Realisasi PBB-P2 Agam 2017 " Ambruk "

Lubukbasung, KABA12.com --- Realisasi penerimaan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) kabupaten Agam tahun 2017 masih jauh dari harapan.

Hingga akhir tahun di bulan Desember, penerimaan PBB baru mencapai 64,57% atau Rp 2.047.910.237.

Kepala Badan Keuangan Daerah setempat mengatakan, meski belum mencapai target yang diharapkan, namun secara nominal realisasi PBB-P2 memperlihatkan kenaikan dari tahun sebelumnya.

"Pada tahun 2017 kita targetkan penerimaan PBB-P2 Rp 3,1 miliar namun terealisasi baru Rp 2,04 miliar atau 64,57%. Lumayan meningkat 2 persen dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2016 penerimaan PBB-P2 diberi target yang sama namun realisasinya hanya Rp 1,9 miliar atau 62,13%," jelas Kepala BKD kabupaten Agam, Hendri G pada KABA12.com.

Dikatakannya, untuk kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB di 16 kecamatan, relatif sama. Namun ada perbedaan dari segi potensi dan realisasi, "ada daerah yang potensinya besar tapi realisasinya renda dan ada yang tidak terlalu berpotensi sehingga pembayaran PBB-P2 disatu kecamatan lunas," sebutnya.

Menurutnya, salah satu faktor yang membuat masih rendahnya realisasi penerimaan PBB-P2 bagi daerah karena keterlambatan pada proses pencetakan. Untuk mensiasatinya, pada tahun 2018 BKD Agam akan lakukan percepatan pencetakan.

"PBB saat ini masih proses pencetakan dan tahun ini kita sedang percepatan pencetakan. Jadi tidak ada lagi penumpukan pengerjaan seperti tahun sebelumnya, setiap yang telah selesai langsung diserahkan, sehingga realisasi dapat dikejar," ulasnya.

Hendri juga menambahkan, bagi warga yang akan membayar PBB saat ini sudah diberi kemudahan. Masyarakat sudah bisa langsung membayar melalui ATM Bank Nagari tanpa harus menunggu petugas pajak menjemput ke rumah.

(Jaswit)