Monday, January 29, 2018

31 Januari 2018 Gerhana Total Terlama Abad Ini

Bukittinggi, KABA12.com --- Pindahnya lokasi Shalat Gerhana dari Pelataran Jam Gadang ke Mesjid Agung Tengah Sawah, tidak mempengaruih proses pengamatan gerhana bulan di Pelataran Jam Gadang. BMKG Padang Panjang akan mulai memasang peralatan pengamatan sejak pukul 16.00 WIB.

Kepala BMKG Padang Panjang, Rahmat Triyono menyampaikan proses pemantauan gerhana bulan tanggal 31 Januari mendatang tetap dilaksanakan dan dipusatkan di Pelataran Jam Gadang. Proses gerhana terjadi sesaat setelah bulan terbit atau sekitar pukul 17.00 WIB lebih.

"Gehana bulan total terjadi mulai pukul 19.51 WIB. Puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 20.29 WIB dan selesai 21.08 WIB. Sekitar jam 23.15 WIB, bulan sudah tampak sempurna kembali. Sehingga total durasi gerhana diperkirakan sekitar lima jam. Namun untuk gerhana bulan total terjadi lebih kurang selama 1 jam 16 menit. Dengan durasi tersebut, diperkirakan fenomena alam itu nantinya menjadi gerhana bulan total terlama abad ini," jelasnya kepada KABA12.com setelah audiensi dengan Walikota di Balaikota, Senin (29/01).

Lebih lanjut, Rahmat Triyono menjelaskan, pada saat gerhana bulan total 31 Januari 2018 nanti, posisi matahari dengan bulan dan bumi sebanding atau sejajar. Ini merupakan fenomena langka yang patut diketahui masyarakat apalagi para pelajar.

Selain itu, posisi bulan dekat dengan bumi, penampakan bulan lebih besar. Sehingga akan berdampak pada ketinggian air laut.

"Akan terjadi pasang naik air laut melebihi dari bulan purnama biasa. Ada perubahan 20-30 persen dari purnama biasa. Untuk dampak lainnya tidak ada seperti gempa ataupun kondisi lain tidak ada. Hanya beedampak pada pasang naik air laut," tambahnya.

Gerhana bulan terjadi dua kali dalam satu tahun. Namun untuk total atau tidak belum dapat dipastikan. Karena fenomena alam yang jarang terjadi inilah, BMKG akan melakukan pemantauan di Pelataran Jam Gadang agar dapat sekaligus menjadi sarana edukasi.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengapresiasi niat dari BMKG tersebut dan memfasilitasi proses pengamatan gerhana bukan total di Jam Gadang. Selain itu, direkomendasikan kepada Disdikbud untuk menghadirkan siswa di lokasi pengamatan nanti.

"Fenomena alam ini patut diketahui seluruh warga. Sehingga kepada pelajar diharapkan hadir sebagai sarana untuk menambah ilmu yang dapat langsung dilihat oleh kasat mata. Semoga dapat meningkatkan pengetahuan bagi para pelajar, karena akan ada tanya jawab dengan BMKG nantinya," pungkasnya.

(Ophik)

No comments:

Post a Comment