Monday, January 29, 2018

Manggopoh Maksimalkan Program Nagari Madani

Manggopoh, KABA12.com --- Gerakan nagari madani yang diusung pemerintah kabupaten Agam akhir September lalu mulai menggeliat. Sejumlah masjid di nagari mulai ramai didatangi masyarakat apalagi anak-anak usia sekolah.


Seperti halnya masjid yang berada di nagari Manggopoh kecamatan Lubukbasung. Walinagari Manggopoh Ridwan Chaniago mengaku salut dan bangga akan hal itu, masyarakat berduyun-duyun datang ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah, tak hanya itu anak-anak sekolahpun juga ikut meramaikan masjid saat ini.


Dikatakannya, hal itu mulai menggeliat sesuai surat edaran Bupati Agam terkait dengan penerapan nagari agam madani serta program pendukung literasi sekolah madani yang mengarahkan anak-anak sekolah untuk berkegiatan di masjid ataupun mushalla.


"Alhamdulillah saat ini masjid kita sudah mulai ramai, apalagi diwaktu sholat maghrib dan isya. Kita berharap hal ini terus bertahan sehingga cita-cita menjadikan nagari madani terwujud," ujarnya.


Ridwan juga berharap peran serta orangtua dan masyarakat lainnya juga sangat dibutuhkan untuk menjadikan hal itu sebagai rutinitas, "ini salah satu misi untuk mencapai Agam madani, dimana seluruh elemen masyarakat harus ikut bersinergi" sebut Walinagari Manggopoh.


Sekaitan dengan hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra mengatakan seluruh siswa sekolah mulai TK, SD, SMP/MTs memang diarahkan untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid, terutama untuk sholat maghrib, isya dan subuh. Hal itu dilakukan sesuai dengan penerapan literasi sekolah madani mendukung program nagari madani yang diusung Bupati.


"Jadi disekolah tidak hanya sekedar kegiatan PBM saja, tapi juga kita mulai terapkan literasi sekolah madani. Dimana para siswa diharuskan untuk mengaji 15 menit seblum belajar dimulai, melakukan shalat duha berjamah, zuhur berjamaah, serta kita beri buku kontrol sholat jujur yang mengharuskan anak sholat berjamaah ke masjid, maghrib, isya dan subuh," ujar Isra.


Ia mengatakan, khusus untuk sholat subuh berjamaah, pihaknya dan sekolah telah menyediakan reward bagi siswa yang mengerjakan sholat 20 kali berturut-turut dalam satu bulan. Hal itu akan di evaluasi setipa bulannya agar dapat memotivasi anak untuk rajin ke masjid.


Isra menyebutkan, penerapan literasi sekolah madani dan gerakan nagari madani saat ini telah mulai menggeliat di nagari. Meski belum 100% namun upaya tersebut terus dilakukan baik dengan sosialisasi, hingga himbauan yang dikeluarkan pemerintah.


"Untuk literasi sekolah madani sendiri kita sudah lakukan sosialisasi yang diberikan kepada tenaga pendidik dengan konsep Teaching by heart yang digagas Wabup Trinda Farhan Satria. Target, menjelang siswa UN seluruh sekolah disetiap kecamatan sudah kita datangi," sebutnya.


Ia menambahkan, sebelumnya 22 sekolah dijadikan pilot project untuk kegiatan literasi sekolah madani. Namun melihat antusiasme pihak sekolah, saat ini kegiatan tersebut hampir merata dilakukan diseluruh sekolah di Agam.


(Jaswit)

No comments:

Post a Comment