Bahas RKPD 2019, Walikota : Perencanaan Harus Matang

Bukittinggi, KABA12.com --- Pemerintah kota Bukittinggi gelar forum konsultasi publik terkait rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah Bukittinggi tahun 2019. Kegiatan ini dibuka langsung Walikota dihadiri Assisten 3, Kepala Bapelitbang dan sejumlah kepala OPD di Aula Balaikota, Gulai Bancah, Rabu (31/01).

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menjelaskan, untuk perencanaan program 2018 telah selesai. Saat ini menunggu waktu pelaksanaan dari kegiatan yang telah disusun itu. Sementara untuk perencanaan 2019 sudah harus mulai dibahas dan Bapelitbang sebagai leading sektor nya. Semua perencanaan tidak boleh berulang-ulang atau sama dengan tahun sebelumnya dan tetap mengacu pada RPJMD kota Bukittinggi.

"Jadi RKPD itu dilaksanakan tiap tahun. Kuncinya tidak lari dari visi misi yang tertuang dalam RPJMD. Perencaan itu harus teruji, transparan dan akuntabel. Perencaan harus diubah, jangan berulang-ulang dengan tahun lalu dan tahun berjalan," tegasnya.

Walikota menambahkan, perencaan tetap diarahkan pada empat program strategis. Baik itu pariwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa. Namun sektor pariwisata tetap jadi prioritas untuk menciptakan kota wisata yang nyaman dan aman untuk dikunjungi.

"Untuk pendidikan harus dijadikan green school nya. Keagamaan dan kebudayaan pun harus tetap dilestarikan dan diperkuat. Makanya perencanaan harus jelas. Jangan terpaku pada pembangunan fisik, tapi harus perhatikan pembangunan mental dan spiritual," jelas Walikota.

Kepala Bapelitbang Bukittinggi, Baharyadi menjelaskan pemko melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) telah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahunn 2019. Rancangan awal telah disusun dengan berpedoman pada RPJMD, rancangan awal RKPD provinsi, RKP, program strategis nasional.

"Penyusunan RKPD ini sesuai denagn ketentuan berlaku, disampaikan pada Forum Konsultasi Publik untuk menghimpun masukan dari perangkat daerah dan stakeholder dalam penyempurnaannya. Kesempurnaan perencanaan pembangunan daerah, sangat menentukan upaya pencapaian tujuan pembangunan daerah Bukittinggi," jelasnya.

(Ophik)