Distan Agam Potong Kambing. Syukuran Bersama Warga Panti Asuhan

Lubukbasung, kaba12.com --- Walau panitia daerah peresmian gedung baru Pemkab Agam membatalkan rencana pemotongan sapi tanda baralek gadang Rabu,(31/1) namun Dinas Pertanian Agam tetap menggelar prosesi kebersamaan dengan pemotongan kambing.

Yang menarik pemotongan kambing partisipasi peternak yang Selasa siang langsung bergerak menyiapkan berbagai sarana pendukung menyemarakkan suasana kebersamaan yang terbangun.

Bahkan untuk lebih semarak prosesi peresmian Rabu besok, usai acara resmi, bupati Agam akan memotong pita dan bergabung bersama 100 orang warga panti asuhan putra Muhammadiyah dan panti asuhan putri Aisyiah Lubukbasung menggelar shalat zuhur berjamaah bersama bupati dan anggota kelompok tani di ruang pertemuan Distan Agam dilanjutkan dengan tausyiah dan makan bersama.

Hal itu dibenarkan sekretaris Distan Agam Ir.Aref Restu menjawab kaba12.com disela persiapan Selasa malam.

Disebutkan, usai acara resmi, pihaknya mengikuti acara yang disiapkan para kelompok tani dan jajaran Distan Agam dengan shalat berjamaah bersama warga panti asuhan dan bupati Agam.

Usai shalat dilanjutkan  makan bersama dengan menu gulai kambing yang dipotong dan dimasak Rabu pagi.

" Kami sudah siapkan secara khusus jamuan untuk warga panti asuhan dan para anggota kelompok tani yang berdatangan dari berbagai nagari di kabupaten Agam, seluruhnya sudah disiapkan para anggota keltan itu," sebut Arief Restu.

Bahkan selain masakan yang disiapkan di dapur khusus yang disiapkan di belakang gedung baru Distan Agam itu, berbagai jenis makanan khas dari seluruh wilayah nagari dan kecamatan di kabupaten Agam sudah disiapkan para anggota kelompok tani yang berinisiatif tersebut," ada sekitar 32 jenis kuliner yang masuk dalam daftar menu khas kabupaten Agam yang dibuat para kelompok tani, saya sampai terkaget-kaget dengan inisiatif dan kreatifitas para anggota kelompok tani itu, mereka sangat antusias dan bersemangat, kami sangat termotivasi atas peran aktif mereka, kami sangat berterimakasih," sebut Arief Restu.

Prosesi peresmian gedung baru Distan Agam yang disebut sebagai gedung petani untuk Agam menyemai itu terlihat beda karena peran aktif masyarakat yang lebih menonjol. Jauh berbeda dibanding suasana di kantor baru lainnya.

(Virgo)