Penumpang TKI Malaysia Diperiksa, Bukittinggi Bantu APD Untuk Tim Medis

Bukittinggi, KABA12.com --- Tiba di lokasi karantina di balai diklat Baso, seluruh penumpang diperiksa oleh tim medis, sebelum masuk kamar, Kamis (23/04). Saat akan melakukan pemeriksaan, tim medis di lokasi karantina, dibantu APD oleh pemko Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menjelaskan, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, penumpang bus dari Dumai yang membawa TKI asal Malaysia itu, dikarantina sementara di Balai Diklat Baso. Sebelum masuk, mereka diperiksa kesehatan oleh tim medis yang standby di lokasi.

Baca juga: 2 Bus Penumpang TKI Malaysia Masuk Bukittinggi Langsung Dikarantina

"Sebelum melakukan pemeriksaan, kita dari pemko kaget juga, tim medis disini tidak memiliki APD. Untuk itu, kita bantu 10 set APD untuk digunakan tim medis yang ada di lokasi diklat Baso sebagai lokasi karantina," jelas Ramlan.

Wako menyampaikan, bantuan APD itu diberikan secara spontan, karena memang tim medis yang ada di diklat Baso, tidak punya APD."Kasihan mereka, yang dikarantina belum tau terjangkit atau tidaknya. Untuk memeriksa itu, harus kita beri APD," pungkas Wako.

Selama 14 hari kedepan, TKI dari Malaysia itu, diperiksa suhu tubuh dan dicatat identitasnya. Saat karantina pun penumpang yang diisolasi pun akan diberikan layanan penuh, termasuk makan dan minum mereka.

(Ophik)