Bukittinggi, KABA12.com --- Maraknya peredaran narkoba di kalangan generasi muda terutama pada anak usia sekolah, menarik perhatian Ketua Komisi II DPRD kota Bukittinggi. Ia sangat miris melihat maraknya penyakit masyarakat merasuki kalangan pelajar.
Hal itu terungkap saat diskusi khusus bersama Kasar Narkoba Polres Bukittinggi dan sejumlah awak media di ruangan Bukittinggi Parlemen Jurnalis beberapa waktu lalu.
Kasat Narkoba Polres Bukitinggi, AKP. Pradipta Putra Pratama. SIK, SH, mengatakan, fenomena peredaran narkoba dengan sasaran korban kaum milenial di Bukittinggi memang cukup besar. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil introgasi terhadap tersangka yang telah diamankan dan berdasarkan keterangannya, mengakui bahwa banyak yang menjadi pasiennya berasal dari kalangan pelajar dan masih sekolah SMA atau sederajat. Adapun untuk jenis narkobanya berupa ganja dan shabu yang dijual kepada mereka dengan paket hemat.
"Dari data lapangan, 80% peredaran narkoba dengan korban yang menyasar kepada anak anak sekolah di Bukittinggi," ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Bukittinggi, Asril, cukup kaget mendengarkan paparan Kasat Narkoba Polres Bukittinggi itu. Hal itu, tentunya akan menghancurkan masa depan generasi muda.
"Kami sangat sedih dan miris mendengar hal ini. Kami akan upayakan koordinasi dengan dinas terkait untuk membuat himbauan ke sekolah – sekolah, spanduk himbauan anti Narkoba dan memberikan penyuluhan kepada orang tua yang selama ini kurang pengawasan dengan pergaulan anak – anak di luar rumah," ungkapnya.
Untuk kedepannya, Asril mengharapkan kedepan akan lebih banyak upaya pencegahan terhadap anak anak yang saat ini banyak jadi korban penyalahguna narkoba.
"Ini tentunya bukan hanya tugas polisi saja, namun jadi tanggubg jawab kita bersama. Bagaimana menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba yang dapat merusak masa depan mereka," jelasnya.
(Ophik)
No comments:
Post a Comment