatuhnya korban akibat paparan virus corona di seluruh wilayah kabupaten Agam.

Bahkan,Indra Catri mengaku ketakutan, jika masyarakat tidak disiplin dan taat, akan seperti negara Italia, Amerika atau Ghana, karena masyarakatnya acuh dan mengabaikan himbauan pemerintah, korban justru berjatuhan setiap hari dalam jumlah besar.

Bupati Agam Dr.H.Indra Catri yang tak henti menyerukan himbauan pada masyarakat untuk menerapkan social-physical distancing dalam masyarakat. Bahkan, masyarakat diminta untuk menunda hari “pakan” di seluruh nagari di kabupaten Agam, karena kuatir virus mengerikan bisa menyebar di pasar-pasar nagari.

Indra Catri bahkan memberikan gambar ilustrasi penyebaran virus corona yang bertebaran di udara, hingga di tubuh warga yang lalu lalang di jalan raya, kemudian menggelepar meregang nyawa, “ dampaknya betul-betul mengerikan, masyarakat harus disiplin, “ himbaunya.

Bahkan, berulangkali, bupati Agam itu, menganjurkan agar kegiatan pasar setiap pakan ditunda dulu, pasar-pasar dibersihkan, disemprot disinfektan agar aman, “ bersihkan pasar, disiplinkan diri, di rumah saja, jarak jarak aman, tanpa kedisiplinan masyarakat, upaya yang sudah dilakukan pemerintah saat ini tidak akan membuahkan hasil, jangan sampai ha-hal mengerikan terjadi di daerah ini, masyarakat harus disiplin, robah pola, disiplin, taati anjuran pemerintah,” sebut Indra Catri berulangkali.

Bupati Agam itu, berharap, aktivitas pasar yang digelar seminggu sekali itu ditunda, “ pasa indak ditutuik tapi hari pakan paralu dihindari, “ ungkapnya.

Masyarakat kabupaten Agam diharapkan bisa mentaati instruksi itu, karena saat ini kekuatiran pemerintah atau dampak penyebaran covid19 pada masyarakat sangat tinggi, bahkan saat ini berbagai langkah dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid19, “ jagan sampai polisi yang membubarkan kegiatan keramaian, pasar atau kegiatan lainnya, sesuai edaran mambubarkan Kapolri, “ ujarnya.

Jika hal itu terjadi, ulas Indra Catri, yang akan malu tentu malu niniak mamak, pangulu dan pengurus pasar. Lagipula aktivitas pasar, bisa berjalan, namaun hari pakan ditunda dulu, kalau toke dan pedagang besar, bisa membeli dagangan ke kebun-kebun milik masyarakat, “ jan seperti uwia-uwia minta gatah juo, jan lai maundang urang dari banyak daerah yang potensial maantaan amo korona ka nagari awak masing-masing, ingek itu, “ tegasnya dengan mimik serius.

HARMEN