Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bupati Agam Indra Catri telah mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau seluruh masyarakat Agam melaksanakan sholat sunah gerhana bulan berjamaah. Sementara untuk pelaksaanan sholat gerhana bulan di ibukota kabupaten Agam dipusatkan di Masjid Agung Nurul Falah Lubukbasung.
Dari pantauan KABA12.com ditempat pelaksaan sholat, tampak hadir pejabat teras pemkab Agam beserta aparatur sipil negerinya, serta ribuan jamaah masyarakat lainnya.
Pelaksanaam sholat sunah khusyuf di Masjid Agung Nurul Falah Lubukbasunh dilakukan setelah sholat isya berjamaah. Sholat gerhana bulan dilakukan sebanyak dua rakat dengan empat kali ruku'. Bertindak sebagai imam dan penceramaah Ustadz H. Ulyadi, Lc., MA dosen STAIPIQ Sumbar.Dalam tausiyahnya, ustadz Ulyadi mengatakan gerhana matahari dan bulan adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT.
"Kejadian gerhana tidak ada kaitannya dari apapun, ini adalah mukjizat fenomena alam tanda kebesaran Allah SWT," sebutnya.
Ia mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan momentum langka ini sebagai ajang muhasabah diri.
"Jangan sia-siakan keswmoatan ini, jadikan ini sebagai muhasabah diri. Jadikan ini sebagai rasa takut kepada Allah sehingga kita bisa melaksanakan semua perintah dan meninggalkan semua larangan Allah," jelasnya.
Sementara itu, dari pengakuan salah seorang warga yang ikut melaksanakan sholat khusuf itu menyebutkan, ini pengalaman pertamanya melaksanakan sholat gerhana bulan. Ia sengaja datang ke Masjid Agung Nurul Falah sedari sore hanya untuk menunggu sholat sunah gerhana bulan.
"Ini fenomena langka dan ini pengalaman perdana saya melakukan sholat sunah khusuf. Meski pelaksanaan sholatnya terbilang lama dari sholat yang biasa kita lakukan, namun ini ada kesempatan yang tidak akan disia-siakan," ungkapnya saat ditanyai KABA12.com usai pelaksanaan sholat.
(Jaswit)
No comments:
Post a Comment