Wednesday, April 22, 2020

2 Bus Penumpang TKI Malaysia Masuk Bukittinggi Langsung Dikarantina

Bukittinggi, KABA12.com --- Dua unit bus pariwisata terpaksa diberhentikan di pintu masuk Bukittinggi di daerah Garegeh, Kamis (23/04). Dua bus itu membawa 94 TKI asal Malaysia yang diduga masuk dari daerah Dumai.

Informasi yang didapat KABA12.com dari salah seorang sopir bus, dua unit bus itu dicarter dari Dumai. Menurut rencana, bus itu akan berhenti di terminal Simpang Aur, selanjutnya penumpang menyebar ke kampung asal masing- masing.

Mendapat informasi itu, Wali Kota, Ramlan Nurmatias bersama unsur Forkopimda Bukittinggi, langsung menuju batas kota, Garegeh. Di lokasi, Wako bersama forkopimda memberikan arahan untuk masuk ke lokasi karantina di balai diklat kemendagri wilayah I Sumbar, Baso.

Kapolres Bukittinggi, AKBP. Iman Pribadi Santoso, menjelaskan, dua bus berasal dari Dumai, membawa penumpang yang mengaku TKI dari Malaysia. Masuk dari Dumai kemarin sore dan pagi  ini masuk Bukittinggi.

Baca juga: Penumpang TKI Malaysia Diperiksa, Bukittinggi Bantu APD Untuk Tim Medis

"Sampai pintu masuk Bukittinggi, bus kita cegat dan kita introgasi dulu. Kita kaget kenapa di perbatasan provinsi bisa lewat. Untuk itu, kita kawal bus menuju lokasi karantina di Baso," jelasnya.

Wali Kota Bukittinggi, mengaku kecewa dengan pengamanan di daerah sebelumnya.

"Kenapa bisa lolos seperti ini. Kita sedang terapkan PSBB, apalagi penumpang berasal dari daerah pandemi. Bahkan informasinya, bus akan berhenti di terminal Aur. Sekarang kedua bus, yang satu berisikan 46 penumpang dan satu lagi 48 penumpang, kita masukkan ke lokasi karantina di Diklat Baso. Kalau kita biarkan seperti ini, bisa jadi resiko tinggi," tegas Wako.

(Ophik)

No comments:

Post a Comment